Bagi beberapa kalangan, gagasan bahwa seluruh umat Islam di dunia dapat bersatu dalam satu Negara Islam di bawah bendera Khilafah merupakan omong kosong. Baru-baru ini, beberapa ahli mengemukakan pendapat yang menentang gagasan kemungkinan bersatunya umat Islam di Abad ke-21. Mereka menukil contoh-contoh masa kini tentang ketidakpaduan dan pengelompokan Dunia Islam sebagai bukti-bukti yang mendukung gagasan mereka.
Antropolog Madawi ar-Rasheed yang bermukim di London mengatakan, “Saya kira seisi Jazirah Arab telah terjerumus ke dalam kekerasan sektarian, karena itu menurut saya, tidak mungkin Khilafah dapat terwujud…Kini, pada Abad ke-21 ini, gagasan tersebut hanya impian di siang bolong dari para aktivis Muslim.”
Seorang analis Saudi, Faris bin Houzam mengatakan, “Impian besar mereka ialah untuk mendirikan satu Negara Islam, namun tidak ada satu bukti pun yang dapat menunjukkan bahwa hal tersebut akan terwujud.”
Mubashar Akbar, seorang jurnalis dan penulis asal India, dalam salah satu tulisannya yang dimuat Newsweek mengatakan, “Saya mendengar dari para pengamat bahwa umat Islam hendak menegakkan kembali Khilafah. Gagasan tersebut sungguh konyol.”
Beberapa alasan dalam pendapat yang menentang berdirinya Negara Khilafah dapat kita rangkum sebagai berikut:
Umat Islam sedunia sangat beragam.
Paham Nasionalisme telah berakar kuat.
Perbedaan antara Sunni dan Syi’ah yang terlalu mencolok dan tak mungkin disatukan.
Umat Islam lebih suka hidup di bawah negara-bangsa (nation-state) yang terpisah-pisah.
Amerika tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
1. Umat Islam Sedunia Sangat Beragam
Bahwa Dunia Islam terdiri atas beragam bahasa, makanan, pakaian, dan tradisi-tradisi yang berbeda-beda, ini merupakan kenyataan yang tak terbantahkan. Namun keragaman ini menjadi tidak bermakna apabila kita berbicara tentang ‘Sistem Politik’ yang mengatur negara. Sistem politik tidak memaksa orang untuk memakan makanan yang sama atau berwarna kulit sama. Sistem politik mengurusi masalah aturan ekonomi, politik, dan sosial dalam urusan kemasyarakatan. Dunia Islam saat ini pada umumnya menjalankan sistem politik yang berasal dari Barat, seperti merujuk Konstitusi Perancis, Konstitusi Inggris, Konstitusi Belanda, yang menjadi landasan bagi kebanyakan negeri Muslim setelah kemerdekaan palsu mereka pada Abad ke-20.
Mari kita ambil Irak sebagai contoh. Etnis Kurdi disana menginginkan sebuah Negara Kurdi Merdeka. Namun ternyata masalah di Irak, sebagaimana di Dunia Islam lainnya, bukan berkisar pada masalah etnisitas semata, namun pada sistem pemerintahan yang dijalankan. Saddam Hussein tidak hanya menekan bangsa Kurdi, namun ia secara brutal juga menyiksa dan membunuhi ribuan rakyatnya sendiri, baik yang beretnis Kurdi, Arab, Sunni, ataupun Syi’ah. Bahkan ia tega mengeksekusi dua orang menantunya sendiri!
Budaya dasar bangsa Kurdi adalah Islam. Mereka berbagi budaya Islam yang sama dengan yang dimiliki umat Islam lainnya, baik di Turki, Irak, ataupun di Dunia Islam lainnya. Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang etnis Kurdi yang terkenal dalam sejarah. Ia tidak hanya dicintai bangsa Kurdi, namun juga oleh seluruh Dunia Islam dari berbagai etnis karena jasa besarnya membebaskan Masjid al-Aqsha di al-Quds, kota suci ketiga dalam ajaran Islam.
Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya orang beriman saling mencintai dan berlaku baik antar sesamanya, perumpamaannya ialah bagaikan satu tubuh, sehingga bila salah satu anggota tubuh disakiti, seluruh tubuh (lainnya) akan ikut merasakan sakit karenanya.” [Bukhari]
Selain itu, adakah aturan dalam syariat yang tidak mungkin diterapkan pada seseorang karena etnisnya? Perhatikan, bagaimana umat Islam di seluruh dunia -yang terdiri atas beragam warna kulit, berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku- sama-sama bias menjalankan shalat lima kali sehari, berpuasa di bulan Ramadhan, memberikan shadaqah, dan melaksanakan ibadah haji ke Makkah. Mereka semua bisa menikah, mendidik anak-anak, berperang untuk mempertahankan tanah-tanahnya dari pendudukan, membayar pajak, mendirikan perusahaan, dan menghukum pelaku tindak pidana. Tidakkah fenomena itu menunjukkan bukti yang amat jelas tentang persatuan Islam, dan kesanggupan Islam untuk menyatukan seluruh pengikutnya?
2. Paham Nasionalisme Terlalu Berakar Kuat
“Coba saja tawarkan seorang Khalifah Pakistan pada orang Bangladesh,” ujar Mubashar Akbar.
Sesungguhnya, seorang Khalifah bukanlah Khalifah Pakistan, atau Khalifah Bangladesh, atau Khalifah Arab. Khalifah ialah seorang Muslim yang menjadi pemimpin Negara Islam. Salah satu kelemahan nasionalisme adalah hanya dapat menyatukan rakyat dari satu bangsa tertentu, dan hanya bersifat temporer, (yaitu bisa menyatukan sebuah bangsa hanya) pada saat mereka menghadapi aggressor atau adanya ancaman bersama. Rakyat suatu bangsa tidak akan mengikuti pemimpin bangsa lain sepanjang mereka memandang negeri asal sang pemimpin. Namun, Khalifah adalah pemimpin yang mewakili kepentingan Islam secara keseluruhan, bukan merepresentasikan kepentingan kelompok etnis, suku, klan, atau bangsa, dan karena itu tidak terikat atau terbiaskan pada suatu suku, keluarga, atau bangsa tertentu. Maka dari itu, Khalifah akan mampu menyatukan umat Islam di seluruh dunia berdasarkan Akidah Islam.
