HTI-Press. Negara-negara kaya mengingkari komitmennya untuk membantu mengatasi krisis pangan di negara-negara miskin seluruh dunia dengan alasan bahwa mereka tak dapat berbuat banyak akibat terhantam imbas krisis perbankan. Dalam pidato di sebuah konferensi internasional World Food Day di Dublin, Irlandia, mantan sekjen PBB Kofi Annan menekankan kemungkinan 10.000 anak-anak di Dunia Ketiga meninggal dunia Kamis (16/10) kemarin akibat kekurangan gizi.
“Krisis keuangan perlu mendapatkan fokus dan perhatian darurat. Namun, masalah kelaparan juga perlu mendapatkan perlakuan yang sama. Jutaan orang tahun ini rentan meninggal dunia akibat krisis pangan. Apakah masalah ini kurang dianggap darurat?” tanya Annan kepada para wartawan pada konferensi pengentasan krisis pangan yang dihadiri oleh 200 pakar bantuan asing dari Eropa, Afrika serta AS.
“Saya setuju apabila politisi mengambil kapasitas perannya dan berada di bawah tekanan dari para pemilih mereka untuk meningkatkan kondisi ekonomi lokal sehingga perhatian mereka dialihkan dari masalah kemiskinan dunia,” kata Annan. Annan mempertanyakan apakah pemerintah dari beberapa negara bertindak serius saat memproklamasikan komitmen bantuan di KTT G8 di Skotlandia pada tahun 2005 dan di Food Summit yang dihadiri 181 negara, Roma, Juni lalu.
Pertemuan G-8 menghasilkan janji peningkatan bantuan pembangunan di Afrika hingga 50 miliar dollar AS pada tahun 2010. Rome Food Summit diakhiri dengan komitmen sejumlah negara senilai 12 miliar dollar AS untuk memodernisasi penggarapan lahan pertanian termasuk upaya membeli lebih banyak stok pangan dari petani kecil Afrika.
Annan menjelaskan apabila janji tersebut dipenuhi, kelaparan di Dunia ketiga akan menurun. Beberapa pakar krisis pangan di pertemuan puncak Kamis kemarin sepakat bahwa jumlah orang yang kelaparan di seluruh dunia akan meningkat dari 920 juta menjadi sekitar 920 juta. (Kompas, 17/10/08)
Sangat memprihatinkan memang jika melihat kondisi kemiskinan didunia, khususya diAfrika..jelaslah ini menjadi tanggung jawab kita sebagai sesama manusia untuk membantu tetangganya, SAYA BERHARAP NEGARA INI bisa memberikan bantuan tanpa harus melihat kondidi kita dari dalam,saya yakin indonesia masih jauh sejahtera dari rakyat Afrika pada khususnya..
Untuk negeriku Indonesia, dan para Muslimin dan Muslmat Mulai detik ini kita tingkatkat Syariah Islam. Yaitu segala perintah Allah SWT dan Ajakan Rasullulah SAW untuk kesejahteraan Umat..Yuk, Kita biasakan BER-ZAKAT & BER-INFAK, SHODAQOH uNtuk para anak yatim, dhuafa, fakir miskin….Alhamdullilah sekarang sudah banyak Rumah Zakat,panitia Zakat & Infak..mari kita galang semua hal yang baik ini…Jangan ada lagi peng”KAMUFLASE”an kata dari KEMISKINAN menjadi GIZI BURUK