Kantor Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia
Nomer: 145/PU/E/11/08
Jakarta, 10 Dzulqaidah 1429H/10 November 2008
PERNYATAAN
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Tentang
“EKSEKUSI MATI AMROZI CS ”
Setelah semua proses hukum dilalui dan semua persiapan matang dilakukan oleh pihak kejaksaan dan kepolisian, akhirnya Amrozi, Imam Samudra dan Mukhlas benar-benar dieksekusi pada tengah malam 9 November lalu di Nusakambangan. Inna lillahi wa inna ilayhi rajiuun.
Berkenaan dengan hal tersebut, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:
- Mendoakan agar Amrozi, Imam Samudra dan Mukhlas meninggal dalam keadaan khusnul khatimah dimana seluruh amal shalehnya diterima oleh Allah SWT, dan segala dosa, kesalahan dan kekhilafah mereka diampuni, sehingga di Akhirat mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Nya.
- Eksekusi tersebut tidaklah menghapus pertanyaan penting benarkah Amrozi cs adalah pelaku utama bom Bali 1? Memang, mereka mengakui telah menyiapkan bom, tapi benarkah bom sangat besar yang meledak di jalan Legian, yang oleh para ahli bom dinilai masuk dalam kualifikasi micronuke, adalah benar-benar bom yang dibuat oleh Amrozi dan kawan-kawan? Keraguan semacam ini akan terus ada mengingat banyak sekali fakta-fakta yang sangat gamblang yang menunjukkan tentang kemungkinan adanya bom yang sengaja ditumpangkan oleh pihak lain.
- Karenanya, pemerintah dan masyarakat harus tetap waspada terhadap kemungkinan akan adanya bom berikutnya. Mengapa? Sesungguhnya terorisme yang selama ini terjadi adalah fabricated terrorism atau terorisme yang diciptakan. Bila digunakan analisis hubungan antara motivasi dan aksi, maka semua bom yang meledak sejak dari bom Bali 1 hingga bom Bali 2 sangatlah aneh. Bila itu semua dibuat dalam rangka apa yang sering dikatakan sebagai perang atau perlawanan melawan AS, mengapa tak satupun instalasi penting AS di Indonesia yang terkena? Disinyalir telah terjadi operasi (intelijen) yang melakukan langkah-langkah 5i, yakni inflitrasi (terhadap kelompok Islam yang memiliki semangat perlawanan), radikalisasi (dipompa untuk lebih bersemangat melawan), provokasi (didorong untuk melakukan tindakan), aksi (digerakkan melakukan tindakan kongkrit berupa pengeboman di sejumlah sasaran) dan stigmatisasi (sehingga tercipta stigma bahwa Indonesia adalah sarang teroris, pelakunya kelompok fundamentalis dari kalangan pesantren). Dan stigma semacam itu sekarang telah terjadi. Karenanya, untuk kepentingan tetap terpeliharanya stigma buruk tersebut dan dalam rangka memelihara momentum kampanye war on terrorism, maka diduga kuat mastermind atau otak dibalik kasus terorisme di Indonesia masih akan terus bekerja untuk menciptakan peristiwa terorisme baru.
- Pemerintah Indonesia tidak boleh terjebak pada apa yang disebut kampanye war on terrrorism yang didengungkan AS karena kampanye ini hanyalah kedok (mask) untuk menutupi maksud sesungguhnya, yakni war on Islam. Mengapa? Bila benar AS dan negara-negara sekutunya sungguh-sungguh berperang melawan terorisme, dan terorisme itu diartikan sebagai setiap orang atau kelompok orang yang dalam mencapai tujuannya menggunakan kekerasan, maka mestinya orang-orang seperti presiden Bush, Tony Blair, John Howard dan tokoh lainya seperti Ariel Sharon, dan negara seperti AS, Inggris dan Australia juga negara lain yang jelas-jelas telah menghancurkan Irak dan Afghanistan serta Palestina, juga harus dianggap teroris. Tapi kenyataannya, yang disebut teroris hanyalah orang atau kelompok Islam yang sesungguhnya bertindak sebagai perlawanan terhadap kedzaliman terhadap dunia Islam, sementara negara dan orang-orang yang jelas-jelas memerintahkan melakukan kedzaliman itu justru tidak pernah dipersoalkan.