Rasulullah saw bersabda:
“Dengarkan dan patuhilah pemimpin, sekalipun kalian dipimpin oleh seorang budak Habsyi yang kepalanya seperti kismis.” [Bukhari]
Sebagai contoh, baik orang Bangladesh maupun orang Pakistan sama-sama Muslim. Saat terjadi bencana gempa bumi di Pakistan, umat Islam di Bangladesh dan dunia mengirimkan jutaan dolar untuk membantu korban gempa. Mayoritas umat Islam tidak memandang batas buatan yang dibangun oleh penjajah Barat dan dijaga oleh para penguasa korup berdasarkan bendera (atau lambang) bangsa, hari kemerdekaan, dan garis perbatasan palsu. Pada kenyataannya, para pemimpin itulah yang telah menebar kebencian di antara sesama umat Islam. Umat Islam adalah satu kesatuan yang berbagi kebudayaan Islam yang sama. Konsep umat Islam sangat mendalam. Ini juga merupakan masalah besar bagi kekuatan Barat dalam menerapkan kebijakan luar negeri kolonialis karena dukungan terhadap perlawanan atas pendudukan yang mereka lakukan tidak hanya datang dari populasi yang sama, namun dari seluruh Muslim di segala penjuru dunia.
Nasionalisme adalah sebuah konsep kuno yang merasuki Dunia Islam saat terjadinya kemunduran intelektual pada abad ke-19. Di masa sekarang ini, globalisasi memungkinkan meningkatnya volume perjalanan dan komunikasi modern sehingga pesan Islam dapat sampai dengan cepat ke seluruh dunia. Umat mendekati patriotisme, nasionalisme, dan rasisme, akibat kecelakaan sejarah semata.
Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang menyeru kepada ashabiyah (nasionalisme/tribalisme) atau yang berperang deminya, atau mati karenanya, maka ia tidak termasuk golongan kami.” [Abu Dawud]
3. Perbedaan Sektarian
Banyak anggapan bahwa kawasan Syi’ah di Dunia Islam yang terdiri atas Libanon, Suriah, Irak, dan Iran, bersatu untuk memerangi negara lain yang Sunni di kawasan tersebut. Perang saudara yang terjadi di Irak juga digambarkan sebagai konflik antara Sunni dan Syi’ah.
Perpecahan antara Sunni dan Syi’ah telah dibesar-besarkan oleh mereka yang berkuasa di Dunia Islam maupun mereka yang berada di luar Dunia Islam, yang mencoba mengail keuntungan dari situasi tersebut. Pada kenyataannya, tidak pernah ada masalah antara Sunni dan Syi’ah sejak sebelum invasi Amerika Serikat dan koalisinya ke Irak tahun 2003. Kini, sebagai hasil dari pendudukan, terlepas dari asal golongan yang Sunni maupun Syi’ah, beberapa orang saling serang antar sesamanya. Penyebabnya jelas bukan akibat perbedaan antara Sunni dan Syi’ah, namun karena pemerintahan Irak yang dibentuk atas dasar etnis dan sekte. Masing-masing kelompok memiliki milisi sendiri yang kini saling beperang demi kepentingan politik mereka sendiri, bukan demi kepentingan Sunni atau Syi’ah.
Fenomena menarik yang perlu dicermati, kemenangan Hizbullah di Libanon tidak dipandang sebagai kemenangan Syi’ah semata, namun sebagai kemenangan Islam, yang didukung baik oleh Sunni maupun Syi’ah di seluruh dunia. Manakala seorang pemimpin politik memainkan sentimen Sunni dan Syi’ah sebagai kartu truf, berarti ia melakukan itu untuk kepentingan dirinya sendiri. Semua itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan Islam. Upaya memanas-manasi isu sektarian yang dilakukan oleh beberapa negeri Muslim seperti Saudi Arabia, hanyalah contoh dari ketamakan dan keengganan mereka untuk mengutamakan kepentingan Islam dan rakyat mereka sendiri. Karena itu, kita tidak usah kaget apabila mendengar bahwa Saudi akan mempersenjatai milisi Sunni di Irak untuk memerangi Syi’ah apabila Amerika meninggalkan Irak.
Diriwayatkan dari al-Ahnaf bin Qais:
“Saat aku beranjak hendak menolong orang ini (Ali bin Abu Thalib), Abu Bakar menemuiku dan berkata, “Kemana engkau hendak pergi?” Aku jawab, “Aku hendak menolong orang itu.” Ia berkata, “Kembalilah, karena sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Apabila dua orang Muslim saling berkelahi dengan pedang mereka dan salah satunya terbunuh karenanya, maka tempat bagi keduanya adalah di dalam neraka.’ Lalu aku berkata, ‘Ya Rasulullah! Aku paham akan hukuman untuk yang membunuh. Tapi bagaimana dengan yang terbunuh? (mengapa ia masuk neraka juga?) Rasulullah saw bersabda, ‘Karena ia pun memiliki nafsu untuk membunuh saudaranya’.”
4. Umat Islam Lebih Suka Hidup di bawah Negara-Bangsa yang Terpisah-pisah
Mubashar Akbar berkata, “Bangsa-bangsa Arab disatukan oleh bahasa, budaya, serta keyakinan yang sama, namun masih saja lebih suka untuk hidup di bawah 22 negara yang berbeda. Mereka tidak mau berbai’at kepada satu Khalifah Arab saja.”
Salah satu survey yang diadakan oleh The Centre for Strategic Studies dari University of Jordan menghapus seluruh klaim tak berdasar yang dibuat tuan Akbar tersebut. Menurut survey yang bertajuk Revisiting the Arab Street: “Tanyakan apakah syariat harus menjadi satu-satunya sumber hukum, salah satu sumber hukum, atau sama sekali menjadi sumber hukum”. Mayoritas umat Islam meyakini bahwa syariat harus menjadi satu-satunya sumber hukum. Dukungan akan hal ini terutama sangat kuat di Yordania, Palestina, dan Mesir, di mana hampir dua-pertiga responden Muslim menyatakan bahwa syariat harus menjadi satu-satunya sumber hukum, sedangkan sepertiga lainnya yakin bahwa syariat setidaknya harus menjadi salah satu sumber hukum.
