Istilah “sick man of Eropa” (orang sakit dari Eropa) adalah untuk menggambarkan situasi memburuknya Kekhilafahan Usmani yang diutarakan oleh Nicholas I dari Rusia pada tahun 1853. Wilayah Kekhilafahan Utsmani yang luas mulai dicaplok oleh kekuatan-kekuatan dunia yang merupakan rivalnya, dimana keuangannya pun semakin jatuh dalam kontrol kekuatan negara-negara Eropa dan negara itu kehilangan wilayahnya dalam serangkaian peperangan yang mematikan. Kekhilafahan Utsmani, yang selama hampir tiga ratus tahun mendominasi percaturan geopolitik Eropa, jatuh menjadi negara penghutang, yang senantiasaa dimanipulasi oleh negara-negara pesaingnya hingga akhirnya berada dalam keadaan yang suram, anarki dan kemunduran yang akhirnya menyebabkan hilangnya kemerdekaanya. Nicholas I dari Rusia menggambarkan Khilafah Usmani sebagai “orang yang sakit (the sick man) – yang sakit parah, seorang dengan penyakit parah yang sulit disembuhkan, atau orang yang sangat sakit…….sakit parah.” Situasi ekonomi, kecakapan politik, manuver geopolitik dan kemerdekaan semuanya dilihat sebagai indicator yang secara jelas musnah dari Kekhilafahan Utsmani dalam periode 100 tahun dan terus mengalami kemunduran.
Krisis Finansial Global saat ini menandai semua tanda-tanda Amerika yang menjadi sang “sick man”. Dibawah ini adalah beberapa faktornya:
1. Amerika berada dalam lautan hutang dimana krisi kredit telah mengemuka. Amerika menghasilkan hampir $ 14 triliun pada tahun 2007, namun hutang nasional – yang merupakan hutang pemerintah pusat dan federal kepada masyarakat Amerika dan dunia melalui obligasi yang telah mereka terbitkan – berada pada angka $10 triliun. Masyarakat Amerika sangat rakus akan barang-barang import dan akibatnya kredit konsumsi mencapai $ 11.4 triliun. Hutang perusahaan-perusahaan Amerika berjumlah $ 18.4 triliun. Ini membuat hutang Amerika menjadi $ 40 triliun – hampir 75 % dari jumlah yang diproduksi dunia.
Ketika kepercayaan atas kemampuan pemerintah Amerika untuk membayar kembali hutang semakin berkurang, hal ini akan membuat negara-negara terhutang untuk menuntut kembali uang mereka, yang diantaranya akan menyebabkan, serangan spekulatif atas pemerintah Amerika.
Jika ada sebuah negara di dunia, yang mampu melakukan manuver dalam iklim ekonomi dan menyoroti hutang ini, sebagaimana Khilafah Usmani, Amerika akan menemukan bahwa dirinya berada dalam pengamatan negara-negara lain dan tidak dapat menerapkan semua kebijakannya yang dianggapnya baik.
2. Defisit perdagangan Amerika terus membengkak, jumlah import Amerika jika dibandingkan dengan jumlah eksport-nya – pada dasarnya adalah hutang Amerika kepada dunia yang mencapai $ 555 miliar. Krisis finansial yang mulai terjadi di Amerika memunculkan sebuah pertanyaan mengenai kemampuan mempertahankan tingginya tingkat konsumsi dan bagaimana hutang yang menopang konsumsi tersebut dibiayai.
Nilai-nilai konsumerisme Barat dan kerakusan mereka telah memperburuk defisit perdagangan, ditambah dengan kebijakan-kebijakan ekonomi Amrika dalam beberapa dekade terakhir yang telah memperlemah landasan industri Amerika, sehingga membatasi kemampuan Amerika untuk memproduksi barang-barang dan jasa dengan murah. Ini berarti bahwa Amerika akan sangat tergantung pada China, India, Rusia dan negara-negara lain untuk bisa mengimpor barang-barang murah untuk tetap menjaga inflasi dalam negerinya agar bisa dikontrol.
3. Peperangan yang terjadi baik di Afghanistan maupun di Irak memakan biaya $ 1 triliun per tahun. Hal ini membuat $ 700 miliar menguap tanpa ada artinya! Pada saat ini Afghanistan berada dalam keseimbangan setelah perang yang terjadi hampir 7 tahun dan tidak ada tanda-tanda akan kemenangan Amerika di Irak dan dan Amerika menghadapi serangkaian masalah dalam membiayai peperangan ini. Banyak dari strategi yang dilakukan pada saat ini seperti uang yang diberikan untuk “menyuap” para pemimpin suku dengan sejumlah uang, sehingga ada lagi ketersediaan uang, dan ini akan menyebabkan kebijakan di Irak dan Afghanistan.
