Ibu-Ibu Korban Lumpur Lapindo Tagih Utang ke Ibunda Ical

Banyak cara yang dilakukan para korban Lumpur Lapindo untuk meminta hak-haknya yang selama ini belum diberikan. Pagi ini, mereka berencana sowan ke rumah ibunda Menkokesra Aburizal Bakrie (Ical) untuk menagih utang Ical kepada korban Lumpur Lapondo yang belum terbayarkan.

Ibu-ibu yang jumlahnya sekitar 15 orang ini nantinya tidak akan berdemo. Layaknya orang bertamu, mereka akan berperilaku sopan. Bahkan mereka juga akan membawa oleh-oleh untuk ibunda sang menteri.

“Kita nanti bawa kue lumpur, teh, kopi dan sebagainya. Kita akan datang baik-baik layaknya tamu pada umumnya,” ujar pendamping korban Lumpur Lapindo, Paring Waluyo Utomo kepada detikcom via telepon, Minggu (16/11/2008).

Menurut Paring, kedatangan ibu-ibu tersebut untuk menggugah hati ibunda Ical, agar sang anak cepat menyelesaikan utangnya.

“Biar sesama ibu-ibu bicara baik-baik layaknya orang anaknya punya utang. Bu, ini anakmu punya utang. Tapi anakmu masih berbelit belit dalam membayar utang. Tolong anakmu yang bandel itu dinasihati supaya tidak melakukan hal-hal yang merugikan,” ujar Paring.

Paring menjamin, nanti para ibu tidak akan anarkhis. Mereka akan berperilaku layaknya orang yang hendak menagih utang saja. Rencananya, mereka akan meluncur ke kediaman ibunda Ical pada pukul 10.00 WIB. Rumah ibunda Ical berada di Jl Ki Mangun Sarkoro, Menteng, Jakarta Pusat. (detik.com, 16/11/08)

3 comments

  1. Saudaraku Abu Rizal Bakrie, sadarlah anda segera. Kapitalisme akan menghancurkan anda dan rakyat Indonesia. Kembalilah kepada Alloh dengan memperjuangkan Islam, mendukung HTI untuk menyelamatkan Indonesia dengan Syariah & Khilafah. Dengan begitu harta dan diri anda akan bermanfaat dunia & akhirat.

  2. uga Al Banda

    waduh,,,nampaknya aja lumpur lapindo itu kesalahan teknis,,,tp hakekatnya adalah karena maksiat telah merajalela kan???

  3. Ya begitulah ekonomi kapitalis, sudah merambah ke muslim muslimah. Semoga kita dapat kembali ke ekonomi syariah……..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*