Bercermin dari Sikap PDI Perjuangan dan PDS

DPR akhirnya mengesahkan RUU Pornografi setelah mengalami penundaan yang sangat lama. Hampir semua fraksi setuju dengan Rancangan UU ini, kecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS). Kedua partai ini memilih walkout dalam sidang paripurna. Memang kedua partai ini sudah sejak awal menentang UU yang diharapkan bisa menghapuskan pornografi.

Alasan kedua partai ini hampir sama. UU ini melanggar HAM, mengancam pluralisme, diskriminasi. Keduanya menganggap UU ini mengancam sekulerisme Indonesia. Anggota pansus dari PDIP Eva Kusuma Sundari menilai negara telah memasuki wilayah private, sementara NKRI bukan negara agama.

Sementara PDS saat menarik anggotanya sebagai anggota Pansus RUU ini mengatakan RUU ini penuh dengan muatan syariah agama tertentu yang kan menimbulkan perda-perda yang diskriminatif. Baik PDIP dan PDS yang secara terang-terangan menyatakan UU ini merupakan upaya terselubung untuk penerapan syariah Islam di Indonesia.

Berbagai argumentasi sudah dilontarkan untuk menolak anggapan tersebut. Sikap Hizbut Tahrir sendiri sejak awal sudah jelas, bahwa kita setuju setiap upaya penghapusan pornografi dan pornoaksi secara menyeluruh , bukan sekedar mengatur tapi memberangus habis. Namun sejak awal juga kita katakan juga, UU yang akan bisa memberangus segala bentuk pornografi dan pornoaksi adalah syariah Islam yang harus diterapkan secara menyeluruh. Kita juga melihat banyak kelemahan dari UU ini yang justru bisa dijadikan sebagai alat melegalkan pornografi dan pornoaksi.

Lepas dari semua itu, kita menyaksikan bagaimana PDI-P yang secara terbuka mengaku sebagai partai sekuler dan PDS yang tidak malu-malu mengatakan sebagai partai kristen secara konsisten menolak UU ini karena menurut mereka mengancam sekulerisme. Mereka juga sejak awal konsisten menolak syariah Islam untuk diterapkan oleh negara. Dalam sejarah PDI atau PDIP misalnya sejak awal menolak segala bentuk UU yang menurut mereka berbau syariah. Mereka menolak UU Perkawinan, UU Sisdiknas, UU Pornografi dan perda-perda yang menurut mereka berbau syariah.

Mereka juga melakukan itu secara terbuka, tidak malu-malu , dan tidak berputar-putar dalam bersikap . Setiap UU yang melanggar prinsip sekulerisme dan berbau syariah mereka tolak dengan gigih. Mereka konsisten mengacu pada ideologi partai yang mereka usung, sekulerisme. Mereka dengan bangga juga walkout dari sidang untuk menunjukkan sikap konsisten mereka.

Mereka tidak pernah kompromi dalam perkara-perkara yang bertentangan dengan ideologi (aqidah) sekulerisme mereka dan mengancam kepentingan ‘umat’ mereka. Merekapun mengerahkan segenap usaha dan tenaga untuk mempertahankan aqidah sekuler mereka. Sekulerisme harus dijaga sampai titik darah penghabisan, sekulerisme harga mati, syariah Islam harus ditolak, titik.

Sebaliknya bagaimana sikap umat Islam, sikap para politisi Islam atau partai yang mengklaim partai Islam? Menyedihkan, sikap yang ditunjukkan malah sebaliknya. Kita sering tidak terbuka dan malah malu-malu mengatakan akan memperjuangkan syariah Islam. Bahkan terkadang bicara syariah Islampun kita enggan.

Berbagai alasan kita bangun untuk menolak kelemahan sekaligus kemaksiatan kita ini. Yang pentingkan substansi, syariah Islam terlampau dini untuk disampaikan, yang penting urus individu dan keluarga dulu, tidak penting nama, kita bertahaplah, (secara keliru) menggunakan kaedah akhafud-dharain, akhwanusy-syarain, dan seribu alasan lainnya. Kita lebih menyibukkan diri kita untuk mencari alasan. Sementara sikap musuh jelas, dan sangat jelas: sekulerisme harga mati, syariah Islam wajib ditolak!

