NEW YORK, RABU-Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz dan Presiden Israel Shimon Peres diperkirakan akan menghadiri acara santap malam bersama yang dijamu oleh Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon. Ini merupakan pertemuan pertama dua kepala negara yang tidak mempunyai hubungan diplomatik itu.
Ban mengatakan, dia mengundang kedua pemimpin tersebut, saat keduanya berada di New York untuk menghadiri konferensi PBB mengenai dialog antar-agama, untuk santap malam Selasa (12/11).
“Ini sangat jarang terjadi jika Anda berharap Presiden Israel Peres dan Raja Arab Saudi serta banyak raja dan pemimpin dari dunia Arab untuk duduk bersama dan santap makan bersama. Ini sangat membesarkan hati dan sangat positif,” kata Ban.
“Sehubungan dengan itu saya dengan tulus berharap bahwa melalui partisipasi mereka dalam pertemuan itu sendiri, dan melalui jenis kegiatan sosial ini, dalam pertemuan diplomatik, mereka akan bisa mempromosikan pengertian selanjutnya.”
Sebanyak 17 kepala negara dan pemerintah, termasuk dari Israel, Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Arab, diperkirakan turut ambil bagian dalam konferensi antar-agama yang berlangsung Rabu dan Kamis. Pertemuan ini merupakan gagasan Raja Arab Saudi.
Tidak semuanya akan datang tepat pada waktunya untuk santap malam tersebut. Tetapi Raja Abdullah dan Peres akan hadir, didampingi Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni.
Presiden AS George W. Bush diperkirakan berada di New York, Rabu. Ban menolak mengatakan apakah Raja Abdullah dan Peres akan duduk semeja. (Kompas.Com, 12/11/08)
Benarkah ia sejatinya seorang Raja? Apa bukan seorang budak bagi Amerika? Tak ada seorang muslim yang lebih hina daripada memberikan jalan dan sarana bagi orang kafir untuk memerangi muslim lainnya.
Pemimpin seperti inikah yang harus dituruti rakyat Arab Saudi?
Ya Allah,sungguh ironis sekali.
bukan kah dia seorang raja arab?seharusnya dia merasa malu terhadap org arab dan umat islam pada umumnya ,dia lebih dr pada org2 munafik sekalipun. krn dia tdk bisa merasakan penderita,an rakyat palestina,irak&afghanistan.
Dasar… raja ga tau diri.
PENGHIANAT BUSUK !!!!!
Arab saudi, ayo lepaskan persahabanmu dengan AS. jadikanlah negerimu pusat Islam, sebagaimana Ka’bah yang ada di dalammu
No wonder, he is a king of a pirate state
orang seperti inikah yang akan mengurus Islam?
ishishish…Ya Allah…what d’hell happened??ahh pastinya hati kaum muslim teriris mendengar hal ini…
Sadarkah apa yang akan anda perbuat, Bukankah anda cucu dari tokoh yang pernah menghukum dan menyingkirkan Qainuqa’, Quraidlah dan bani Nadzir. Kini engkau mulai bersahabat dengan cucu-cucu mereka (si anak kera)
Ini Rezim yang patut dikutuk oleh seluruh ummat Islam yang beriman! DAN JUGA OLEH SEGALA MAKHLUK ALLAH. Sudah jelas pengkhianatan mereka kepada Islam dan ummatnya. Mereka bermesraan dengan durjana terlaknat!
Sesungguhnya hanya dengan Khilafahlah umatkan bermartabat. terjaga jiwa dan kemuliaannya sebagai KHOIRUL UMMAH.
ALLAHU AKBAR!!!!