Belanja yang Dikeluarkan Amerika Tidak Dapat Dipertahankan
Amerika, seperti Khilafah Utsmani, telah mendapati dirinya berada pada situasi yang penuh resiko di mana negara-negara asinglah yang sebenarnya membiayainya. Anggaran Amerika tidak cukup untuk pola konsumsi negara-negara sehingga akibatnya Amerika terpaksa untuk menjual obligasinya ke dunia yang harus dibayarnya selama periode 10 – 30 tahun dengan harapan bahwa ekonomi Amerika, pada saat obligasi jatuh tempo telah memberikan cukup kekayaan sehingga dapat membayarkannya kembali. 66 % hutang Amerika dipegang oleh entitas asing, sementara 44 % nya dipegang oleh China dan Jepang. China telah mengakumulasikan $ 1.2 triliun dalam cadangan dolar dikarenakan hal ini. Digambarkan sebagai “opsi nuklir” China, negara itu dapat menyebabkan kehancuran mata uang dolar jika China memutuskan dolar tidak lagi ada nilainya dan beralih ke mata uang Euro pada saat dimana mata uang Amerika itu sudah melemah lewat sejumlah dukungan bersejarah.
Amerika berusaha untuk memenangkan kedua konflik di Afghanistan dan Irak melalui penempatan pemerintahan bonek yang tidak populer. Kegagalan untuk memperoleh kontrol yang signnifikan telah menyebabkan Amerika memberikan uangnya pada elemen-elemen di dalam faksi Sunni maupun tindakan suap yang diberikan pada elemen-elemen pembentukan Shiah. Dengan kondisi ekonomi Amerika di tepi kehancuran, maka kelanjutan dari kebijakan mencetak uang untuk mendapatkan loyalitas, menjadi dipertanyakan dan akan menyebabkan implikasi yang luar biasa bagi kesuksesan Amerika di masa datang atas negara-negara itu.
Amerika juga sedang menghadapi banyak sekali tantangan-tantangan di banyak wilayah di dunia yang menjadi dominasinya hanya sepuluh tahun lalu. Di Timur Tengah, selain perlunya bantuan akan penggantian regional, wilayah itu secara perlahan berubah dari wilayah yang uni-polar (satu kutub) dimana Amerika menikmati hegemoni yang tak tertandingi, menjadi wilayah yang multi-polar (banyak kutub). Amerika juga sedang menghadapi tantangan dari China dan Rusia atas akses minyak ke Timur Tengah. Pada saat ini, Amerika sedang bersaing dengan India dan Jepang maupun Uni Eropa untuk memperoleh bagian yang besar atas emas hitam di wilayah-wilayah itu
Amerika saat ini sedang menderita penyakit demam yang parah, dimana obatnya menjadi semakin mahal dan intervensi yang dilakukan oleh dokter-dokter dari negara-negara itu tidak mampu mengurasi perasaan panik yang telah menyebar. Amerika hanya memiliki $ 1.7 triliun uang kertas dan koin yang beredar dimana uang itu akan datang untuk dipakai membayar hutang-hutangnya pada tahun-tahun yang akan datang, disertai dengan kejatuhan dolar yang akan menempatkan Amerika di dalam situasi dimana negara itu akan tergantung pada negara-negara asing untuk menalanginya agar bisa selamat. Kita sedang melalui saat-saat yang menentukan, dan sedang menyaksikan akibat langsung dari tindakan imperialis Amerika yang sombong dan melampaui batas. Bagi kaum Muslim, semua yang tersisa adalah pendirian Khilafah untuk mengambil keuntungan dari saat-saat ini. (Diterjemahkan oleh Riza Aulia, Sumber: www.hizb.org.uk, Kamis, 16 Oktober 2008)