Yang lebih menyedihkan lagi terkadang ada yang bertindak seperti orang munafik. Ketika dihadapan kelompok Islam, gerakan Islam, atau tokoh-tokoh Islam yang ingin memperjuangkan syariah Islam, mengatakan sebenarnya memperjuangankan syariah Islam bahkan khilafah. Tapi di depan publik menyampaikan hal yang bertolak belakang. Negara Islam tidak wajib, syariah Islam tidak harus lewat negara, pemimpin perempuan tidak masalah dan kalimat-kalimat yang mengaburkan lainnya.

Kita juga lebih sering berkompromi, bahkan dalam masalah aqidah sekalipun. Kalau mereka yang menolak UU pornografi dengan tegas menolak dengan alasan hal itu berbau syariah, kenapa kita tidak berani dengan tegas mengatakan UU itu harus berdasarkan syariah Islam? Kita terlampau berkompromi, sehingga membiarkan kata-kata anti dihilangkan, kata-kata pornoaksi dihilangkan. Pengecualian pornografi dengan alasan seni, budaya, ritual pun diterima.

Kita seperti tidak belajar dari sejarah bahwa sikap kompromi tidak akan pernah menguntungkan umat Islam. Dengan alasan toleransi kita berkompromi saat kata-kata menjalankan syariah Islam bagi pemeluknya dihapuskan dalam Piagam Jakarta. Akibatnya Indonesia tetap menjadi negara sekuler. Yang lebih menyedihkan, di saat partai-partai sekuler dengan tegas mempertahankan ‘aqidah’ sekulerisme mereka, kita malah melakukan koalisi dengan partai sekuler, berusaha menjadi partai terbuka. Sikap-sikap yang sangat menyedihkan.

Seharusnya kita belajar dari Rosulullah Saw saat memperjuangkan Islam. Rosulullah Saw tidak pernah berkompromi dalam masalah aqidah dan syariah. Rosulullah Saw tidak pernah menutupi perjuangan Islamnya dengan alasan substansi. Rosulullah Saw menyampaikain ayat-ayat Al Qur’an apa adanya, tidak menutup-nutupinya. Apapun resikonya. Saat turun surat al-Ikhlas yang menyerukan keesaan Allah SWT, Rosulullah Saw tidak menyembunyikan ayat ini. Rosulullah Saw menyampaikan apa adanya, meskipun masyarakat kafir Quraisy menolak. Rosulullah Saw tetap menyampaik surat al-Lahab yang secara langsung mencela pemimpin politik kafir Qura’isy saat itu, Abu Lahab. Meskipun kemudian Rosulullah Saw dan pengikutnya harus mendapat siksaan dari pemimpin-pemimpin kafir saat itu.

Rosulullah saw juga tidak pernah berkompromi dengan sistem kufur yang ada. Meskipun Rosulullah Saw ditawari kekuasaan, harta, dan wanita. Sikap Rosulullah Saw jelas dan tegas, aqidah Islam tidak boleh dikompromikan. Antara yang hak dan batil tidak boleh dicampur adukkan. Sikap teguh Rosulullah Saw tampak jelas dalam perkataannya: Demi Allah, seandainya mereka sanggup meletakkan matahari di sebelah (tangan) kananku dan bulan di sebelah (tangan) kiriku agar aku mau meninggalkan urusan (dakwah) ini, aku tidak akan meninggalkannya, sampai Allah memenangkan dakwah ini atau aku hancur karenanya.

Sekali lagi, kalau mereka dengan tegas menyatakan sekulerisme harga mati, kenapa kita yang berjuang di jalan yang benar tidak berani mengatakan aqidah dan syariah Islam adalah harga mati yang harus diperjuangkan. Kalau musuh-musuh Allah SWT mengerahkan segenap kemampuannya untuk menolak syariah Islam, kenapa kita yang dijanjikan surga oleh Allah SWT setengah hati memperjuangkan syariah Islam.

