HTI-Press. ”Kita harus memahami pentingnya strategi Yahudi yang berada di balik kapitalisme dan liberalisme,” demikian amanat yang disampaikan oleh KH. Hamid Baedowi Pimpinan Pondok Pesantren Al-Wa’dah, Lasem saat menerima rombongan DPD I Hizbut Tahrir Indonesia Jateng.
Masih menurut Kyai Hamid, kita harus juga mewaspadai perang opini lewat media yang saat ini hampir semua berada dalam genggaman Yahudi.
”Kita harus melawannya,” tegas Kyai.
Silahturahmi yang dilaksanakan pada hari Rabu (12/11/2008) ini langsung di pimpim oleh Ketua DPD I HTI Jateng, Ust. Abdullah IAR.
Dalam kesempatan berbincang-bincang penuh keakraban ini, Ust. Abdullah menegaskan pentingnya bersinergi di antara elemen umat Islam baik yang ada di partai Islam, Ormas Islam, atau organisasi Islam lain.
”Kita juga harus bersinergi dengan kalangan pondok pesantren untuk menghadapi bahaya kapitalisme dan liberalisme yang mengancam kehidupan masyarakat,” tegas Ust. Abdullah.
Sebab, masih menurut Ust Abdullah, mereka terus berusaha menjauhkan umat Islam dari syariat Islam, seperti usaha mereka menjegal UU Pornografi.
Pada hari yang sama, rombongan HTI Jateng juga bersilaturahmi ke kediaman KH. Maemun Juber, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Manar Karangmangu di Sarang Rembang.
Dalam silahturahmi ini Ketua DPD I HTI Jateng, Ust Abdullah, menyampaikan beberapa permasalahan umat yang sedang melanda negeri ini, mulai dari masalah pornografi, kemiskinan, hingga krisis ekonomi. Kesemuanya hanya bisa diselesaikan jika berdasarkan syariat Islam, bukan dengan yang lain.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Ust Abdullah, KH. Maemun Juber menyampaikan rasa senang mendapatkan kunjungan dari pengurus HTI. Kyai Maemun selanjutnya menyarankan agar HTI komitmen dalam menjaga NKRI.
”Apapun yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah pornografi, kemiskinan ataupun problem ekonomi tidak boleh keluar dari bingkai NKRI,” imbuh Kyai Maemun seperti dilaporkan oleh Humas HTI Jateng. (nl)
yup. perang pemikiran memang “bentuk perang” yang sangat strategis sekaligus melelahkan.
Klambi merah…, aku kenal… Disik tinggal bareng aku nang Cipacing.
Semoga sukses dan pertumbuhan da’wah Jateng eksponential positif, ya…
Cah Purworejo