- Oleh karena itu, pihak berwajib harus berusaha sungguh-sungguh untuk mengungkap siapa pelaku utama atau master mind dari rangkaian bom yang terjadi di Indonesia. Hanya dengan cara itu, kegiatan yang disebut terorisme bisa dihentikan. Eksekusi Amrozi cs tidak boleh mengalihkan pandangan bahwa seolah merekalah pelaku utama dan sekaligus menutup terungkapnya sang master mind yang pasti terkait dengan program war on terrorism yang digerakkan oleh AS dan sekutunya tadi.
Wassalam,
Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia
Muhammad Ismail Yusanto
Hp: 0811119796 Email: Ismaily@telkom.net
Gedung Anakida Lt 7
Jl. Prof. Soepomo 27, Tebet, Jakarta Selatan
Telp/Fax : (62-21) 8353254
Email : info@hizbut-tahrir.or.id – Website: www.hizbut-tahrir.or.id
Semoga allah menerima amal baik beliau2 dan menghapuskan kesalahannya amien.
Tentang amrozi, di dunia manapun, atas alasan apapun bagi saya bukan rasa simpatik yang muncul atas apa yang beliau2 lakukan. Membunuh kafir dzimmi itu ibarat memerangi nabi, lalu bagaimana hal demikian bisa di benarkan.
Kalau memang hendak memperjuangkan jalan qital, seranglah instalasi militer, seranglah markas tentara. Namun jangan engkau menyerang penduduknya. Masih ingatkah kita dengan peristiwa penaklukan kota mekah. Itulah akhlak islam. Nabi tak membunuh, nabi tidak menumpahkan darah.
Sungguh jalan ini akan senantiasa dipenuhi mujahid mujahid, tapi bukan untuk menumpahkan darah karena mujahid bukan penumpah darah. Mujahid adalah penegak agama. Selamat berjuang saudaraku.
Wallahu’alam bish showab.
Siapa pun orangnya selama masih mengagumi hukum buatan manusia tidak akan ada perubahan bagi umat islam, obama hanya akan meneruskan kebijakan sebelumnya (memberangus umat islam). Hanya khilafah satu2nya yang dapat membela umat islam. Allohuakbar 3x
Tidak masuk akal orang sekelas amrozi mempunyai bahan peledak sedasyat itu, mereka hanya sebagai orang2 yang dikorbankan dalam proyek war on terorism, yang pada dasarnya perang melawan islam
Ormas2 Islam harus berhati2 thd infiltrasi intelijen yang melakukan pembusukan dr dlm ormas tsb. Tindak terorisme di masa depan msh bs terjadi, dan ormas Islam bs dijadikan kambing hitam. Waspadalah …!!!
Ini adalah cara picik AS dan sekutunya untuk memerangi Islam di Indonesia. Jangan takut kawan, jika kelak AS dan sekutunya menyerang Indonesia, ini merupakan ladang Jihad yang sesungguhnya.
Allohu akbar!!!
Allohu akbar!!!
Allohu akbar!!!
Memang banyak Umat/Tokoh/Ulama/Cendikiawan Muslim yang hanya mampu bersujud tetapi tak mampu mewujud dikala ISLAM dicabik-cabik, dikala Saudaranya dicabik terutama TRAGEDI AMBON/POSO yang jauh lebih mengerikan dan biadab dari TRAGEDI BALI. Ternyata masih banyak Umat/Tokoh/Ulama/Cendikiawan yang asik mencibir para Mujahidin yang telah menyelamatkan saudara2 mereka sendiri, karena mareka hanya mampu bersujud dan tak mampu memberi ujud nyata dalam perjuangan melawan TEROR terhadap ISLAM.
dasar kapitalis sukanya bodohin umat pake tangan orang lain
, AS dan derivat2 nya mereka semuanya tu pengecut, sukanya lawan islam lewat jalan belakang…wahai Kaum muslimin mari bersatu buat perangin pemikiran mereka ampe akar-akarnya…perangi dengan pemikiran islam…bagkitnkan raksasa tertidur dengan kebagkitan idiologi islam… yooo tegakkan Khilafah biar kita gak di injak2 lagi.
Suatu saat Allah akan menampakkan apa yang saat ini tersamar
Allahu akbar!
Saya sangat setuju dg pendapat Hizbuttahrir, dan hanya syariah islam yg sebenar-benarnya hukum yg adil.