Aspirasi dan perhatian perempuan Muslim, khususnya, tahun lalu diungkap dalam salah satu jajak pendapat yang dilaporkan dalam New York Times. Perhatian mereka ialah: kurangnya kesatuan antar bangsa-bangsa Muslim, ekstrimisme dengan kekerasan, serta korupsi politik dan ekonomi. Semua permasalahan tersebut hanya dapat dipecahkan oleh Negara Khilafah.
Bukan umat Islam yang menginginkan hidup di bawah 22 negara yang terpisah, namun justru berasal dari para pemimpin mereka yang korup. Para penguasa di Dunia Islam saat ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah dunia. Mereka juga adalah orang-orang terkaya di dunia –mendapat kekayaan dengan cara mencurinya dari umat yang mereka pimpin. Apa yang diinginkan umat Islam adalah mengganti mereka semua. Sayangnya, para penguasa tersebut memiliki teman-teman pada skala tinggi yang tinggal di London dan Washington, yang dengan dukungan merekalah para penguasa ini memerintah rakyatnya dengan tangan besi.
Terlepas dari kenyataan tersebut, para penguasa di Dunia Islam sesungguhnya hidup dalam ketakutan. Rakyat mereka mulai tidak takut lagi menghadapi penyiksaan dan penahanan brutal yang mereka lakukan, serta mulai berani bicara terbuka untuk melawan mereka. Berbagai demonstrasi marak terjadi di seluruh Dunia Islam. Mesir, yang secara tradisional merupakan negara yang paling represif di Timur Tengah, memiliki tokoh dari kalangan politisi, praktisi hukum, dan media yang beroposisi pada pemerintahan brutal Husni Mubarak.
Rasulullah saw bersabda:
“Jihad terbaik adalah mengatakan kebenaran di depan penguasa yang zalim.” [Abu Dawud dan Tirmidzi]
5. Amerika Tidak Akan Membiarkan Hal Ini Terjadi
Dalam pidatonya tentang Perang Global Melawan Teror, Presiden AS George W. Bush berkata: “Mereka ingin mendirikan kekuatan politik utopia di seluruh kawasan Timur Tengah yang mereka namakan “Khilafah” –di mana semua diperintah berdasarkan ideologi mereka yang penuh kebencian…saya tidak akan membiarkan ini terjadi – dan juga tidak ada satu Presiden AS pun di masa mendatang yang akan membiarkan hal ini.”
Pernyataan arogan macam ini sama sekali tidak sejalan dengan kenyataan yang terjadi di Dunia Islam. Perang Irak telah menyedot kekuatan perang AS secara besar-besaran. Terlepas dari klaim pasca invasi bahwa hantu Vietnam telah berlalu, Irak sekarang ini telah menjelma menjadi Vietnam kedua bagi AS. Sekitar 100 serdadu AS mati sia-sia tiap bulannya, dan Amerika juga menghadapi perlawanan keras dari seisi penjuru negeri yang menginginkan mereka pergi. Pendudukan di Afghanistan juga tidak berlangsung lebih baik karena ketidakmampuan Amerika untuk mengamankan wilayah yang telah mereka duduki.
Para politisi AS yang lebih memahami situasi daripada Bush dapat melihat jelas betapa terbatasnya kekuatan AS. Pat Buchanan, salah seorang pendiri majalah The American Conservative dan penasehat bagi tiga Presiden AS sebelumnya, Nixon, Ford dan Reagan, berkata, “Apabila aturan Islam adalah gagasan yang disetujui oleh seluruh kekuatan Islam, bagaimana mungkin pasukan terbaik di dunia dapat menghentikannya?”
Tidak diragukan lagi bahwa umat Islam percaya kalau kemenangan (an-nashr) datang dari Allah Swt bukan melalui sejumlah angka atau sumberdaya materi. Bahkan sejumlah kecil umat Islam dapat mengatasi kekuatan superpower yang besar bila mereka berpegang teguh pada tali Allah dan berserah diri kepada-Nya. Kekalahan memalukan Israel dari sekelompok milisi bersenjata Libanon tahun lalu adalah contoh jelas dalam hal ini.
Rasulullah saw bersabda:
“Akan tiba suatu masa di mana umat ini dipermainkan oleh umat-umat lain, seperti makanan di atas meja”. Seseorang lalu bertanya, “Apakah jumlah kami saat itu sangat kecil?” Ia (Rasulullah) menjawab, “Tidak, jumlah kalian sangat banyak saat itu. Namun kalian akan tercerai-berai dan terbagi-bagi bagai makanan diperebutkan di atas meja, dan Allah telah mengambil ketakutan pada kalian dari hati musuh-musuh kalian dan menempatkan wahn di hati kalian.” Seseorang lalu bertanya, “Apa itu wahn?” Rasulullah saw menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” [Abu Dawud]
Sekitar 60 tahun yang lalu, bangsa-bangsa Eropa masih terlibat dalam perang brutal antar sesama mereka. Kini mereka bersatu di bawah bendera Uni Eropa dengan satu mata uang yang sama –sesuatu yang tak terbayangkan beberapa dekade lalu. Bila Uni Eropa dengan nasionalismenya yang kuat, serta perbedaan bahasa, dan tradisi yang berbeda dapat bersatu, mengapa Dunia Islam tidak?
Apakah kemungkinan digantinya para diktator di Dunia Islam oleh Negara Khilafah hanya merupakan fantasi bila ini merepresentasikan harapan dari seluruh umat Islam? Tidak ada pemimpin Muslim di dunia ini yang dipilih oleh rakyat mereka yang dapat memenangkan pemilu secara telak. Mereka umumnya berkuasa melalui sebuah kudeta, seperti yang dilakukan Jenderal Musharraf di Pakistan. Tak peduli betapapun kuatnya pemerintah saat ini mencoba menekan gerakan politik dan kebudayaan Islam, mereka tidak akan pernah mampu memadamkan gagasan ini. Gagasan syariat dan pemerintahan Islam kini semakin mengakar di tengah umat Islam, baik rakyat biasa maupun kalangan berpengaruh. Gagasan ini semakin merasuk di tengah kalangan Angkatan Bersenjata, dan tinggal masalah waktu untuk menanti salah seorang atau beberapa perwira senior di Dunia Islam merasa cukup dengan situasi saat ini dan melakukan tindakan yang benar –dengan menyingkirkan rezim-rezim saat ini, dan menggantinya dengan seorang Khalifah Rasyid yang akan menerapkan Qur’an dan Sunnah dengan benar.
