HTI-Press. Ganti Sistem Ekonomi Kapitalis dengan Syari’ah! Demikian salah satu tema yang diusung oleh Hizbut Tahrir Indonesia Kab. Jombang dalam aksi untuk merespon cepat dan mengambil momentum tanda-tanda runtuhnya sistem kapitalisme yang rusak dan menimbulkan banyak masalah saat ini, Jumat (17/10/08).
Umat Islam dan masyarakat secara umum perlu mengetahui alternatif pengganti sistem yang rusak tersebut. Mereka perlu disodorkan sistem alternatif, yaitu sistem Syari’ah. Dengan demikian, aksi tersebut menjadi sangat penting untuk menujukkan keunggulan syariah.
Aksi dilakukan mulai jam 13.00, mulai dari Masjid Ar-Roudloh, menuju gedung DPRD Kab. Jombang. Sesampainya di Gedung DPRD, orasi-orasi berlangsung, sementara beberapa delegasi DPD II HTI Kab Jombang memasuki gedung DPRD dan diterima Komisi B, Bidang Ekonomi untuk melakukan audiensi.
Dalam audiensinya, DPD II HTI Kab. Jombang menyampaikan bahwa Sistem Ekonomi Kapitalis telah menampakkan kerusakkannya untuk kesekian kalinya dengan menjelaskan beberapa poin penjelasan beserta contoh nyata. Para delegasi juga menuntut untuk diterapkannya sistem ekonomi syariah yang berasal dari Sang Pencipta. Ketua DPD II HTI Jombang, Abu Achmad, memimpin langsung delegasi ini. Beliau menegaskan bahwa sistem ekonomi syariah tentu tidak berjalan jika sistem yang lain tidak diterapkan.
Ketika Pak Sufyan dari Komisi B menyampaikan bahwa sistem syariah bisa ditawarkan pada tingkat Kabupaten khususnya Jombang dan siap untuk sharing, mengadopsi sistem ekonomi syariah secara praktis untuk Jombang, kita menjawab siap. Namun, mereka ragu apakah sistem syariah bisa diterima oleh semua kalangan. Delegasi menjelaskan bahwa sistem Syariah adalah untuk semua golongan.
Di samping itu para delegasi mempertanyakan keadilan para pemimpin negeri ini, mengapa jika dari Islam harus ditolak atau dipending penerapannya hanya karena ada segelintir orang menolak, namun sistem dari orang non Islam tetap diterapkan walaupun Umat Islam menolaknya. “Mengapa? Dan dimana keadilan para pemimpin negeri ini?” tanya salah seorang degasi HTI.
Aksi damain kemudian diakhiri dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Ust. Arif Budi, S.Ag. Selanjutnya, rombongan aksi kembali ke Masjid Ar Roudloh untuk bubar dan Sholat Ashar berjama’ah. Allohu Akbar!!! (li/DPD II HTI Kab. Jombang)
Foto:
Aksi Tuntut Ganti Ekonomi Kapitalis dengan Ekonomi Syariah di Depan DPRD Kab Jombang, 17/10/08
Audiensi DPD II dg DPRD Kab Jombang Tentang Krisis Ekonomi dan Tuntutan Ganti dengan Syariah Islam, 17/10/ 08
kepada seluruh rakyat Kab Jombang , termasuk para pejabat yang mayoritas adalah Muslim, bahwa
sesungguhnya negeri ini tidaklah akan bisa keluar dari krisis yang membelenggu dan tidak akan mampu membebaskan diri dari segala kelemahan kecuali bila di negeri ini diterapkan syariat Islam secara kâffah (menyeluruh). Dengan syariat Islam itulah kita mengatur aspek ekonomi agar kesejahteraan sekaligus kemuliaan rakyat bisa dicapai, keamanan bisa ditegakkan, kedamaian bisa diwujudkan, dan kebahagiaan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat.
Oleh karena itu, harus ada gerakan bersama untuk kembali pada ajaran Islam dalam seluruh aspek kehidupan sekaligus mengangkat pemimpin yang amanah serta tidak korup dan bertindak culas.
Sungguh, hanya melalui syariat Islam dan pemimpin yang amanah sajalah kita bisa mewujudkan kehidupan bermasyarakat dan bernegara secara baik.
Allah SWT berfirman:
Padahal kemuliaan itu hanyalah milik Allah, milik Rasul, dan orang-orang Mukmin. Akan tetapi, orang-orang munafik itu tiada mengetahui. (TQS al-Munafiqun [63]: 8).
Jombang kota santri harusnya jadi contoh buat yang lain dalam penerapan syariat Islam kafah. Jangan ketingalan dengan daerah lain yang sudah jelas punya perda bernuansa syariat. Buat Pak Yai2 di Jombang dukunglah Jombang Beriman yang benar-benar iman. Jombang kota santri yang benar-benar Santri. Buat HTI Jombang terus berjuang bersama ulama Jombang. Allahu akbar…..
kab jombang sebagai pioner penerapan syariat islam di JATIm, kapan saudara2 di nganjuk. Selamat berjuang saudara2ku semoga Allah memudahakn jalan kita meraih ridho-Nya.
Dimana identitasmu warga Jombang Beriman ?
Dimana Ulama – ulama itu ?
Ayo warga Jombang, tunjukkan jati dirimu sebagai penghuni kota santri.
Ayo bersama kita mendakwahkan Islam dengan kesungguh – sungguhan !!!
Salam cinta untuk Ust. Wahyudi dan Ust. Bastoni
Allahu Akbar !!!
apapun namanya ekonomi yang penting pelaku-pelakunya jujur dan penerapan agama sebenar-benarnya, aq yakin pasti akan berhasil sebab koropsi manipulasi nepotisme berkursang sangat dratis.Mari dicoba dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Insya Allah! Allah akan selalu bersama kita semua kebenaran akan jaya dan akan sirna kebatilan denagn sendirinya mks