PBB Mendukung Khilafah

HTI-Press. Ketika ditanya di sela-sela kegiatan Liqo Syawal yang diselenggarakan oleh DPD II HTI Karawang, pengurus PBB Karawang Bapak H. Jajang Hidayat mengatakan Khilafah merupakan cita-cita bersama yang harus kita perjuangkan.

Kegiatan yang mengangkat tema “Dunia Membutuhkan Khilafah” ini diselenggarakan pada tanggal 5 Dzulhijjah 1429 H bertepatan dengan tanggal 2 November 2008, bertempat di ruang utama masjid al Jihad Islamic Centre Karawang. Acara ini dihadiri lebih dari 200 orang dari berbagai elemen masyarakat. Diantara yang hadir adalah dari kalangan partai politik, perwakilan Muhammadiyah, Nahdhatul ‘Ulama, kalangan kampus dan tokoh masyarakat Karawang.

Selain H. Jajang Hidayat dari PBB, yang menjadi pembicara kedua dari Hizbut Tahrir adalah Ust. Abu Fuad. Ketika ditanya bagaimana peluang ditegakannya Khilafah Ust. Abu Fuad mengatakan “Peluang penegakan Khilafah bukan 1 atau 100% akan tetapi bagaimana umat memberikan kesempatan kepada Hizb (Hizbut Tahrir-red) untuk membuktikan kekuatan Khilafah. Sekiranya Syariah Islam diterapkan melalui Khilafah maka Islam dapat ditunjukan sifat agungnya seperti apa, sehingga umat yang selama ini termarjinalisasikan (tersingkirkan) akan terangkat derajatnya menjadi sebaik-baik umat di dunia ini”.

Disela-sela menjawab berbagai pertanyaan masyarakat yang sangat antusias, H. Jajang Hidayat mengatakan PBB sejak dulu merupakan salah satu partai yang tetap konsen dalam menyuarakan syariah Islam.

Acara yang disajikan dalam bentuk talkshow ini sebelumnya diisi dengan tausiyah dari tokoh masyarakat dan orasi dari ketua BEM UNSIKA. Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Ust. Anas Nasruddin, S.Pd. dari DPC PERSIS Rengasdengklok, menyampaikan pentingnya perjuangan syariah Islam yang sangat diperlukan bagi umat Islam saat ini.

Selanjutnya orasi dari ketua BEM UNSIKA saudara Kusnadi yang menyampaikan perlu adanya sebuah gerakan yang lebih baik dalam perjuangan mahasiswa yang bersinergis dengan berbagai elemen yang lain. Selain itu juga Kusnadi menyampaikan bahwa mahasiswa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari elemen perubahan itu sendiri. (Humas HTI DPD II Karawang)