Kalangan berpengaruh dan mereka yang ada dalam Angkatan Bersenjata di Dunia Islam harus memahami bahwa bila mereka memfasilitasi tegaknya kembali pemerintahan Islam melalui penegakan kembali lembaga Khalifah, maka mereka akan segera memperoleh dukungan dari mayoritas umat Islam, yang kemudian akan membantu mereka dengan berbagai cara.
Rasulullah saw bersabda:
“Masa kenabian akan tetap ada di tengah-tengah kalian selama Allah menghendaki, kemudian Allah akan mengambilnya dari tengah-tengah kalian. Kemudian akan ada (masa) Khilafah Rasyid (yang mendapat petunjuk) yang berjalan selaras dengan kenabian. Khilafah itu akan tetap ada di tengah-tengah kalian selama Allah menghendaki, kemudian Allah akan mengambilnya dari tengah-tengah kalian. Setelah itu akan ada (masanya) banyak pemimpin, dan itu akan tetap ada di tengah-tengah kalian selama Allah menghendaki, kemudian Allah akan mengambilnya dari tengah-tengah kalian. Setelah itu akan ada (masa) pemerintahan tirani, dan akan tetap ada di tengah-tengah kalian selama Allah menghendaki, kemudian Allah akan mengambilnya dari tengah-tengah kalian. Kemudian, akan muncullah (masa) Khilafah Rasyid (kembali) yang berjalan selaras dengan kenabian.” Kemudian beliau (Rasulullah) terdiam.” (Musnad Imam Ahmad (v/273)).
Asslm.. Allohuakbar.. Allohuakbar.. Allohuakbar.. Laillahaìllohu Allohu Akbar.. Allohuakbar walillailham. Marilah qt kembali pd fitrah manusia. Memjadi abdi/hamba Alloh yg senantiasa patuh pd syariatNya m’perjuankan b’dirinya Khilafah sbg institusi pengawal pelaksanaannya. Allohuakbar
aww.
khilafah tinggal tunggu waktu.
khilafah bukan uthopia
bagi yang skrg menolak
wallahu alam kalo khilafah tegak.
smg bisa bisa diampuni
Sang Khalifah telah dinanti oleh umat muslim untuk menegakkan Khilafah.
Bersatulah umat muslim sedunia,Tegakkan Khilafah tuk ciptakan damai di bumi.
khilafah pasti akan bangkit kembali..dan umat muslim akan bangkit dri keterpurukan..
mka dri itu mari kta bersatu menyatukan pemikiran,akidah,dan sluruh aspek kehidupan kembali kpd syariat islam..
SELAMATKAN DUNIA DENGAN SYARIAT..!!
ALLAHU AKBAR..!!
KHILAFAH IS THE ANSWER, g ada pilihan lain
dengan KHILAFAH maka semua syariah islam insyAllah bisa diterapkan secara kaffah, dan semua kehidupan ada solusinya
jadi qta tetap semangat untuk semakin menyebarkan ide2 khilafah dan kebobrokan-kebobrokan demokrasi
HAMASAH!!!!!
Benar Saudaraku…
Kapitalisme di Ujung Tanduk
Khilafah di Depan Mata
Allahu Akbar
wa minhu an-nashr
Allahu Akbar…Allahu Akbar….tetapkan diri dalam ukhuwah menuju kilafah….ayo saudara – saudaraku bergembiralah akan kemenangan yang hakiki dalam khilafah
“..kemudian akan datang Khilafah dengan manhaj kenabian..”
Khilafah pasti akan tegak kembali dengan izin Allah.
Kapitalisme di ujung tanduk.!
Khilafah di depan mata.!
Allahu Akbar…!!!
Assalamualaikum,
ALLAHU AKBAR
Yakinlah hanya KHILAFAH yang dapat menyatukan umat Islam dan mengembalikan kejayaan Islam. Insya Allah, waktunya kian dekat untuk terwujudnya khilafah.
Saya sempat menyaksikan today’s dialogue di metro tv yang menampilkan Bpk Ismail Yusanto, keteguhan Bapak telah memberikan inspirasi bagi saya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesehatan, kebaikan dan keteguhan untuk berjuang di jalan ALLAH SWT bagi Bapak Ismail Y. & rekan dan hidayah bagi orang muslim pandai di negeri ini serta ampunan bagi seluruh umat Islam.
apa yang menjadi bahasan pd topik ini hampir sama dgn pada acara dialog today di metro tv tnggl 30-9-08 yang menghadirkn pembicra dari JIL,HTI, PARAMADINA. menurut sy apa yang di sampaikn oleh pembcra dari JILdan salah seorang Dosen paramadina sangat melecehkn dan menghinakn konsep khilafah yg di usung oleh HTI. Dan penjelasan tidak berimbang karena posisi 2 lawan 1. Dan bagi masyarakat awam peryataan JIL seperti benar padahal sangat menyesatkn.
SEMAKIN KUATLAH KEYAKINAN KITA JIKA KHILAFAH BUKANLAH SESVATU YG UTOPIS, DASAR THEOLOGIS MENDIRIKAN KHILAFAH SANGAT JELAS DLM ALQURAN SURAH ALMAIDAH 44. ORG2 JIL YG MENGATAKAN TDK ADA DASAR DAN TUNTUNAN ADANYA KHILAFAH TENTU ADL ORG2 YG INKARUL SUNNAH,KARENA DIDALAM HADIS NABI PUN ADA. WAHAI PENENTANG SYARIAT SEGERALAH BERTAUBAT…4 IMAM MAZHAB TDK ADA YG BERSELISIH TENTANG KEWAJIBAN MENDIRIKAN KHILAFAH..DEMOKRASI SUDAH SANGAT JELAS KERUSAKAN DAN KEBOBROKANNYA,TINGGAL MENUNGGU KERUNTUHANNYA SAJA,MRK YG MENGAKU AHLUL SUNNAH WAL JAMAAH PASTI TDK TERPENGARUH DGN RETORIKA KAUM KAFIR JIL LAKNATULLAH ALAIH
Kenapa yaa..Today dialogue dimetrotv Khilafah VS Demokrasi gak berimbang..cuba kita lihat audiencenya…didominasi dari JIL and PARAMADINA…….seperti udah disetting sedemikian rupa…..
kenapa juga acaranya malam-malam..walaupun diputar ulang2 setiap siang kira2 jam 2-an..kenapa gak diputar pada pagi hari atau malam jam 8-9
orang2 yang berasumsi bahwa khilafahitu utopis adalah orang-orang yang mewarisi pemikiran Abu Jahal dan Abu Lahab!!!sesuatu yang dijanjikan Allah adalah sesuatu yang pasti meski kebanyakan orang mengingkrinya…Khilafah adalah janji yang pasti.bergantung kita sejauh mana berupaya dan Allah menghendaki dalam tempo yang sesingkat-singkatnya!!!selamat berjuang menyongsong Khilafah datang!!!