Lihatlah saudara-saudara kita Amrozi cs…
Mereka adalah korban dari sistem yang SANGAT BOBROK ini…
Wahai Kaum muslimin…
Bangunlah dari tidur panjang kalian…
Saatnya berjuang untuk mengganti sistem ini dgn sistem yang akan membawa Kemaslahatan bagi seluruh umat manusia…
ALLAHUAKBAR…!!!1000x
Asslamu’akm..!
Semog mata umt semakin terbuka,bahwa yag teroris sejati itu adalah amerika.jd amerika lah yang seharusnya dieksekusi mati . ALLAHUAKBAR!!!
wahai kaum muslimin mari kita bersama perang melawan AS, negara inilah yang sebenarnya teroris dunia. dengan rahmat Allah mari kita berjuang demi tegaknya KHILAFAH ISLAMIYAH yang menyeluruh. waahai umat islam bangun dari tidur mu untuk mencari perubhan dengan huhum Allah. Allahuakbar….10000x
Semoga hakim, jaksa, polisi, eksekutor yang mengirimkan mereka ke akherat juga segera berpikir islami.
Amin.
ALLAHUAKBAR!!!3X
Ikhwan Akhwat sekalian!!! Tetap semangat dijalan syariat islam yang haq ini. Jangan sampai terkecoh dengan tipu muslihat orang2x yahudi.
Oiya…. ttep smangat ksih komentar juga yaaa…
ALLAHUAKBAR!!!3X
Mengenai Amrozi Cs, jika memang niatnya tulus. Semoga mendapat tempat yang tinggi di sisi-Nya. Diampuni segala khilaf dan alfanya. Teringat pesan Imam Ali kw menjelang wafatnya, “Jangan kalian perangi kaum khawarij, karena berbeda antara mereka yang ‘mencari kebenaran namun terjerumus pada kesesatan’ dengan ‘mereka yang mengetahui kesesatan namun tetap melakukannya’.” Teringat pula akan usaha Abbas ra yang berhasil mengembalikan 100 ribu kaum khawarij kembali ke pangkuan Islam, lewat jalur pemikiran dan diplomasi.
Semangat dan perjuangan menegakan hukum Allah Imam Samudra Cs hars kita ambil, ingat AS senantiasa mengintip dan menjadikan islam sebagai terdakwa oleh karena it bangkit umat islam untk menghancrkan mereka, dengan dakwah tanpa kekerasan
Janganlah kita berharap pada Obama yang memusuhi Islam, berharaplah pada Ulama yang berjuang untuk menegakkan Islam dan Kemuliaannya. Allohu Akbar
Jadikan dakwah maksud hidup, hidup dalam dakwah, dakwah sampai mati, maaaaaaati dalam dakwah,,,,
Islam punya musuh (dimusuhi) sudah pasti. Disamping menuduh pihak lain dan menuntut polis/pemerintah mencari ‘pelau utama’, adalah PENTING membangun Akhlaq Muslim sedemikian rupa sehingga tidak mudah/tidak bisa diprovokasi dengan alasan yang dangkal: “disana banyak orang kafir berofya foya, kita bom aja yuk”.
Akhlaq yang telah merosot tajam, perlu ditingkatkan dengan tulisan-tulisan yang ringkas, mudah dicerna, bisa dipraktekkan. Misalnya, bagaimana sebaiknya ‘berkendaraan’ untuk keselamatan si pengendara dan orang lain. Semoga. Amin.
semoga khilafah cepat tegak didunia . ayooo para mujahid bersemagatlah.kenapa di timika nga ada hizbut tahrir kah . kita juga ingin seperti kalian yang selalu berjuang di jalan Allah swt. semoga menjadi wacana yaaan jazakilah
semoga khilafah cepat tegak didunia . ayooo para mujahid bersemagatlah.kenapa di timika nga ada hizbut tahrir kah . kita juga ingin seperti kalian yang selalu berjuang di jalan Allah swt. semoga menjadi wacana yaaan jazakilah
Hati-hati dengan fitnah yang dilemparkan kaum kapitalis, dan teroris agung kaya Amerika. Bush sudah menimbulkan kesengsaraan pada Rakyat Irak, ketika tuduhannya tentang senjata pemusnah masal milik Irak tidak terbukti,dia hanya bilang: “Maaf intelejen kami keliru….” . Padahal tindakannya telah menyengsarakan rakyat Irak. Dasar biang teroris, maling teriak maling.