Kalau mereka terhadap UU Pornografi yang sudah mandul sekalipun tetap menolak dengan walkout, kenapa kita tidak berani walkout saat DPR mengesahkan UU yang bertolak belakang dengan syariah Islam? Kalau DPRD Bali dan Gubernurnya membangkang, menolak dengan tegas UU Pornografi yang menurut mereka mengancam tradisi Hindu-Bali, kenapa umat Islam tidak berani menolak ideologi sekuler dan UU sekuler negara ini dengan alasan bertentangan dengan aqidah Islam dan syariah Allah SWT? “Mengapakah kamu takut kepada mereka, padahal Allal-lah yang berhak kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman” (QS At-Taubah:13) (Farid Wadjdi)

23 comments

  1. Dulu Soekarno yang Nasionalis Sekuler pada tahun 1926 berani mengatakan Indonesia MERDEKA sekarang padahal oleh kafir penjajah disebut utopis, Mengapa sekarang Kita tidak berani mengatakan SYARIAH dan KHILAFAH tegak sekarang juga. Sdarlah wahai saudaraku dari partai Islam bahwa YG hrus ditakuti hanya Allah SWT bukan mahluknya.

  2. wahai kaum muslim,
    serahkanlah ruh kalian kepada Alloh SWT.
    Perjuangkan Islam sebagaimana rasulullah dan para sahabat beliau memperjuangkannya.

    Jangan pernah…
    Jangan pernah Kompromi dengan kekufuran.
    Jangan pernah Takut untuk berkata “I am A Muslim”
    Jangan pernah takut untuk berkata “saya menginginkan syariah Islam tegak di Bumi Alloh ini”
    NO COMPROMISE
    karena Hanya Alloh-lah tempat kembali.

    Allohu Akbar…
    jangan berhenti wahai pejuang syariah dan khilafah…
    Salah satu dari dua Kemenangan Sudah dekat…

  3. Kok masih ada ya, orang yang tidak mau berpikir !!!!!! seperti PDIP dan PDS di atas.

  4. SAATNYA SEKARANG DIMANAPUN KAPANPUN DALAM KONDISI APAPUN KITA BERKATA DAN BERJUANG : SYARIAH DAN KHILAFAH HARGA MATI; SEKULERISME TOLAK, TITIK.

  5. Sebenarnya kalau dikaji,..mereka yang menolak UU pornografi ..harusnya juga meninjau ajaran agama mereka,..apa ada aturannya dalam mengatasi hal2 diatas,..saya yakin agama mereka juga mengatur hal demikian,..masalahnya mereka memang memiliki sikap yang munafik dalam hal seperti ini,..yang alasan ham,..dll…kalau alsannya sebagai budaya,..mungkin pakar2 & tokoh adat yang bersangkutan apakah membiarkan saja hasil budaya porno tersebut sebagai komoditas yang harus dibanggakan oleh setiap kebudayaan yang ada di indonesia(kecuali papua)? pada akhirnya seolah2 hasil kebudayaan leluhur kita hanya bersumber dari hal2 pornografi & pornoaksi.

  6. Syariah Yes… Sekularisme No..

  7. Knp ya.! Ad org yg msh mw hidup kyk binatng yg mw mpertntnkn auratx.
    Skrng saat syariah di tegakkn agar khidupn lbh aman & damai. Lht skrg negeri dilanda bxk cobaan & bencana ini di karenakan Qt tidak lgi mematuhi hukum2 Allah.
    Saatx khilafah memimpin dunia. Allahu Akbar 3x.

  8. Kalau musuh-musuh Alloh SWT saja telah mengerahkan segenap kemampuannya tuk menolak syariah Islam, maka mari kita lebih semangat lagi dalam memperjuangkan tegaknya syariah Islam.Sekulerisme no…Syariah yes…

  9. semoga PDIP dan PDS diberikan hidayah oleh ALLAH,. . .

  10. Assalamualaikum wr.wb

    Dengan ini menyatakan bahwa Lukman Computer mendukung syariat Islam.
    Bunga mawar bunga melati
    ngga bisa ditawar syariat Islam harga mati…

  11. Alhamdulillah akhirnya UU pornografi sudah disahkan mudah-mudahan membawa kebaikan untuk kita semua.

  12. Terlepas perbedaan tajam antara kita dan sosialisme ada satu pernyataan yang sangat diyakini oleh para pengusung paham Marxis – Leninis

    “Kehancuran kapitalisme tidak semerta – merta membuat sosialisme secara otomatis akan menggantikannya, oleh karena itu diperlukan langkah – langkah yang tepat untuk penegakan sosialisme!”

