NATO Tewaskan ‘Warga Sipil’ Helmand

HTI-Press. Laporan-laporan menyebutkan sedikitnya 18 warga sipil tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh pasukan asing di Provinsi Helmand, Afghanistan selatan.

Wartawan BBC yang berada di ibukota Provinsi Helmand, Lashkar Gah melihat mayat tiga wanita dan sisanya anak-anak berusia enam bulan hingga 15 tahun.

Sanak keluarga korban membawa jenazah dari desa di distrik Nad Ali, tempat terjadinya serangan udara.

Sembilan mayat lainnya dikatakan masih terperangkap di bawah reruntuhan gedung yang hancur.

Pasukan asing pimpinan NATO mengatakan pihaknya menyelidiki insiden yang terjadi di daerah yang biasanya dijaga oleh militer Inggris.

Wartawan BBC di Kabul, Martin Patience mengatakan jatuhnya korban sipil sangat merugikan bagi pasukan asing yang berusaha merebut “hati dan pikiran” rakyat Afghanistan.

Pada Hari Minggu, para pejabat Afghanistan dan Inggris mengatakan puluhan gerilyawan Taliban tewas dalam pertempuran melawan pasukan Afghanistan dan NATO di pinggiran Lashkar Gah.

‘Insiden’

Data yang dikeluarkan oleh PBB September lalu menyebutkan jumlah korban sipil di Afghanistan meningkat tajam selama tahun 2008.

PBB mengatakan mulai Januari hingga Agustus sebanyak 1.445 warga sipil terbunuh, atau meningkat 39% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sejumlah wartawan mengatakan dalam satu insiden, penyelidikan parlemen Afghanistan Juli lalu menunjukkan, serangan udara Amerika pada bulan yang sama menewaskan 47 warga sipil di Provinsi Nangarhar.

Menurut pejabat daerah, para korban menghadiri pesta perkawinan pada saat kejadian dan pengantin perempuannya tewas.

BBC Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*