HTI-Press. Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak menyatakan pimpinan Israel secara serius mempertimbangkan rencana Arab Saudi yang menawarkan secara komprehensif kedamaian antara Israel dan dunia Arab dengan harapan adanya pertukaran atas penguasaan tanah sejak perang 1967.
Barak juga menambahkan untuk bisa mewujudkan kedamaian secara keseluruhan di beberapa daerah dilakukan dengan negosiasi pribadi dengan Syiria dan Palestina yang kini telah mengalami sedikit kemajuan.
Barak telah melakukan diskusi dengan perdana menteri, Tzipi Livni yang masih dalam proses pembentukan pemerintahan baru mengenai rencana Saudi, dan dari hasil pertemuan tersebut Israel masih mempertimbangkan respons tersebut. Barak, pimpinan Partai Buruh berharap bisa memainkan peran senior di pemerintahan selanjutnya. Demikian seperti dikutip ABC News, Senin (20/10/2008).
“Saya sangat yakin dengan inisiatif dari Arab merupakan pendekatan terbaik dalam menciptakan kedamaian antara orang Arab dan orang Israel. Hal tersebut memenuhi semua objektif legitimasi dari Israel dan semua orang Palestina dan saat yang bersamaan, sudah memasuki dimensi secara regional dan berpengaruh dari isu langkah dari konsensus Arab,” ujar analisis Ghassan Khatib, mantan menteri pada kabinet Palestina.
Okezone, 20/10/08
YAHUDI israil tidak bisa dipercaya sampai kapanpun, mereka tidak bisa di ajak nego/kompromi. Dan kita sebagai umat Islam hanya bisa TUNDUKKAN ISRAIL dengan perang saja. Maju terus mujahid Palestina dan negeri2 islam lainnya.
Rebut kembali Masjid Al Aqsho