    Bukankah Kapitalisme sudah lemah sekarang ? bukankah sekularisme juga adalah anak dari kapitalisme ? bersatulah kita….karena syariat Islam tidak akan otomatis berdiri diatas puing kehancuran kapitalisme

  13. mau setuju atau tidak, khilafah PASTI tegak, dan syariah PASTI terterapkan!!! karena itu adalah janji Allah…!Tinggal kita, mau memperjuangkannya atau malah menghalanginya ? ingatlah wahai saudaraku, sesungguhnya adzab Allah sangatlah pedih,,

  14. hepi nganjuk

    wahai saudaraku yg blm paham atau mungkin tidak mau tahu dgn syari’ah,ketahuilah bahwa syari’ah itu indah dan menyejukan. kenapa harus anda cegah beliau2 yang dgn ikhlas ingin membuat indonesia indah dan terselamatkan dari sistem2 berpenyakit yg bukan turun dari dzat yg maha sempurna yaitu Alloh Swt. bersegeralah minta ampunan dari Alloh Swt,sblm ajal sampai di kerongkonganmu.ALLOHUAKBAR WALILLAHILHAMDU

  15. Ahmadi Tg Samalantakan

    Kitalah yang menentukan golongan mana kita berada.. mau Islam? tegakkan.. Gak usah ragu, karena sebenarnya kebenaran didalamnya adalah MUTLAK.

  16. Alhamdulillah, akhirnya UUd Pornographi disahkan walaupun tdk secara menyeluruh tapi akan lebih di tingkatkan dikemudian hari!!!

  17. saya setuju banget uu pornografi disahkan, lebih setuju lagi jika indonesia menggunakan hukum islam sebagai hukum yang harus diterapkan di sluruh indonesia. mengganti ideologinya menjadi ideologi islam.
    hancurkan sekulerisme ,kapitalisme, sosialisme dan ideologi2 laen selain ideolosi islam.
    jika sistem hukum islam diterapkan di indonesia, maka insya Allah, indonesia menjadi megara besar lagi maju. Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar

  18. Sudah Jelas PDIP dn PDS ngajak ke Neraka tapi kok yo masih banyak orang yang percaya, kepiye tho, ya itu lha orang-orang kita, sudah tau ditipu, tapi tetap saja masih milih PDIP Dan PDS dipemilu, mendingan milih perjuangan menegakkan Syariah Islam dan khilafah,
    saudara-saudara seperjuangan, inilah kondisi masyarakat kita, bodoh tapi tetap ngengkel ngaku pinter, sudah tau ditipu tapi tetap percaya, inilah tantangan kita untuk menyadarkan umat, agar berpikir normal dgn akal sehat. yaitu memilih jalan menuju sorga, yaitu perjuangan dijalan Allah. semoga Allah ngijabahi perjuangan awake dewe.

  19. zahara el nabella

    Kita harus ingatkan, bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang lengah dengan masuk menjadi aggota PDIP yang jelas-jelas ber-idiologi Kafir. Ayo kita rapatkan barisan untuk memperjuangkan tegaknya syariat Islam di Indonesia khususnya.

  20. PARTAI GILA…..JANAGN MAU DI PIMPIN OLEH PARTAI INI….BISA-BISA PULAU-PULAU DI INDONESIA DI JUAL MURAH MA PIHAK ASING….DAN MESJIDNYA DIUBAH JADI GEREJA SEMUA….

  21. WAHAI PDIP DAN PDS BERTAUBATLAH…..

  22. Kita mesti ingat bahwa mereka tidak akan pernah ridho dengan apa yg kita miliki dan yakini saat ini sampai akhir zaman,seperti yg sudah disampaikan allah kepada kita.
    jadi kenapa kita mesti pakai acara malu-malu , berputar-putar untuk menyatakan sikap, dan parahnya lagi pakai minta restu dari mereka segala… so ini perbuatan sia-sia – sedangkan mereka itu jelas2x mengatakan dari pihak sekulerisme .
    mari kita sama-sama perbaiki iman kita , dan buatlah ketetapan dalam hati siapa sebenarnya mereka itu — pilihlah yg terbaik untuk wakil kita yg akan datang ini .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*