Untuk temen2 di Indonesia yg nonton Khilafah vs Demokrasi-nya Metro TV, barangkali bisa membuat tulisan untuk mengcounter opini yg dibangun metro TV?
Contohnya bisa dilihat di tulisannya Mas Nadhif (semoga Allah memberkahinya) ini. Tapi ini utk acara Metro TV thn lalu.
*****************
bukan realitas dalam metro realitas
(untuk mas arief spammer, yang sejak jauh hari mengingatkanku untuk nonton acara ini; dan mbak dien yang memforwardkan sms seseorang dengan pesan yang sama)
karena tidak punya TV sendiri, saya akan lawan opini yang coba dihembuskan Metro Realitas semalam, di sini.
acara yang tayang pukul 22.30 hingga 23.00 itu perlu dikomentari sejak dari tajuknya: MENANTI SANG KHALIFAH. pertanyaannya: siapa yang menanti? HTI dkk: memperjuangkan!; amerika dan antek-anteknya (dari kalangan penguasa boneka, ulama gadungan, intelektual bayaran, dan media massa komprador): menghalangi! lalu siapa yang menanti? menanti dalam konteks yang kita bicarakan ini adalah wujud dari ketiakmauterlibatan dalam gelanggang pertempuran untuk menunggu siapa yang menang siapa kalah, dan barulah setelah itu menentukan sikap mau berpihak kemana. ya, sekali lagi, siapa yang menanti, pemilik sikap pengecut ini? kok sikapnya sampai dijadikan judul Metro Realitas, salah satu dari sedikit acara TV yang “bisa” ditonton?
tapi sudahlah. meski pertanyaan itu terjawab pun, toh tidak akan terlalu banyak gunanya. sekarang, marilah kita cermati opini yang disusupkan lewat acara yang dengan gagahnya menyebut diri “realitas” itu.
acara dimulai dengan pertanyaan bu rahma sarita (the host) kira-kira begini (seingat saya lho ya): apakah HTI akan berhasil mewujudkan cita-citanya menegakkan khilafah islam ataukah ini hanya pemanasan menjelang pemilu 2009?
setelah itu, ditayangkanlah sekilas rekaman acara KKI 2007 dan juga cuplikan-cuplikan dari VCD “propaganda” HTI. tidak kurang, jubir HTI, pak m. ismail yusanto, pun diwawancarai.
lanjutan bisa dibaca di:
http://nadhiv.wordpress.com/2007/09/25/bukan-realitas-dalam-metro-realitas/#comment-128
setelah saya baca2 dengan cermat
berarti organisasi seperti Liga Arab, OKI, OPEC, dll adalah penghalang bagi terbentuknya khilafah
karena itu tugas terberat Hizbut Tahrir bukan di Indonesia , melainkan di semenanjung Arab, khususnya merebut kembali Saudi, Kuwait, Uni emirat Arab, Qatar, Oman dll dari cengkraman monarki
betul gak pak Is???
nyata kemenAngan itu kian dekat…khilafah menjadi perbincangnan dunia, walaupun banyak nada minor yang dilontarkan…tetapi yakinlah ada nilai positif dari ini semua, yaitu sebenarnya mereka sedang mempopulerkan khilafah….MEREKA MEMBUAT MAKAR, TAPI ALLLOH YANG PALING BAIK MEMBUAT MAKAR UNTUK MEREKA. Mengapa mereka melontarkan statement “Khilafah bagai mimpi di siang bolong?” ini karena ketakutan saja, bahwa mimpi itu akan menjadi nyata lewat aktifitas para syabab yang tetap semangat dan yakin akan pertolongan Alloh yang kian dekat. HIDUP KHILAFAH ISLAMIYAH!
Walaupun ana gak nonton today dialog di metroTV, tapi ana yakin apa yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya bahwa Khilafah akan kembali memimpin dunia. Walaupun di forum tsb sistem khilafah yang diperjuangkan HT(utk sementara yg terang2an seh…)dilawan/dilemahkan oleh kubu JIL & Paramadina, tapi karena yg perjuangkan adalah sesuatu yg HAQ, insya Allah akan mendapatkan pertolongan Allah ‘Azza wazalla.
Kita balik tanya aja sama JIL&Paramadina, apakah mereka berani mengatakan bahwa menghalangi suatu kelompok yang memperjuangkan khilafah adalah perkara yang HAQ?
HAQ vs Bathil, akan selalu seperti itu hingga kiamat. Yang penting manusia yg punya akal & ilmu bisa membedakannya, tentu kalau kita selalu minta petunjuk&lindungan Allah, perkara yg HAQ pasti jelas & terang benderang…tinggal ego kita mau berpihak kemana……
Assalamu’alaikum wr wb
Rapatkan barisan, gempur kapitalisme dengan ide2 Islam. Umat sangat rindu hidup di bawah naungan Daulah Khilafah Rosyidah. Musuh Islam sebenarnya tak punya keberanian sedikitpun untuk menghadapi kaum muslim jika kita bersatu karena, keberanian kita atas dasar aqidah yang kokoh bukan karena keterpaksaan.
Kapitalisme di ujung tanduk..
Khilafah di depan mata..
AllahuAkbar!!!
download lagu dari islamudanasyider
Saatnya KHILAFAH Memimpin DUNIA
http://www.indowebster.com/Saatnya_KHILAFAH_Memimpin_DUNIA.html
GRATIS!
Benar kata Ust.Ismail (saat di Today Dialoue)bahwa perjuangan menegakkan kembali Khilafah memang sulit.
