Menteri Keuangan Irak memperingatkan parlemen bahwa kegagalan meloloskan pakta keamanan Amerika – Irak akan membahayakan ekonomi Irak.
Bayan Jabr mengatakan Minggu, Irak membutuhkan pakta keamanan itu untuk menjamin agar dana rekonstruksi tetap dilindungi oleh Amerika dan PBB.
Kebanyakan pendapatan Irak berasal dari penerimaan minyak yang dimasukkan kedalam rekening khusus serta memperoleh perlindungan internasional dari tuntutan hukum terhadap Baghdad. Rekening ini, yang dikenal sebagai Dana Pembangunan Irak kini bernilai sekitar 20 miliar dolar.
Menteri Keuangan Jabr mengatakan perlindungan internasional untuk dana ini akan kadaluwarsa Januari kalau para anggota parlemen Irak tidak menyetujui persetujuan Irak – Amerika itu.
Parlemen Irak diperkirakan akan melakukan pemungutan suara hari Rabu, dan persetujuan itu memungkinkan pasukan Amerika tetap beroperasi di Irak dibawah pembatasan tertentu sampai tahun 2011. (VOA Indonesia, 23/11/08)
Artikel Terkait: