HTI-Press. Bukan untuk mendukung maupun menolak RUU Pornografi, Hizbut Tahrir Indonesia Surabaya tegaskan berantas pornografi. Ini yang disuarakan ratusan massa HTI Jawa Timur dalam aksinya, Senin (27/10).
Merespon rencana pengesahan RUU Ponografi, rupanya HTI tidak ingin terjebak dalam kontroversi layak-tidaknya RUU tersebut disahkan. HTI memandang pornografi dan pornoaksi harus diberantas. Caranya adalah dengan syariah Islam.
Untuk membersihkan negara Indonesia dari pornografi dan pornoaksi, HTI menyerukan kepada masyarakat dan khususnya DPR agar kembali ke syariah Allah SWT.
RUU Pornografi yang saat ini sedang di-uji publik bukanlah representasi dari syariah. UU tersebut masih rancu dan bukan tidak mungkin justru melegalkan adanya pornografi dan pornoaksi. Dalam rilisnya, HTI menyebutkan ada 2 konteks yang harus diperhatikan dalam UU tersebut. Yakni, adanya UU sebagai instrument negara untuk membersihkan pornografi yang jelas harus didukung. Tapi, di sisi lain, harus pula memperhatikan isi dan kandungan UU. Selama UU tersebut tidak mengandung hukum syariah, maka harus dikritik dan dibantah.
“UU Pornografi bukan representasi syariah. Kita masih dibelenggu kapitalisme. Karena itu kita disini bukan untuk mendukung atau menolak UU tapi karena memang pornografi dan pornoaksi dilarang syariah,” kata M. RIZKY NAFIS, SE anggota DPD I HTI Jatim pada sejumlah jurnalis.
Menurut NAFIS, batasan pornografi ataupun pornoaksi dalam Islam sudah jelas. Ketika seseorang memperlihatkan auratnya di tempat umum sudah bisa dikatakan pornografi. Ia juga menambahkan RUU Pornografi saat ini masih dipengaruhi liberalisme.
Sementara itu, dalam orasinya, HTI juga menyatakan seringkali pornografi berlindung atas nama seni. Banyak dari kalangan seniman yang mengatakan bahwa kreatifitas adalah kebebasan berekspresi. Padahal, seni adalah keindahan yang diberikan Allah dan patut dijaga. Atas nama seni pula, mereka berusaha mengganjal UU Pornografi.
Selain Surabaya, HTI juga menggelar aksi serupa di Medan, Makassar, Banjarmasin, Yogyakarta dan berikutnya digelar di Jakarta. Di Surabaya, DPD HTI I Jatim mengirimkan perwakilannya untuk berdialog dengan DPRD Jawa Timur dan diterima M. MIRDAZ dari Komisi B DPRD Jatim. Sebelumnya, massa melakukan long march dari Tugu Pahlawan ke gedung DPRD Jawa Timur. (git/ipg)
Teks Foto:
- HTI aksi tegaskan berantas pornografi.
- M. MIRDAS anggota Komisi DPRD Jawa Timur diajak untuk berorasi di hadapan massa HTI. Ia setuju agar UU Ponografi segera diputuskan guna memberantas pornografi
suarasurabaya.net, 27/10/08
Berita Terkait:
Tepat Sekali!
Kita disini bukan untuk mendukung atau menolak UU Pornografo tapi karena memang pornografi dan pornoaksi dilarang syariah///
dan
UU Pornografi bukan representasi Syariah. Kita masih dicekik kapitalisme///
Islam Rahmat Bagi Sekalian Alam Ketika Diterapkan secara Menyelurh dalam semua Aspek Kehidupan (Kaffah),Sahabat terus berjuang, kita rapatkan barisan untuk tegaknya islam di muka bumi
Wahai kaum Muslimin, hanya satu yang bisa menyelamatkan negeri ini yakni pemerintahan negara Khilafah Islamiyahlah yang dapat memberikan sanksi yang tegas dan berat kepada siapapun yang berbuat kemaksiatan-walau berdalih kebebasan-dan menyebarluaskan kemaksiatan itu, sehingga aqidah maupun akhlak umat akan terjaga kesuciannya. Kembalinya institusi Khilafahlah yang dapat memberikan harapan kepada umat ini bila ingin terjaga kesucian dan kemuliannya.
Wahai kaum Muslimin,
Oleh karena itu,mau tidak mau pilihan kita hanya satu, yaitu segera kembali kepada ajaran Islam, menjadikan Islam sebagai mabda dan menerapkan seluruh sistem hukum Islam secara total. Jika tidak, tak mungkin kita selamat. Ingatlah firman Allah SWT :
“Maka berjalanlah kamu di muka bumi, perhatikanlah, bagaimana akibatnya orang-orang yang mendustakan (agama Allah).” (QS. An Nahl [16]: 36).
Islam Tegakkan!
Syariah Terapkam!
Khilafah Dirikan!
Allahu Akbar!!!
Pornografi Pornoaksi… Tolak!!!
Tolak pornografi pornoaksi!
Pro atau kontra terhadap RUU PP?
Islam sudah jelas menolaknya. Tidak ada kompromi lagi dengan RUU buatan manusia!
UU buatan Allah lewat syariat terapkan!
pornografi dan pornoaksi tak pernah habis menyerang akhlak dan moral ummat, dan tentu juga tidak pernah kehabisan waktu tuk brantas pornografi dan pornokasi sampai syariah ditegakan
ikhhwah fillah, sungguh perjuangan qt untuk menerapkan hukum ALLAH scr kaffah di bumi ini tidaklah mudah. tapi percayalah bhwa kemenangan itu pasti akan tiba. sesungguhnya pengorbanan antum sekalian tak akan ada yg sia2.
indonesia sdh terlalu lm brd dlm dekapan syahwat, sudah saatnya qt membersihkan dr akar2nya.
bangkit, bergerak, terapkan hukum ALLAH…
ALLAHU AKBAR!!!!!!!!!!!
ikhhwah fillah, sungguh perjuangan qt untuk menerapkan hukum ALLAH scr kaffah di bumi ini tidaklah mudah. tapi percayalah bhwa kemenangan itu pasti akan tiba. sesungguhnya pengorbanan antum sekalian tak akan ada yg sia2.
indonesia sdh terlalu lm brd dlm dekapan syahwat, sudah saatnya qt membersihkan dr akar2nya.
bangkit, bergerak, terapkan hukum ALLAH…
ya bener bngt brnts baen pornografi