Tapi kita harus yakin sebab tegaknya kembali ‘Khilafah ala minhaj nubuwah’ adalah suatu yang pasti (sesuai dengan hadist pada akhir tulisan di atas)dan Allah akan menilai apa fungsi dan posisi kita untuk Tegaknya Khilafah tsb.
Mari kita lanjutkan perjuangan mulia ini menegakkan kembali Khilafah .
Saudaraku
alhamdulillah, melihat todays dialogue lewat internet masih bisa khok. Isinya saya kira positif sekali bagi HTI.
masukkan alamat berikut:
file terdiri dari 8 (19431,19432 .. 19438)
http://www.metrotvnews.com/data/berita_programs/videolong/19431.flv
ganti 19431.flv dg 19432.flv dst..
kembalinya khilafah untuk memimpin dunia bukanlah mimpi di siang bolong tapi itu adalah suatu hal yang nyata sesuai janji Allah dalam Q.S An-nur : 55 bahwa Allah akan menjadikan kaummuslimin berkuasa di muka bumi seperti kaum sebelum mereka dan menukar keadaan mereka dari keadaan ketakutan menjadi aman sentosa dan juga dalam hadits riwayat ahmad akan kembalinya khilafah sesuai dengan manhaj kenabian.Jadi sudah saatnya kita memberikan semua yang kita punya untuk kemalinya khilafah karena Allah sudah membeli jiwa dan harta kita dengan surga.SUNGGUH JUAL BELI YANG SANGAT MENGUNTUNGKAN. ALLAHU AKBAR…
Ramadhan telah pergi..
Syawal pun datang menyapa..
Semoga Ramadhan kemarin adalah Ramadhan terakhir tanpa Khilafah Islamiyah…
dan Semoga Idul Fitri kemarin adalah Idul Fitri terakhir tanpa adanya sang Imam/Kholifah…
Selamat kembali ke Fitrah,,
Semoga segera kembali ke Syari’ah & Khilafah…
amiin…
Insya 4WI bisyaroh itu akan segera terwujud,,
karena Janji 4WI itu benar..
Allahu Akbar…
“Mohon maaf atas salah dan khilaf diri ini, ikhwah fillah semuanya..”
Acara Today’s Dialogue kemarin seperti “tak berimbang”, antara seorang pemikir dan pemberi solusi, dengan 2 orang kebingungan dan pembebek sejati. Tak punya solusi dan harga diri. Bukankah ilusi dan utopis mengharap kemuliaan dengan demokrasi? Ide busuk kosong solusi, kecuali hanya pembuat kerusakan, kehancuran dan anarki. Coba saja lihat problem sosial ekonomi moral hukum politik di Amerika, Inggris, India, Indonesia yang semua katanya menganut paham demokrasi?
SALAM REVOLUSI ISLAM /INQILOBIYATULISLAM..!!!
HAI KAWAN, LIAT KE DEPAN KAN KAU LIAT SECERCAH CAHAYA KHILAFAH YANG KAN TERBIT..
MENANTI TENGGELAMNYA KAPITALISME BUSUK DI UFUK KEHANCURAN..
TAKBIR..!!!
TElah Nyata kerusakan diberbagai bidang……….
Telah nyata kebobrokkan sistem kapitalis yang mengungkung negeri2 kaum muslimin…….
Ya, seharusnya kita sadar bahwa kapitalis adalah sistem yang rusak dengan segala sistem kufur turunannya…DemokRaSi, HAM, dll………..
HANYA SISTEM ISLAMLAH YANG LAYAK MENGGANTIKANNYA……….
KIta waJIb menegakkan ISlam di atas MUka Bumi ini……
DAn ISlam hanya BIsa di TErapkan secara Kaffah, hanya dalam NAUNGAN DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH…!!
Demi ALLAH apapun yang bernaung dibawah panji-Nya, niscaya akan menuai kemuliaan….
BErsaTulah wahai kaum muslimin sekalian…
BErjuanglah demi kemuliaan Dien Kita…
Demi ALLAh, hanya meReka yang munafiklah yang menganggap bahwa DAulah Khilafah adalah Utopis!
ALLAHU AKBAR!!!
..Kemudian akan tegak kembali dengan izin Allah Khilafah atas metode kenabian…
Siap Berjuang Tegakkan Khilafah!
Allahu Akbar !
Ass.Khilafah adalah proyek peradapan besar. Proyek tersebut membutuhkan: (1)Para pejuang Islam (baca: SDM)yang tangguh dan kuat, (2) Kesabaran yang luar biasa, (3) Bertahap dengan pertama-tama membangun basis sosial -Aqidah sebagai penopang, dan (3)Harus diperjuangkan bersama-sama seluruh komponen umat dengan menghilangkan egoisme, fanatisme, dan jamaahisme.Wassalam
Subhanallah, kesadaran kita seketika muncul ketika membaca artikel ini, betapa tegaknya kilafah adalah janji Allah yang pasti akan tertunaikan. dan kekuatan kaum muslimin sudah cukup mampu untuk merealisasikannya… Maju Terus Hizbut Tahrir berikan pencerahan ummat. Tegakknya Khilafah sangat REALISTIS. Allahuakbar…!
Tinggal tunggu waktu KHILAFAH memimpin dunia, walaupun orang2 kafir tidak menyukainya,,,Janji Allah itu pasti
ALLAHU AKBAR!!!
assalamu ‘alaikum….
terima kasih kepada Syarikah yang telah memberikan kami hujjah yang mantap untuk terus menerus memperjuangkan Islam , Syariah dan Khilafah….
terima ksih juga untuk para syabab yang tak henti2nya memberikan semangat dan pemahaman pada kami khusunya para daris yang hujjah serta kedalaman ilmunya masih dangkal….
saya hanya bisa bersedih dan ngomong didepan tivi sambil teriak Laknatullah alaik wahai golongan JIL…
awalnya saya hanya bisa bertanya2 dan hampir sajaa sedih mendalam mendengan kata2 JIL… karena belum mendengar argumen dari Ust. Ismail… tapi untunglah saya sudah dapat dalil hujjah dan ilmu dari situs ini…. terima ksih wahai saudara2 semua….
