HTI-Press. Insiden 11 September di AS meski telah berlalu 7 tahun, namun masih menyisakan sejumlah pertanyaan dan keragu-raguan akan kebenaran riwayat resmi pemerintah AS yang menyebutkan gedung WTC hancur akibat bertabrakan dengan pesawat terbang yang ditumpangi oleh para anggota Al Qaeda dan Taliban.
Sebuah buku yang dikeluarkan di AS baru-baru ini berjudul “Insiden 11/9 dan Imperium AS” menyatakan bahwa Gedung WTC tidak mungkin hancur lebur seperti itu, hanya karena bertabrakan dengan pesawat terbang, namun karena dihancurkan dengan menggunakan peledak jarak jauh yang telah ditanam di berbagai tempat vital di gedung tersebut sebelumnya.
Buku ini ditulis oleh 11 penulis AS. Mereka adalah para cendekiawan yang memiliki reputasi akademik yang tinggi. Sepuluh penulis memegang gelar S3 dan seorang penulis lainnya adalah mantan perwira militer di Dephan AS.
Salah seorang penulis buku tersebut, Brigham Steven Jhones, seorang professor di bidang kimia mengatakan, riwayat resmi pemerintah AS terutama terkait dengan sebab kehancuran gedung WTC sangat janggal. Steven menilai penjelasan versi pemerintah tidak bisa memberi penafsiran secara ilmiah mengenai sebab kehancuran gedung itu berkeping-keping, karena hantaman sebuah pesawat terbang masih sulit untuk meruntuhkan bangunan setinggi dan sebesar menara WTC. Satu-satunya penafsiran yang paling mendekati, menurut Steven, adalah akibat diledakkan dari jarak jauh dengan menggunakan bom yang telah ditanam sebelumnya
Sementara itu, menurut Morgan Rainaldinz, yang juga guru besar di Universitas Texas dan mantan pejabat di pemerintahan Gedung Putih era Presiden George.Bush, insiden 11/9 hasil konspirasi beberapa pihak. Menurutnya, motifnya terkait dengan agenda Pemerintah AS untuk menguasai dunia dengan mengobarkan perang melawan terorisme. Dia juga mengatakan pemerintah Gedung Putih paling tidak telah mengetahui rencana aksi kejadian itu atau berkonspirasi memfasilitasi aksi tersebut, seperti dikutip Aljazeera.
Penulis lainnya, Karen, mantan perwira militer AS selama 20 tahun dan baru berhenti pada 2003. Dalam buku itu, ia mengatakan bahwa dirinya pada saat kejadian berada di Dephan AS, namun ia tidak melihat reruntuhan atau kerusakan bangunan di lingkungan bangunan Dephan AS. Menurutnya, klaim gedung Dephan telah ditabrak oleh sebuah pesawat perlu itu diteliti ulang.
kuffar AMERIKA ??
selamat jalan,sebentar lagi kalian akan hancur
selamat datang generasi ghuroba,mari rapatkan lagi barisan
ALLAH bersama kita,
Jajak pendapat di CNN pada 13 Juni 2002 menunjukkan hasil yang mencengangkan. Suara terbanyak menginginkan perubahan paradigma dari war against terrorism menjadi war against Islamism.
ada trailernya :)
http://www.youtube.com/watch?v=1A_ZGHpvgnY
amerika memang negara kafir sejati,konspirasinya diberbagai hal sangat jelas untuk memusuhi atau bahkan MEMERANGI umat islam,semoga alloh memberikan kekuatan kpd kaum muslimin untuk berjihad dijalan alloh seperi yang terjadi di palestina dan di afganistan saat ini,ALLOHU AKBAR……
sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa kepada surga…………
Mereka telah membuat makar dan Allah SWT akan mengalahkan makar tersebut.Semoga kita menjadi hamba Allah yang mendapat petunjuk dan pertolongannnya untuk mengalahkan makar kreka. Amin.
Akhirnya Makar kaum kuffar semakin terbongkar kebohongannya. Saatnya makar Allah SWT melalui para pengemban dakwah yang ikhlas dan serius akan memenangkan pertarungan. Saatnya Khilafah Mengubur peradaban rusak kapitalisme dan memimpin dunia dengan peradaban Islam yang gemilag. Allahu Akbar !
Sejak melihat peristiwa tsb di televisi….saya sdh mengira…mosok gedung setinggi itu bisa roboh berantakan hanya krn ditabrak oleh pesawat kecil….sudah gitu…runtuh dari bawah…..aneh kan??? Orang awam saja tau itu rekayasa…apalagi yang ahli tehnologi, bangunan, arsitek, para insinyur.
Becik ketitik olo ketoro (Baik/benar terlihat….salah kelihatan jg)
mari kt percepat kehancuran si degil amrik dg:
1. berdoa kepada Allah swt
2. boikot/jgn membeli produk2 amrik
3. menukar dollar ke mata uang lain
4. beralih ke investasi emas/perak
5. semarakkan bank-bank syariah