Dirjen Bimas Islam Depag, Prof Dr Nasaruddin Umar mengatakan, ada yang salah pada umat Islam, sehingga semakin banyak sempalan, semakin banyak aliran keras dan semakin banyak terorisme.
“Tokoh agama sama saja dengan tokoh politik. Orang pulang haji sejajar dengan camat, jadi bukan nilai spiritualnya yang dikedepankan,” kata Dirjen Bimas Islam Depag Prof Dr Nasarudin Umar dalam pengarahannya pada Rapat Kerja Ditjen Bimas Islam di Jakarta, Jumat malam.
Dikatakan Nasarudin, selain sistem global sekarang ini dibangun di atas landasan yang sangat politis, juga dilandasi sistem yang sangat kapitalis.
Krisis global yang mulai dirasakan saat ini ke Indonesia merupakan akibat dari sistem ekonomi riba, sementara negara-negara yang membangun mata uangnya dengan landasan yang benar tetap stabil.
“Riyal dari dulu ya seperti itu, sementara kurs dolar terhadap rupiah dulu Rp2.500 sekarang sudah Rp12 ribu, melewati ambang batas psikologis,” katanya.
Masyarakat saat ini juga sudah semakin pragmatis yang berdasarkan sekedar untung rugi, sementara tenggang rasa dan gotong-royong semakin terkikis.
“Sedemikian rasional sehingga banyak dimensi agama yang dihilangkan, hanya salatnya diambil tetapi tidak menjiwainya, juga semakin sekuler di mana agama ya agama, dunia ya dunia,” katanya.
Sementara itu, banyak desa di pelosok yang ditinggal ustad-nya karena tak kuat jauh dari keluarga, lalu berkumpul di kota-kota, tambahnya.
Segala kenyataan ini, ujarnya, harus dicermati oleh para agamawan sehingga berbagai persoalan tersebut bisa lebih diantisipasi dan sempalan-sempalan tidak tumbuh dengan dengan mudah di tengah masyarakat. (Antara, 21/11/08)
yup. ada yang salah; low islamic awareness and weak brotherhood.
makanya bpk Prof Dr Nasaruddin Umar dgn Dirjen Bimas Islam harus juga ikut mencerdaskan ummatnya dengan Islam, termasuk meningkat kesadaran politik umat islam. Bpk juga harus konsisten menghentikan liberalisasi agama di negeri ini, gmana pa siap ?
Makanya Pak Nasarudin harus mendukung dan berjuang bersama HTI untuk menegakkan Syariah & Khilafah. Kesalahan umat saat ini kan karena Islam diterapkan sebagai tatanan, moral dan spiritual namun tidak dalam sosial dan politik. Artinya umat islamnya tidak kaffah. Syariah & Khilafah akan membuat Indonesia dan umat Islam menjadi umat yang terbaik : sejahtera, modern dan beradab. Gmn Pak, siap dukung & berjuang dengan HTI sampai akhir hayat nggak?…
Yup. emang ciri kiamat begitu pak. banyak yang salah pada diri umat islam daripada benarnya.poligami disalahkan yang berzina di benarkan. homosek gak pernah diperkarakan kawin usia dini mau di penjarakan.tapi semua itu satu dari tanda kembali tegaknya KHILAFAH…..MAri berjuang
bukankah ketika umat banyak salah harus ada penegak risalah ?
Nah itu tahu….
Mengapa gak pilih Syariah dan Khilafah?????
GItu aja kok repot……..
ya benar ada yang salah dengan umat islam di negeri ini,
ngakunya umat islam tapi ga mau diatur oleh hukum islam
ngakunya umat islam tapi hukum yang dipakainya bukan hukum islam
ngakunya umat islam tapi pemikirannya sekuler bahkan banyak yang liberal.
solusinya adalah marilah kita teruskan perjuangan penerapan Syariah dan Khilafah melalui Dakwah tanpa kekerasan.
Keep Fights for Islam
Allahu Akbar…
lebih jauh tentang solusi perekonomian
yang bergelimang riba ?
silahkan buka http://www.wakalanusantara.com
mari saling memperbaiki diri.
semoga dapat menular ke lingkungan yang lebih luas.