Semoga AllAH membalas kebaikan kalian semua….
semoga kami tetap istiqamah dalam perjuangan ini…..
hingga raga meregang nyawa dan ini adalah janji kami wahai ALLAH dan Rasulullah SAW….
Assalamu’alaikum….
Pengamat berkata : KHILAFAH adalah utopis
RAsulullah Bersabda (bahwa) : KHILAFAH akan tegak kembali dengan izin Allah..
Percaya yang mana??????
Khilafah memang tidak akan tegak jika semua cendikiawannya PENGECUT seperti para pengamat yang anti ide khilafah.
Singkirkan PARA PENGECUT dari jalan dakwah ini!!!
hancurkan PENIPU UMMAT dari kalangan munafik dan fasik!!
janji Allah SWT kepada orang2 yang beriman. mari…….!
Acara Todays Dialog kemarin semakin membuat kita sadar bahwa dunia telah menyadari bahwa KHILAFAH yang sangat mereka takutkan akan kembali tegak di muka bumi ini, mereka sangat takut bahwa suatu saat umat Islam akan bersatu. Khilafah adalah janji Allah, maka hanya orang-orang yang beriman yang terus percaya terhadap janji Allah yang PASTI akan ditepati. Dalam dialog tersebut pembicara dr JIL menyatakan bahwa KHILAFAH utopis. KHILAFAH utopis bagi orang yang tidak beriman dan telah ditutup mata hatinya menerima kebenaran. Wahai Sahabat semua teruslah berjuang!!!!Perjuangan ini kedepannya akan semakin banyak tantangan, Hanya orang-orang yang ikhlas yang akan mampu bertahan dalam perjuangan ini dan merasakan kemenangan Islam hingga datangnya pertolongan Allah
. Kalian para pejuang KHILAFAH adalah orang-orang pilihan Allah.Allahuakbar…………….3X
salam idul fitri, mohon maaf lahir bathin.
maju terus Hizbut Tahrir. jadikan khilafah memimpin dunia. Allah swt pasti akan membantu. amiiiiin !!!
argumentasi lapuk kelompok JIL
– khilafah mimpi dan utopis ; jawab : tapi kok serius banget menghalanginya dan mencegahnya ; sampai2 Bush dan sekutunya menyerukan berulang-ulang khilafah adalah ancaman
– Khilafah tidak ada di rukun Islam. jawab : apa Islam hanya ada di rukun Islam. Dalam rukun Islam tidak ada pernikahan, wajibnya berbakti kepada orang tua, larangan berzina, larangan mencuri. Apa berarti hal itu tidak ada dalam Islam ?
– HT hanya kelompok minoritas : jawab : kalaupun benar masih minoritas , apakah berarti minoritas itu keliru? minoritas saja sudah menggetarkan kelompok JIL, sampai metro pasang setting 4 lawan 1 (Mufsid,Novri,peserta di studio,plus mutia sebagai moderator yang tidak moderat melawan 1 orang jubir HT)
– HT harus berterima kasih kepada demokrasi yang memberi kesempatan : Jawab : dakwah bukan berdasarkan demokrasi, mau ada kesempatan atau tidak dakwah jalan terus. Yang benar pendukung demokrasi harus berterima kasih kepada Allah SWT yang memberikan mereka nyawa dan dunia.
Kenyataan yang ada telah membuktikan khilafah tidak akan berdiri lebih cepat bila yang mnegusungnya adalah JIL dkk. Tapi khilafah aakn berdiri dengan cepat bila yang mengusungnya mereka dan kita yang yakin bahwa di balik ini semua, Allah jua sang penentu akhirnya dan meyakini bahwa hadits rasul tentang kembalinya khilafah.
JIL dkk. adalah tikus yang menggerogoti kaum muslim, sudah sepantasnya pemikiran busuk mereka di pendam dan ditumpas.
kok bisa ya, tulisan gini bikin berkaca2?
Wahai para Antek, berkacalah dengan benar, sehingga kamu akan menggigil ketakutan!
Salah satu bukti bahwa Khilafah akan segera kembalai adalah ketakutan-ketakutan musuh Islam dalam mengcounternya.
Qurais pun awalnya menganggap bahwa Nabi Muhammad beermimpi di siang bolong untuk mengambil kepemimpinan dengan Islam.
Namun, ketika ummat Islam semakin besar dan kuat maka musuh-musuh Islam bingung dan takut untuk membendungnya.
mereka (JIL) juga bilang, mungkin saja Khilafah itu akan berdiri tapi pasti masih nunggu waktu lama (100-200 thn lagi). kita akan katakan: ya sangat pasti tegaknya Khilafah itu akan masih menunggu waktu lama bahkan sangat lama atau bahkah tidak akan berdiri sama sekali, jika yang memperjuangkannya adalah orang2 berwatak seperti anda2 itu. tapi anda harus inget bahwa yang memperjuangkan Khilafah itu adalah kami2 ini, kami yang memandang tegaknya Khilafah bukan lagi 100 atau 200 thn, tapi insyaAllah 1 sampe 2 tahun lagi. bukti nyata, kini kerajaan Kapitalisme dunia (AS) sedang terseok2 dalam sekaratnya, mereka sudah tdk sanggup lagi hidup dengan segala keborokannya. terutama borok dari sisi ekonominya.
OPINI KHILAFAH sudah tak terbundung janji Allah SWT dalam Surat An-Nur Ayat 55 sudah kian tamnpak, bertambahnya para pejuang KHILAFAH menjadi “Amunisi” yang kian hari kian membesar seperti bola salju yang benar-benar sulit di bendung dengan( JIL,paramadina,ULIL, musaraf, hatta Negara sombong amerika).
ya… Allah “mugo-mugo nututi KHILAFAH insya Allah wis cedek”
Khilafah atoe mati///
khilafah dibangun dengan kesadaran dari seluruh komponen umat islam. Hal ini menyisakan PR untuk segera mempererat ukhuwah menyatukan hati seluruh komponen umatislam
ass wrwb.
hooiii.. koq pd MINDER krn today’s dialogue metro tv..??
Bener yg dikatakan saudara kita, coment 33 Si Pemboobardir Demokrasi. Diangkatnya isu ini menunjukkan kuatnya agenda setting para pejuang khilafah. artinya? ya kevalidan dan kekuatan thoriqoh yg qt tabanni.
wallaahu a’lam
allaahu akbar!!!
