Kerugian Krisis Kredit ‘Bisa Dua Kali Lipat’

HTI-Press. Bank Sentral Inggris memperkirakan kerugian bagi bank-bank dan investor di seluruh dunia akibat krisis keuangan saat ini mungkin bisa mencapai 2,8 triliun dollar, dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya.

Bank Sentral Inggris memperingatkan, masih ada resiko-resiko besar dalam sistim keuangan global, walaupun sudah ada upaya dari banyak pemerintah untuk memperkuat sistim perbankan negara-negara mereka.

Bank Sentral Inggris menyatakan, peraturan internasional baru diperlukan untuk memastikan bahwa saat mengalami periode pertumbuhan ekonomi kuat, bank-bank menyimpan sebagian uang untuk digunakan ketika ekonomi memburuk.

Sementara itu, bank sentral Islandia menaikkan suku bunga 6 persen menjadi 18 persen dalam upaya yang tampaknya dilakukan untuk menarik investor, mendukung mata uang negara itu dan membantu bank-bank bertahan.

Perdana Menteri Islandia, Geir Haarde, telah meminta bantuan pinjaman kepada Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Amerika.

Dia juga mengatakan sistim perbankan negara itu membutuhkan sekitar 4 miliar dolar lagi selain bantuan 2 miliar dolar yang dijanjikan oleh IMF minggu lalu.

Sementara itu, indeks harga saham-saham di bursa utama di kawasan Asia Timur kembali naik setelah mengalami penurunan besar dalam beberapa sesi terakhir.

Indeks Nikkei di Tokyo ditutup naik lebih dari 6 persen, setelah kemarin berada di posisi terendah dalam 26 tahun terakhir.

Saham-saham di Hong Kong melonjak tinggi lebih dari 14 persen. Pasar-pasar saham Eropa dibuka naik, namun turun tidak lama setelah itu.

BBC Indonesia, 28/10/08

3 comments

  1. negara adidaya akan segera hancur, negara islam mulai menjelma ke permukaan bumi insyaallah sebentar lagi. berjuanglah…………..! Allohuakbar

  2. Berapa tahun yang lalu ketika MUI menyatakan bahwa bunga Bank haram Syafii Maarif (mantan ketum Muhammadiyah) yang berideologi Islam Liberal dengan mengejek mengatakan bahwa MUI tergesa-gesa dalam mengeluarkan fatwa tsb karena masih perlu kajian yang mendalam, dengan kata lain dia tidak setuju.
    Nah sekarang dengan runtuhnya ekonomi AS yang berbasis bunga (ribawi)telah membuktikan kebenaran fatwa MUI tersebut.

    Mohon kiranya HTI mengundang Syafii Maarif untuk suatu diskusi/dialog/pertemuan dalam rangka meminta ybs untuk berkomentar/pembelaan atas sikapnya yang sering mengejek ulama. Hendaknya acara tersebut terbuka untuk umum dan disiarkan secara langsung.
    Terima kasih
    Allahu Akbar

  3. Ismail Alkhusairi

    Ekonomi kapitalis berasal dari manusia dan milik para penjajah (As sekutu). Ekonomi islam dari pencipta dan untuk seluruh manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*