Analisis yang Briliyan… untuk menggambarkan Kondisi Negara Adidaya AS… sudah menjadi hal umum, kalau geliat dan problem suatu Negara yang menjadi Poros peradaban sepak terjangnya menjadi bahan sorotan dan juga analisis, begitu juga Negara Khilfah Turki Utsmani dulu.. Hanya perlu kita perbandingkan, betapa sistem Syariah yang menjadi dasar sistem Khilfaha Turki Utsmani itu merupakan sistem Pemerintahan yang Sangat Tangguh, karena peradaban Islam dengan sistem Khilafahnya telah memberi pencerahan dalam peradaban Dunia secara umum dan itu berjalan sangat lama hampir 11 abad lamanya dan nyaris tanpa tandingan , tetapi AS dengan sistem Kapitalis dan Demokrasinya.. merupakan sistem yang lemah dan rusak. sehingga sistem yang diusung AS ke Seluruh Dunia hanya meninggalkan kesengsaraan dan bencana.. disamping itu.. perjalanannya pun relatif singkat.. kalau dihitung dari mulai eksisnya Negara AS mulai tahun 1940 an… artinya AS sebagai Kiblat Peradaban Dunia hanya menghirup kebesaran peradaban selama 68 tahun saja dan itu masih jauh dibanding dengan Daulah Khilafah Islam dimasa Turki Utsmani.. jadi kalau Turki dengan peradaban Daulah Khilafahnya disebut “Sick man of Eropa”… maka Amerika Serikat bisa disebut “Sickly Baby from West” yang artinya Bayi sakit-sakitan dari Barat… jadi.. Kapitalisme dan Demokrasi.. adalah Peradaban Gagal.. buat apa harus menjadi kiblat kehidupan dan peradaban manusia..?
Apakah Amerika Akan Menjadi The New “Sick Man”?
Jawabannya Pasti jika tetap mengemban ideologi fasad, rusak bin bobrok ideologi Kapitalisme
Ideologi Kapitalisme sudah terbukti kerusakannya bukan ?
Alaysa kadzaalik ?
Kapitalisme dan pengusung-pengusungnya seperti Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya pasti akan hancur. Ya Rahman Ya Rahim Ya Aziz segera turunkanlah Pertolongan-MU agar umat manusia merasakan keadilan Islam. Allahuakabar!
Kehancuran AS sebentar lagi…. dan akan muncul kembali sang adidaya yang ditungu-tunggu yaitu Khilafah Islamiyah yang akan menyelamatkan dunia dari ketidakadilan
telah nyata keruntuhan KAPITALISME ,,,,
SAATNYA…
KHILAFAH MEMIMPIN DUNIA…..!!!
Biar kapok tu AS. Sikapnya yang Adigang Adigung Adiguno. Gue doain segera mampus lu……
HUA HA HA HA HA…. rasain tuh kapir AS. ideologi lo dah mulai ditinggalin, sekarang waktunya ideologi Islam yang akan memenangi percaturan politik dunia. AYO PARA PEJUANG KHILAFAH TERUS DENGUNGKAN PANJI-PANJI ISLAM HINGGA ALLAH SWT MENURUNKAN PERTOLONGAN-NYA. ALLAHU AKBAR!!!
The sick man yang hampir kolaps? lalu apa yang dilakukan para penguasa negeri-negeri Muslim? sudah tau amerika sudah berada di tepi jurang kehancuran masih aja membebek. Apa mereka dengan suka rela juka akan mengikuti si kafir itu terjun kedalam jurang kehancuran yang sangat dalam itu? tragis
Alhamdulillah,
Amerika kini sedang sekarat, walau sedang memilih pemimpin baru … tidak akan ada bedanya …
Saatnya Khilafah yang memimpin Dunia … Allohu Akbar 3x
Semakin nyata keruntuhan kapitalis yang sombong itu dari hari kehari,tapi peluang ini bagi umat Islam belum pula di jajaki dengan baik,karena umat Islam yang punya kemampuan akses mempersatukan umat sedunia ini belum muncul,seumpama Bapak Din Samsudin semoga di beri Allah petunjuk kearah ini,sebenarnya persatuan umat Islam sudah ada OKI misalnya 50 Negara.cuma aksi dan strategi untuk berkelit kearah Kilafah itu belum ada tanda tanda yang jelas.Umat Islam hati-hati Jangan sombong selalu ingat kekuasaan Allh,dalam semua titah dan perintahnyalah sesuatu di Dunia terjadi. Saya lihat di Web Youtube.com. Klip video presiden G.Bush mau memberikan pidato di depan senat,di duga akan mengucapkan kata-kata penghujatan tentang Islam,tapi lidahnya kelu tak ada kata-kata yang keluar dari kerongkongannya kecuali hanya I am beberapa kali, seterusnya Bush meninggalkan podium di depan senat yang melongo kebingungan.
