HTI-Press. Sebagai bentuk kepedulian terhadap problematika umat, menjelaskan fakta dan solusinya adalah syariah islam. Ahad 26 Oktober 2008 Hizbut-Tahrir Indonesia (HTI) Kota Banjarmasin mengadakan masirah dengan tema: “Bersihkan Indonesia dari Pornografi-Pornoaksi dengan Syariah”.
Acara ini di ikuti kurang lebih 1000 orang peserta dari berbagai wilayah dari Banjarmasin maupun Banjarbaru.
Acara di mulai mulai pukul 09.00 – 11.30 Wita, tidak tanggung-tanggung acara ini dihadiri dari berbagai kalangan yang tidak ketinggalan juga adalah beberapa anak sekolahan dan anak-anak yang semuanya berpakaian muslim dan rapi.
Start ma’asirah di mulai dari Siring Masjid Raya Sabilal Muhtadin – Jl. A. Yani – Jl. Kol. Sugiono – Jl Pangeran Antasari – Jl. Pang. Samudra – Jl Lambung mangkuratdan berakhir di halaman Masjid Raya sabilal Muhtadin.
Tampil sebagai Orator adalah Ust. Ahsanul Huda, Ust. Yusuf Al Bashry dan Ust. Arfianuddin J.P. Aksi ini sengaja digelar untuk merespon rencana pengesahan RUU Pornografi, tetapi bukan sebagai upaya untuk mendukung atau menolak rancangan undang-undangan tersebut. Karena itu, HTI Kota Banjarmsin sengaja mengangkat tema: “Bersihkan Indonesia dari Pornografi-Pornoaksi dengan Syariah”, demikian seperti disampaikan oleh Humas HTI Kalimantan Selatan. (li/humas hti kalsel)
wah…HTI di Banjarmasin terus berkembang aja ya.. nggak nyangka tuh.. dulu di tahun 1990-an masih bisa dihitung dgn jari eeh..sekarang sdh ribuan kali ya? itulah yg namanya pergerakan..terus berkembang dari yang sedikit menjadi semakin banyak. Bukan begitu Bung Moqsith? Yang dlm acara Todays Dialogue menyebut HTI minoritas. terus berkembang HTI Banjamasin
HTI bjm perkembanganx sangat pesat, habis melakukan konperensi pendidikan yang dihadiri kira2 3000 selang tak begitu lama mengadakan liqo yang dihadiri ribuan kaum muslimin termasuk gubenur, moga tidak manjadikan sombong dan tetap semangat berjuang
truss semangat teman…….janji Allah itu pasti… salam perjuangan bwat teman-teman pejuang di smasa bjm…..dan di seluruh penjuru kota banjarmasin.kitalah anak muda penerus estafet perjuangan.Allahuakbar….
dakwah Islam termasuk seperti aksi berantas pornografi dengan syariah di atas adalah dakwah untuk Allah,sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. Semoga tidak ada kesombongan sekecil apapun di hati para pengemban dakwah karena itu akan mencelakakan diri sendiri, Insya Allah para da’i tidak tergelincir pada sikap kesombongan terlebih jika selalu ada yang menasihati diantara sesama hamlud dakwah, teruskobarkan semangat perjuangan meski UU pornografi sudah diundangkan tapi syariah dan khilafah belum tegak, salam perjuangan dari Banjarmasin.