HTI-Press. Tanpa rasa malu, di akhir masa jabatannya Presiden George W Bush masih juga menuduh terorisme pada pihak lain, sementara tangannya masih basah dengan lumuran darah ratusan ribu kaum Muslim di Iraq dan Afghanistan akibat kebrutalan pendudukan Amerika di kawasan tersebut.
Bush menuding Suriah dan Iran terus menjadi sponsor terorisme dalam pidato terakhirnya di PBB sebagai presiden Amerika Serikat. Dia mengatakan, kedua negara semakin terkucil, dan mendesak PBB agar menegakkan sanksi terhadap Korea Utara dan Iran berkaitan dengan program nuklir mereka.
Dia juga mengatakan, Amerika sedang mengambil langkah menentukan soal krisis keuangan dunia. Para wartawan mengatakan, pertemuan tahunan Majelis Umum PBB ini akan didominasi gejolak-gejolak akhir ini dalam perekonomian dunia.
Di tengah ambruknya perekonomiam Amerika Bush masih sempat berbicara soal terorisme dan tuduhan palsunya. Dia mengatakan, terorisme merupakan salah satu ancaman terbesar yang pernah menghadang PBB. Padahal, terorisme Bush sendiri terlihat dengan jelas oleh mata dunia.
“Cita-cita Piagam [PBB] kini menghadapi tantangan seserius seperti yang lain sejak PBB didirikan – gerakan global ekstrimis kekerasan,” kata Bush.*** (nl/bbc/li)
Iwan Fals bernyanyi “Maling teriak maling”
ya allah….sempatkan bush melihat tegaknya khilafah rasyidah kedua, seperti abu sufyan melihat takluknya mekkah tanpa daya. dan sempatkan dia ya allah merasakan keadilan islam sebagaimana penentang dakwah nabi lainnya. tetang muslim atau tidaknya dia, kami berserah diri y allah….
Saya sdh muak dg si kafir yg satu ini (baca:Bush)rasanya kalo keluarga saya terjamin kehidupannya sampai akhir hayatnya saya mau saja membunuh si kafir (baca:Bush) itu, krn dia perusak bumi ini, saya ingin melakukan ini Lillahita’ala, Allahu akbar…Laahaulawalaa quwwata illaa billah….
Wahai kaum muslim, hanya Khilafahlah yang akan menghentikan perbuatan mereka terhadap kaum muslim yang semena-mena.!!