Saya melihat ini sebagai Intervensi Allah untuk mempermalukan Bush yang congkak,Subhanallah.
hahaha.. sick baby..
berarti kudu manggil Nanny 911, dong..? then, who is the nanny?
of courze l-Khilafah!!
To do point aja nih, yg jelas Amerika sudah bangkrut. akibat keserakahan dan kesombongannya. tapi yg perlu kita waspadai wahai umat islam hati2 terhadap propaganda yg selama ini telah disebarluaskan oleh amerika, seperti pemilihan pilpres Obama… intinya tetap waspada dan satukan barisan untuk tegakkan khalifah islam dimuka bumi. Allahu akbar
nunggu apa lagi????
TEGAKKAN KHILAFAH DI MUKA BUMI INI!!!
ALLAHUAKBAR!!!
Down Down Down USA!
Down Down Down USA!
Down Down Down USA!
Ya Rabbi…. Kabulkan doa-doa kami. Semoga Khilafah tegak di generasi ini. Jadikan kami pejuang bukan penonton. amiin.
emang enak……..@!!!!!
rasaln tuhhh,,,mknya jgn coba2 menentang Sang Pemilik Dunia
MARI TERAPKAN SYARIAH dalam tiap sendi2 kehidupan,agar kt terhidar dari azab Allah yang perih,,HIDUP KHILAFAH….!!!!
Hai orang kafir AS, selama ini kami umat Islam selalu menjadi korban fitnah2mu,korban kerakusanmu,korban kemunafikanmu.Kami kini sudah sadar bahwa idelogi yang kau bawa adalah ideologi yang bobrok.Kau sebentar lagi akan hancur,dan kami umat Islam bersama ideologi Islam akan memimpin dunia.
Ya. Allah tolonglah kami, anak keturunan kami dan umat islam agar selalu bisa hidup dalam naungan cahaya agamamu yang sempurna dengan engkau tegakkan kembali syariat islam dan khilafah dimuka bumi ini. Karena hanya dengan tegaknya syariat-Mu maka kami bisa hidup dalam ridloMu, anak-anak kami bisa belajar dengan mudah dengan pertolonganMu agar bisa mendalami ajaran agamaMu dengan cahayanya yang sempurna sehingga menjadi penerang dan petunjuk bagi perjalan hidup ini.
Ya. Allah kali ini gembong kekufuran (Amerika) telah engkau goncang kehidupannya, dan semoga segera engakau hancurkan kekuatan dan kesombongan mereka dan kelompoknya sehingga semoga tiada lagi penghalang bagi tegaknya khilafah yang telah engkau janjikan.
Ya. Allah dan jadikanlah pemimpin-peminpin negeri kaum muslimin yang saat ini selalu membebek kepada Amerika dan sekutunya jadi sadar dan punya keberanian untuk menentang mereka, dan turut bersama-sama untuk menegakkan kembali khilafah.
Ya. Allah ampunilah kami, tolonglah kami, mudahkanlah segala urusan kami, dan segerakanlah kemenangan kami terhadap orang-orang kafir. Dan segera tegakkan kembali khilafah rosyidah dimuka bumi ini. Amin
Goes To Khilafah…
Orang pintar pasti pakai Syariah..
setiap aksi pasti ada reaksi, ada yang menanam pasti ada yang menuai..
sekarang mari bersama2 kita buktikan bahwa Khilafah adalah sistem yang terbaik yang sudah seharusnya diterapkan. tinggalkan sikap untuk merendahkan bangsa lain. kita akan tunjukkan bahwa Islam adalah Rahmatan lil alamin..
