HTI-Press. Jakarta – Internet memang media yang baik untuk anak-anak belajar. Namun orang tua harus hati-hati, karena sebagian besar anak-anak mengaku menemukan gambar tak senonoh secara tidak sengaja di internet.
Menurut poling yang dilakukan lembaga anti kekerasan online anak-anak, National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC), sebesar 75% atau 3 dari 4 anak tersasar dan menemukan gambar-gambar porno dan kekerasan di internet.
Dari 497 anak, diketahui 377 orang mengungkapkan ketakutannya karena menemukan gambar porno dan kekerasan yang sangat mengganggu. “Saya melihat gambar kekerasan yang tidak saya cari. Saya takut sekali,” ungkap salah satu responden yang merupakan anak dibawah umur.
Lebih lanjut dikatakan, yang sering terjadi adalah hasil pencarian gambar yang tidak sesuai dengan yang mereka cari.
“Anak-anak hanya terpaut beberapa klik saja untuk dapat melihat gambar atau konten yang membuat mereka takut dan berbahaya seperti gambar porno, orang yang menyakiti diri sendiri hingga anak-anak yang disiksa,” ujar Zoe Hilton, penasihat NSPCC seperti dikutip detikINET dari BBC, Kamis (23/10/2008).
Menurut Zoe, kontrol orang tua hingga software parental control untuk menjaga anak-anak dari konten kekerasan kini dianggap penting.
detikNet, 23/10/08
Berita Terkait:
Assalamu’alaikum wr. wb.
Bagi yang punya info software parental control, mohon untuk informasinya dimana bisa diambil,.. yang free ya :)
wassalam,
a