HTI-Press. Pasca peringatan insiden 11/9, baik AS dan Pakistan tampak menggencarkan operasi penumpasan Taliban dan Al Qaeda di Afghanistan dan Pakistan. Militer Pakistan menyatakan telah membunuh sekitar 100 milisi kelompok Taliban di daerah Bajur dalam operasi besar-besaran tentara Pakistan di daerah ini yang diduga menjadi tempat persembunyian para pimpinan Al Qaeda dan Taliban.
Juru Bicara Militer Pakistan menyatakan tentara Pakistan melakukan pertempuran sengit melawann milisi-milisi Taliban di bagian Utara kawasan Bajur. Sekitar 80 sampai 100 milisi Taliban tewas, sebagian besar dari warga negara asing.
Sejak Rabu (10/9), militer pakistan melancarkan operasi besar-besaran di daerah Bajur melibatkan satuan tempur helipkoter, kendaraan lapis baja dan pesawat tempur. Operasi militer itu merupakan balasan atas serangan Taliban yang berhasil menangkap satuan mobil tempur berisi puluhan tentara di Bajur.
Tidak kurang dari 600 orang diberitakan telah tewas akibat operasi militer Pakistan di Bajur dan Lembah Swat. Sementara sekitar 260 ribu penduduk setempat mengungsi menghindari pertempuran.
AS Lancarkan Serangan Lagi di Pakistan
Sekitar 12 orang penduduk Pakistan juga tewas, akibat serangan rudal yang ditembakan militer AS dari pesawat tempur AS tanpa pilot di daerah utara Waziristan, Pakistan, dekat perbatasan dengan Afghanistan pada Jum’at (12/9).
Menurut sumber keamanan di Pakistan, seperti dikutip Al Jazeera, sebuah rudal jatuh tepat diatas rumah penduduk di desa Mirinsyah, Waziristan, menyebabkan rumah dan seisinya hancur dan tewas.
Bush Bela Perang Melawan Terorisme
Presiden AS George W. Bush dalam peringatan insiden 11/9 di New York kemarin kembali menegaskan komitmennya untuk terus memerangi terorisme. Dia berdalih, perang melawan terorisme yang dikomandoi pemerintahnya telah berhasil membuat front peperangan berada di luar AS bukan di dalam negeri.
“Ini adalah berkat perjuangan para pemudi dan pemuda AS yang gagah berani,” tukas bush dalam pidatonya.
Sementara itu,merespon serangan-serangan militer Pakistan dan AS, kelompok Taliban kemarin 11/9 menyampaikan pernyataan tertulis yang disebarluaskan ke beberapa media internasional. Dalam pernyataannya itu, Taliban menegaskan tidak pernah akan menyerah menghadapi agresi tentara-tentara kafir dari Negara asing. Taliban juga meminta pasukan koalisi internasional yang berada di Afghanistan untuk segera menarik diri dan menyatakan bahwa masa kekalahan bersejarah AS di Afghanistan sudah dekat.
sapa ya yang teroris