1. Khilafah Utsmani, jatuh akibat semakin hari semakin menjauhi ideologi Islam. Sementara USA, akan jatuh karena terus berpegang pd ideologi Kapitalis,
2. Menjelang kejatuhannya, Khilafah Utsmani terus menerus diserang bertubi-tubi dan dikeroyok serta banyak negara lain dan agama lain yg mengambil kesempatan untuk memanfaatkan situasi demi keuntungan negaranya masing2. Sementara USA, menjelang kejatuhannya, dunia (termasuk negeri2 muslim) berbondong2 membantu dan mencari solusi untuk mempertahankan sistem setan ini, bahkan bantuan ekonomi, padahal banyak negara yg juga ikut menderita merasakan dampak buruk kapitalisme,
3. Sebelum Khilafah Utsmani runtuh, mayoritas kaum muslimin diseluruh dunia tidak pernah membayangkan akan keruntuhannya, apabila ada yang mengatakan Khilafah Utsmani akan runtuh, itu cuma mimpi di siang bolong, meskipun terlihat tanda2nya didepan mata….. buktinya, ternyata Khilafah Utsmani benar2 runtuh. Hal yang sama juga terjadi sekarang, orang yang mengatakan Khilafah akan tegak pasti dianggap utopia dan mimpi, meskipun tanda2nya sudah didepan mata,
4. Bagi yang memiliki keyakinan (baca: keimanan akan Aqidah Islam) terhadap tegaknya Khilafah, Hizbut Tahrir atau bukan, jgn tunggu waktu lagi, persiapkan diri anda & keluarga, untuk berjuang, karena sebentar lagi ujian besar akan datang, terus semangat dan Istiqamah, kumpulkan mulai sekarang harta benda dan apa saja termasuk ilmu dan pengetahuan yang berhubungan dengan Jihad, Industri Peperangan dan Pertahanan,…. Khilafah sungguh-sungguh sudah dekat,
soklah siah kapitalis!tah geuning cek urang ge ancur.hayu ka sadaya umat islam,urang sami-sami nerapken syariah islam dina wadah Khilafah Islamiyyah.
cik punteun, pang dugiken ka para sadaya pejuang khilafah ulah putus asa, sareng deui kade bilih ka goda ku perkara duniawi. duh omat bisi cilaka. ku abdi sareng rerencangan nu aya di cisaga (ciamis)di doaken sing teguh jeng sabar dina ngajalanan kahirupan perjuangan negaken hukum-hukum Allah. jeung dei urang sami-sami ngado’a ka gusti Allah sing enggal di tegaken Khilafah ala minhajin nubuwah.Allahu akbar3X
wahai rakyat amerika…
kembalilah ke jalan yang benar dan diridhoi oleh Allah..
dengan cara ikut berjuang menegakkan syariah dan khilafah…
sebelum negara kalian tiada…
Insya Allah, Allah akan selalu mengampuni semua kesalahan sebesar apapun apabila kita bertaubat secara bersungguh-sungguh…
apabila Allah telah memberikan kelapangan pada kalian…
serukanlah pada dunia, pada negara-negara pengikut kalian (misal: indonesia)…
untuk saling membantu dalam menegakkan syariah dan khilafah…
semoga negeri-negeri yang selama ini berpecah belah bisa kembali bersatu dalam kedamaian, kebahagiaan, kesejahteraan, dan dalam naungan ilahi…
Amin..
seluruh dunia sekarang lagi sakit, itu jika negara itu berkiblat ke amerika. sudah pasti itu.
obatnya hanya satu. harus kembali ke aturan Tuhan pencipta seluruh alam, yaitu ke syariat islam.kita tunggu kehancuran negara-negara yang berkiblat ke amerika. terutama Amerika itu sendiri.
ada yang menarik dari artikel di eramuslim. bisa jadi krisis ini adalah bagian dari skenario? konspirasi?
Krisis ekonomi yang mendera Indonesia, juga wilayah-wilayah lain, sudah 1 abad lebih lamanya sesungguhnya adalah sekadar bukti empirik dari kebatilan kapitalisme. Secara teoritik, sangatlah gamblang dimana letak kesalahan pandangan-pandangan kapitalisme. Lalu secara dampak-dampaknya juga sudah demikian nyata, tidak hanya di dunia tapi di hampir seluruh dunia. Bila sistem sosialisme telah bangkrut dan kini menyusul saudara kembarnya kapitalisme makin menampakkan kebobrokannya, kemana lagi kita akan mengadu bila tidak kepada Islam?
AS tidak ‘akan’ menjadi “the Sickman”
karena AS memang “The Sickman”
setiap yang tidak menjalankan hukum-hukam Allah adalah Berpenyakit
alhamdulillahi rabbil alamin, akhirnya amerika serikat akan jatuh dan tidak ada kata yang pantas untuk menyebutnya kecuali “the sick man part 2” yang lebih parah dan ini adalah kesempatan emas untuk berdirinya daulah islam yang insyaallah akan bangkit lagi dalam kurun waktu 100 tahun setelah runtuhnya khilafah usmani. amin ya rabbal alamin.
Amerika = The Sick Boy…
sejak berdiri Amerika tuh dah jadi The sick man bro……haaahhh