Liqo Syawal DPD II HTI Kota Bogor: Bersinergi Songsong Tegaknya Khilafah

HTI-Press. “Assalamu’alaikum warrahmatullahi wa barakatuh……!! Alhamdulillah, telah kita saksikan bersama-sama bahwa Kapitalisme semakin di ambang kehancuran….. Allah telah menampakkan kepada kita semua, bahwa krisis ekonomi yang terjadi di Amerika menunjukkan betapa bobroknya Kapitalisme…!! Takbir !!” teriak host Ir. Pertiwiguno. Para hadirin pun berteriak menjawab dengan lantang, “Allahu Akbar….!!!.

Teriakan penuh semangat tersebut menggema di ruang Aula SDIT Insantama Gunung Batu Bogor. Hari itu, Ahad 19 November 2008, DPD II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Bogor menyelenggarakan Liqo Syawwal yang dihadiri oleh lebih dari 350 syabab HTI.

Kegiatan yang bertemakan “Membangun Kebersamaan dalam Berdakwah” tersebut dilaksanakan dengan format Training Motivasi.

Dalam sambutan pembukanya, Ketua DPD II HTI Kota Bogor Ust. Ahmad Hidayatullah mengungkapkan bahwa bermuwajahah-nya para syabab pada acara liqo syawwal tersebut merupakan suatu kenikmatan yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada kita semua.

“Sehingga dengan bersama-sama kita dapat bergerak membangun dakwah dan meraih suksesnya dakwah.” ungkapnya

Tepat mulai pukul 09.00 WIB, Sang Motivator Ir. M. Karebet Wijayakusuma tampil memukau di hadapan hadirin dengan memaparkan urgensi dakwah dilakukan secara bersama-sama (berjama’ah).

“Untuk bisa sukses berdakwah berjama’ah, diperlukan modal berupa pemikiran yang sama, perasaan yang sama dan terakhir peraturan yang sama,” lanjut beliau.

Dalam memaparkan ketiga hal tersebut, Motivator melibatkan peserta melakukan berbagai simulasi berupa beberapa game motivasi dengan harapan seluruh peserta dapat memahaminya secara mendalam dan membekas dalam benak masing-masing. Kegiatan training pun semakin meriah dan bersemangat.

Dua jam berlalu, acara Liqo Syawwal pun di akhiri dengan penyampaian tausiyah dari Ketua DPP HTI Ust. H. Hafidz Abdurrahman. Dalam tausiyahnya itu, Ketua DPP HTI mengungkapkan tentang kehancuran Kapitalisme dan segera tegaknya Khilafah Islamiyyah.

“Kapitalisme semakin menunjukkan kehancurannya,” ungkap Ust. H. Hafidz Abdurrahman.

“Jauh sebelum krisis ekonomi di AS terjadi, Hizbut Tahrir telah melakukan analisa akan terjadinya krisis tersebut. Hal ini dapat kita duga dan perkirakan, karena memang kapitalisme telah menciptakan kerusakan-kerusakan yang nyata dalam setiap sektor kehidupan,” tandasnya.

Lebih lanjut, dengan gaya pemaparan yang khas dan meyakinkan, Ust. H. Hafidz Abdurrahman menguraikan bahwa krisis ekonomi yang terjadi merupakan tanda bahwa memang kapitalisme sedang menuju kehancurannya. Namun, sebaliknya Islam sebagai sistem kehidupan semakin memperoleh tempat di hati umat manusia. Insya Allah tidak lama lagi, Islam akan kembali memimpin dunia di atas ideologi-ideologi lainnya.

“Namun, umat Islam harus terus berjuang dan yakin, sehingga Khilafah dapat ditegakkan kembali!” ujarnya.

Beliau pun mengungkapkan bahwa Allah melalui ayat-ayat-Nya dalam Al-Qur’an telah berjanji dan menjamin Islam akan kembali tegak dan memimpin dunia. Mengakhiri tausiyahnya, Ust. H. Hafidz Abdurrahman menegaskan, “Maka berbahagialah, orang-orang yang sudah melibatkan dirinya dalam perjuangan menegakkan syariah dan khilafah.”

(Humas DPD II HTI Kota Bogor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*