Khilafah tidak ada atau setidak-tidaknya rapuh landasan teologisnya> Apa demokrasi ada landasan teologisnya? Al Qur’an dan Hadits mana yang pernah nyebutin masalah demokrasi apalagi “wajibnya” demokrasi?
Khilafah akan tegak 200 atau 300 tahun lagi> Bagi mereka yang masih buta tentang metodologinya pasti akan bilang begitu. Beda donk sama yang sudah ngerti. Makanya buat “cendikiawan” JIL banyak2 baca buku deeh
Mestinya orang2 JIL ikut berdoa (setidak-tidaknya berdoa) supaya khilafah bisa tegak sehingga mereka gak perlu ke Amrik cuma untuk ngeliat bangunan2 megah dan jalanan yang bersih. Baru ngeliat patung liberty sekali doang langsung mengklaim kalo demokrasi itu haq n khilafah utopis, malu-maluin…
“Duh Gusti, paringana wekdal paningal kulo meniko menika menangi sumunaring khilafah. Jumenengan Agung Imam Tunggal Pranotogomo. Duh Gusti, mugi Panjenengan ndadosaken kawulo tiyang-tiyang ingkang hamengku karyo dumadining khilafah Islam.”
Muq(f)sid al, Pengusung liberal (JIL)menyatakan : Khilafah tidak ada landasan teologisnya
Imam An Nawawi dalam Syarh Muslim menyatakan : ” Mereka (para imam mazhab) telah bersepakat bahwa kaum muslim wajib mengangkat seorang Kholifah”
Imam Al Haramayn dalam Ghiyats al Umam menyatakan : ” telah terdapat ijma tentang kewajiban mengangkat Khalifah yang mengatur kehidupan mansuia dengan Islam”
Silahkan pilih pendapat orang Mufsid yang menjual diri untuk dapat dana USAID, ASIA foundation ATAU pendapat Ulama yang diberkahi oleh Allah SWT
Ya, hanya orang2 yang tidak pernah mengkaji Khilafah yang tidak yakin akan tegaknya kembali.
Assalamu ALaikum.
Sudah jelas, peenegakan syariah takkan pool tanpa institusi khilafah. Daulah Islam/Khilafah satu-satunya isntitusi negara warisan Rasul dan para sahabat. Khilafah bagian dari syariat islam. Yakin akan janji Allah dan RasulNya. Sejarah telah membuktikan islam bisa bersat. Persatuan bukan hal yang mustahil, kecuali SEMUA ORANG BERPIKIRAN SEPERTI OM NOVRI DAN OM MAQSITH DAN RENGRENGANNYA. Fakta kini membutuhkan islam dan khilafah.
Wahai ummat, ayo bersama berjuang…jangan ketinggalan kereta. Jadilah pemain…bukan penonton…
Gaungkan n trapkan syariah..tegakkan khilafah
Seluruh ummat..apapun organisasi anda…kewajiban penegakan syariah dan khilafah kewajiban kita semua…
tidak haram semua orang berbicara syariah dan khilafah..
semua ormas, partai, mahasiswa tokoh ulama dsb…
jangan pobi…
sampaikan syariah dan khilafah kepada ummat.
Niscaya ummat akan paham dan turut berjuang…
Allahu Akbar.
Allahu Maha Benar dengan janjiNya
Salam perjuangan.
OB
Sahabat2, mudah2an opini2 negatif inuh menjadi pendorong qt bwt lbh “bergerak”……
Ya Alloh …
Berika kekuatan pada hambah hambaMu yang mukhlis ini untuk dapat menegakkan kembali khilafahMu …
assalamualaikum.. nothing is impossible in this word… apalagi tentang sistem pemerintahan khilafah ini.sudah jelas2 semua itu ada di dalam al-qur’an dan hadits. hanya orang2 yang memiliki sikap pesimis dan putus asa lah yang menganggap bahwa adalah sesuatu yang impossible bahwa akan datang masa dimana islam akan tegak di muka bumi ini,dimana sistem tersebut akan tumbuh di atas pondasi2 keimanan dan ketaqwaan yang berlandaskan al-qur’an dan hadist.sungguh akan datang masa dimana islam akan berjaya kembali…..ALLAHUAKBAR!!!
namun itu semua tidak berarti bahwa khilafah akan tegak dengan sendirinya,coz ga akan mungkin ada asap tanpa adanya api…so,,we as muslim..kita harus ikut berjuang demi tegaknya khilafah…wallahu a’lam bisshowab. ALLAHUAKBAR!!!!!
Selamat berjuang aktivis dakwah.
Lukman.com mendukung perjuanganmu dalam menegakan syariat islam…
Siapkan dirimu Untuk Khilafah, Jadikan Dirimu orang yang pertama kali menaikkan bendera Khilafah. Trus.. Bangkitkan impianmu, perbesarlah anggan-anganmu demi Jayanya Khilafah. Biar semua orang mengatakan tapi ditangan kitalah kemenangan dan Kejayaan. Jadikan darah dan keringat kita tertulis dalam pena Sejarah Kebangkitan Khilafah
SEMANGAT WAHAI YA AKHI/UKHTI
LA TAHZAN
ANTUM TIDAK SENDIRIAN
Umat Islam, Siapkanlah jiwa dan raga demi tegaknya konstitusi penegak syariah penebar dakwah. Allahuakbar!!
ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR, KHILAFAH HANYA MENUNGGU WAKTU DIMANA ALLAH AKAN MENURUNKAN PERTOLONGANNYA DAN MENYATUKAN SELURUH UMAT ISLAM DI DUNIA DI BAWAH BENDERA KHILAFAH,MUNCULNYA KEMBALI KHILAFAH BUKAN OMONG KOSONG KARENA ALLAH TELAH MEMBERIKAN KABAR KEPADA KITA TENTANG MUNCULNYA KHILAFAH KEMBALI SETELAH JAMAN DIKTAKTOR INI, AYO SAMA-SAMA WUJUDKAN KABAR BAIK DARI ALLAH DENGAN MENDAKWAHKAN ISLAM, ALLAHU AKBAR
segeralah datang khilafah rasyidah, naungi dunia dengan hukum Allah…
subhanallah, mudah-mudahan allah memberikan kemudahan kepada umat yang senantiasa merindukan untuk menegakkan syari’atmu Y rabb……………