Kepala Staf Presiden terpilih Barack Obama, Rahm Emanuel, meminta maaf kepada masyarakat Arab-Amerika atas ucapan ayahnya.
Ayah Rahm, Benjamin Emanuel mengatakan kepada sebuah koran Israel bahwa putranya “pasti akan mempengaruhi presiden (Obama) agar pro-Israel”.
Benjamin adalah seorang Yahudi Israel.
Emanuel senior juga menyebut warga Arab dengan istilah yang menurut sebuah kelompok Amerika tidak bisa diterima.
Juru bicara Rahm Emanuel mengatakan dia sudah menelepon untuk meminta maaf, dan menawarkan untuk menemui pimpinan American-Arab Anti-Discrimination Committee yang memprotes ucapan itu.
Mengepel lantai
Dalam wawancara dengan koran Israel Ma’ariv minggu lalu, Benjamin Emanuel berbicara tentang pekerjaan baru putranya.
Dia mengatakan:”Jelas dia akan mempengaruhi putranya agar pro-Israel. Kenapa tidak? Memangnya dia orang Arab? Dia tidak akan mengepel lantai di Gedung Putih.”
Ucapannya membuat marah American-Arab Anti-Discrimination Committee, menuntut agar Rahm Emanuel mengutuk ucapan itu. (BBC Indonesia, 14/11/08)
Janganlah kalian memusuhi Islam, sebaiknya dukunglah Islam dan Khilafah. Karena Islam dan Khilafah akan mensejahterakan anda dan menunjukkan jalan terang kehidupan bagi anda.
clearly. obama = new leadership of usa towards world peace? non sense; forget it; impossible.
wahai musuh-musuh Islam kalian tidak dapat menghalangi tegaknya kembali syariat islam dan khilafah walaupun segala macam cara kalian lakukan….olehnya itu daripada tergilas mendingan minggir deh! biarkan syariat dan khilafah memimpin dunia.
hancurkan musuh islam yang akan merusak islam,allahu akbar.yahudi tak kan senang melihat kalian sampai kalian mengikuti agama mereka
Perlu kita ketahui, terpilihnya seorang Presiden AS dalam Pemilihan sudah menjadi rahasia umum (bahkan bukan rahasia lagi) bahwa negara arogan tersebut harus mendapatkan restu dari Israel. Tentu kebijakan AS tidak lepas dari pesanan Yahudi Israel. Maka dari itu jikalau kebijakan luar negeri AS oleh Obama menjadikan atau justru menguntungkan negara-negara muslim itu sangat bertolak belakang dengan order Israel.
Orang indonesia banyak yang aneh, masa menggantungkan perbaikan negeri ini dengan bangsa lain (amerika), walapun Obama terpilih tidak akan berpengaruh terhadap perbaikan negeri ini. jadi ngapain seneng dengan terpilihnya obama sampai media sibuk memberitakan dan sampai diungkit-ungkit kalau dia pernah tinggal disini,..jika ingin perubahan rubah dulu sistem pemerintahan dari bikinan manusia kepada Syariat Allah SWT
ugh!!!!lagi-lagi pelecehan!!!gak ckp dengan minta maaf bung!!
Obama adalah harapan rakyat Amerika
Obama adalah harapan Ideologi Kapitalisme
Obama bukan harapan Umat Islam
Obama bukan harapan warga dunia yang cinta masa depan gemilang
Obama bukan penghalang tegaknya dawlah khilafah islamiyah
Katanya mengatas namakan “penebar damai” dengan mengirimkan ribuan tentaranya ke negara2 islam, tapi cari gara-gara mulu pake melecehkan bangsa Arab lagi. Kalau ingin damai dan ga mau diteror, bersikaplah baik pada kaum muslim yg sering ditindas maka dunia akan damai.