Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI-Press. Guru-guru, pendidik, dan pelatih di ibu kota Denmark telah diinstruksikan untuk menginformasikan tentang penjelmaan agama dan politik yang dianggapnya sebagai ajaran ekstrimis kepada para remaja di sekola, organisasi kepanduan dan klub-klub olahraga. Pasalnya, banyak dari kalangan remaja dan anak muda di negeri tersebut terpengaruh untuk ikut dalam seruan global pendirian kembali Khilafah Islamiyyah bagi dunia Muslim.
Rupanya pihak penguasa di Denmark menganggap hal tersebut sebagai sebuah ancaman. Bahkan tak tanggung-tanggung menyebutnya sebagai terorisme. Propaganda negatif terhadap para pejuang Islam ini hampir mirip dengan yang menimpa kelompok Rasulullah dan para sahabat ketika berdakwah di Makkah.
“Ancaman terorisme adalah nyata dan harus diambil langkah-langkah pencegahan,” kata Jakob Hougord, seorang pemimpin dewan kota. Satu organisasi yang dianggap berbahaya tersebut antara lain partai politik ideologis Hizbut Tahrir al-Islamiyah.
Pada realisasi dari sebuah program dua tahun bernama “Kewaspadaan” penguasa Copenhagen telah mengalokasikan dana sebanyak 38 juta kroner (atau sekitar lima juta dolar amerika). Lebih dari 800 guru dapat mengambil pengembangan khusus “komunikasi garis hangat”, untuk berkonsultasi dengan para tenaga ahli profesional untuk melawan “organisasi kriminal” dan apa yang disebut sebagai “terorisme”. Informasi paling penting akan diteruskan kepada staf Pelayanan Keamanan Nasional.
Para penggagas program memberikan catatan bahwa kelompok Hizbut Tahrir beroperasi di Denmark sebagai “sayap radikal” untuk satu waktu yang lama telah mengikatkan indoktrinasi ideologis pada anak-anak muda. Oleh karena itu, di Copenhagen akan didirikan kembali pusat para generasi remaja belasan tahun terjerat di bawah pengaruh mereka.
Baru-baru ini, para politis Denmark meminta pelarangan atas aktivitas partai Hizbut Tahrir. Menggiatkan para generasi muda Denmark pada kebenaran dalam agama Allah, terlihat jelas dianggap sebagai sebuah ancaman di negeri tersebut.
Hizbut Tahrir Denmark sendiri pada akhir Agustus lalu, tepatnya hari Sabtu (30/08) telah menggelar Konferensi Khilafah di pusat Kota Copenhagen. Beberapa perwakilan dari gerakan ini yang didominasi oleh para pemuda silih bergantian membicarakan Khilafah. []
cahaya tetap akan menjadi cahaya…meski awan hitam menghadang
mg
Allah
menguatkan
keimanan
muslim
denmark///
ja alhaqqu wazahaqal batilu innal batila kaana zahuqa….wahai MUJAHID DENMARK janganlah takut&gentar,ALLAH BERSAMA KITA…ALLAHU AKBAR
Semakin terbukti bahwa mereka/orang2 kafir harbi haqul yakin akan tegaknya kembali khilafah rosyidah maka dari itu mereka mengusahakan agar tidak secepat yang kita kaum muslimin inginkan. Bagaimana dg kaum muslimin yang masih meragukan dan bahkan menentang khilafah! ada apa diotak mereka??? Bagi yang masih ragu akan tegaknya khilafah kembali mohon sering2 diskusi dengan aktivis Hizbut tahrir dimanapun kalian berada OK.
Untung pejabat disini gak begitu. karena pejabat disana kan kebanyakan kafir..
Bersemangatlah wahai para penolong DYNULLAH, kerana sesungguhnya azab neraka lebih dahsyat daripada tantangan yang kita hadapi di dunia, dan balasan ALLAH RABBUL ‘AALAMYN pun lebih indah daripada yang pernah kita bayangkan. INTANSHURULLAHAYANSHURKUM WAYUTSABBIT AQDAAMAKUM. PERTOLONGAN YANG MAHA MENOLONG LAGI MAHA KUASA PASTI AKAN DATANG. ALLAHUAKBAR!!!