Suriah Kecam Serangan AS

HTI-Press. Suriah dengan marah memprotes Amerika dan Irak setelah aksi yang disebutnya serangan helikopter di wilayah negara itu. Serangan tersebut menewaskan delapan warga sipil.

Suriah memanggil dutabesar Amerika dan Irak untuk mengecam “aksi agresif” itu.

Irak menyebut insiden itu “disesalkan” dan mengatakan sedang mempertimbangkan reaksinya.

Amerika tidak membenarkan atau membantah insiden tersebut, negara ini sebelumnya menuduh Suriah membiarkan kaum militan masuk ke Irak.

Suriah mengatakan sejumlah helikopter Amerika menyerang sebuah pertanian di wilayah Abu Kamal di perbatasan.

Wartawan diplomatik BBC mengatakan jika benar terjadi, ini merupakan serangan pertama pasukan Amerika di wilayah Suriah.

‘Kejahatan kejam’

Pernyataan pemerintah Suriah berbunyi: “Suriah mengecam agresi ini dan menyatakan pasukan Amerika bertanggungjawab atas agresi ini dan segala akibatnya.”

Negara itu meminta penyelidikan secepatnya.

Pejabat senior departemen luar negeri Irak, Labib Abbawi, mengatakan perwakilan negara itu di Damaskus sudah dipanggil dan menerima nota protes.

Abbawi berharap insiden ini tidak “berdampak negatif” pada hubungan dengan Suriah.

Dia mengatakan Irak masih mencoba mendapat informasi lebih banyak dari Amerika.

Pentagon atau Gedung Putih belum membuat pernyataan resmi.

Seorang juru bicara militer Amerika di Baghdad mengatakan pihaknya “dalam proses penyelidikan”.

Atase pers Suriah di London mengatakan kepada BBC bahwa insiden ini merupakan “kejahatan kejam dan agresi”.

“Jika [Amerika memiliki] bukti mengenai gerakan perlawanan, mereka seharusnya memberi informasi itu kepada Suriah lebih dulu bukannya menerapkan hukum rimba dan menyerang satu negara berdaulat tanpa provokasi,” ujarnya.

Dia mengatakan pemerintah Amerika “terbukti irasional dan tidak menghormati hukum internasional atau hak asasi manusia”.

Dia memperingatkan Suriah akan “bereaksi secara tepat”.

Koran milik pemerintah Tishrin menyebut aksi itu sebagai “kejahatan perang”.

Meski belum ada reaksi resmi dari Amerika, seorang sumber militer Amerika yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa pasukan khusus mentargetkan militan yang terkait dengan al-Qaeda yang sudah menyebrangi perbatasan.

“Kami menyelesaikan masalah ini dengan mengambil tindakan sendiri,” ujar pejabat Amerika itu seperti dikutip kantor berita Associated Press.

Pejabat itu mengatakan operasi militer cukup sukses dengan menutup jalur masuk kaum militan asing namun menambahkan: “Satu bagian yang belum berhasil adalah jalur di Suriah.”

Beberapa hari lalu komandan pasukan Amerika di Irak barat mengatakan akan meningkatkan operasi untuk meningkatkan pengamanan di perbatasan karena menjadi jalur masuk “tak terawasi” bagi para militan.

Intelijen Amerika yakin hingga 90% pejuang asing masuk ke Irak lewat Suriah.

Lantai penuh darah

Kantor berita resmi Suriah, Sana, mengatakan “empat helikopter Amerika melanggar wilayah udara Suriah jam 16.45 waktu setempat pada hari Minggu”.

Pemerintah mengatakan keempat helikopter itu menyerang pertanian Sukkariyeh dekat Abu Kamal, delapan kilometer dari perbatsan Irak.

Disebutkan bahwa sebuah gedung yang sedang dibangun menjadi sasaran dan empat anak ditambah sepasang suami isteri tewas akibat itu.

Laporan-laporan mengenai serangan ini beragam, namun beberapa menyebut setidaknya dua helikopter mendarat dan tentara dikerahkan untuk membakar gedung di lokasi sasaran.

Dalam laporan televisi Suriah, seorang pria yang luka-luka mengatakan: “Satu helikopter mendarat di daerah pertanian dan delapan orang turun.

“Penembakan berlangsung selama 15 menit dan ketika saya berusaha lari dengan sepeda motor, tangan saya tertembak.”

Gamber televisi memperlihatkan sebuah truk yang dipenuhi lubang peluru akibat tembakan dan lantai yang dipenuhi darah.

Wartawan BBC mengatakan waktu penyerangan itu menimbulkan tanda tanya, karena berlangsung di akhir periode pemerintahan Bush dan disaat banyak sekutu Amerika di Eropa – seperti Inggris dan Perancis- mencoba memperluas hubungan dengan Damaskus.

BBC Indonesia, 27/10/08

2 comments

  1. Sepertinya Amerika sudah mulai klimpungan dengan situasi yang menekannya…sampe mambabi buta gitu…
    Sepertinya mereka gak siap nrima kenyataan bahwa khilafah bakal mengangkangi mereka….
    Khilafah Khilafah Khilafah Yessssss!!!
    Allahuakbar!!!

  2. iman ti bandung

    AS
    cembokur alias cemburu
    karena Suriah
    selingkuh
    dengan
    perancis dan inggris///

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*