HTI-Press. Dalam rangka membangun kesadaran bersama sekaligus mewujudkan sinergitas dalam mengusung agenda perjuangan penegakkan Syariah dan Khilafah, DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Majalengka pada hari Ahad, 9 Nopember 2008, menggelar acara Mudzakaroh Ulama Kab. Majalengka, Jawa Barat. Acara yang bertempat di Gedung Graha Pemuda KNPI Majalengka ini berlangsung dari pukul 08.30 sampai 13.30 dengan dihadiri tidak kurang 80 orang ulama/kyai/ustadz yang berasal dari berbagai pelosok Kabupaten Majalengka.
Setelah dibuka oleh Ketua DPD II HTI Kabupaten Majalengka, Ust. Tatang, SP., selanjutnya diisi dengan paparan pengantar yang disampaikan oleh DR. K.H. A. Sarkosi Subki selaku keynote speaker. Beliau menegaskan bahwa agenda dakwah dalam rangka penegakkan syariat Islam adalah merupakan kewajiban yang harus secara serius dikerjakan, sehingga saking pentingnya kewajiban ini sampai-sampai beliau menggambarkan dengan kalimat: ”kalau sudah tidak mau berdakwah sebaiknya mati saja, karena hidup pun tidak bermanfaat”.
Acara inti berupa mudzakaroh sendiri yang menghadirkan pembicara tunggal Ust. Syamsuddin Ramadhan an Nawiy, pengurus DPP HTI, dengan dipandu oleh Humas DPD II HTI Majalengka Ust. H. Aa Fachrurrozi, SP., MP.
Ust. Syamsuddin memaparkan tentang realitas umat Islam saat ini yang tidak lagi menggambarkan predikat sebagai umat terbaik. Kondisi ini menuntut Umat Islam agar egera melakukan upaya transformasi melalui aktivitas dakwah di tengah umat. Dan untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan tidak sekedar dakwah tetapi melalui aktivitas gerakan dakwah kolektif (amal jama’iy). Sehingga menjadi perlu adanya suatu gerakan dakwah atau harakah Islam yang berjuang untuk mewujudkan kehidupan manusia kembali ke dalam tatanan aqidah dan syariah Islam. Selain itu juga disampaikan tentang pedoman dalam memilih harakah untuk ikut bergabung di dalamnya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian tanggapan peserta. Terungkap keinginan dari ulama/kyai untuk siap mendukung gerakan yang memperjuangkan penegakkan syariat Islam. Pada sesi tanya jawab nampak pula rasa ingin tahu lebih jauh dari para peserta terhadap HTI serta sepak terjang perjuangan yang telah dilakukan hingga saat ini. Bahkan ada usulan kepada HTI agar tidak hanya mensosialisasikan syariah dan khilafah kepada para ulama/kyai tetapi juga kepada seluruh komponen umat sehingga syariah dan khilafah menjadi lebih dikenal sekaligus dapat mendorong kesadaran komunal untuk bersama-sama berjuang menegakkannya.
Di akhir acara dibacakan daftar isian penawaran pembinaan lanjutan bersama HTI. Dari seluruh ulama/kyai yang hadir terdapat 50 orang ulama/kyai yang siap untuk mengikuti pembinaan lebih lanjut bersama HTI, baik setiap mingguan maupun bulanan. (Humas DPD II HTI Kab. Majalengka).
Galeri Foto:
semangat!!!!! Allah Akbar……..janji Allah pasti adanya. syariah dan khilafah pasti akan tegak.
Allahu Akbar…!!!
Subhanallah….
Keren…!!!!
Selamat kepada HTI Majalalengka. Tetap semangat ya…
Maju terus pantang mundur, HTI di Majalengka sangat bagus keberadaannya. apalagi kalau sering melakukan kontrol kepada pemerintah. saya sangat menantiiiiiiii………..