Kapolri: Komik Nabi Untuk Pecah Belah

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Bogor, Jawa Barat, Rabu mengatakan, munculnya komik cerita nabi Muhammad di laman blogger merupakan upaya untuk memecah belah umat beragama.

Untuk itu, Kapolri meminta kepada jajaran intelijen kepolisian untuk dapat melakukan deteksi dini atas reaksi masyarakat yang muncul akibat pemuatan komik itu.

“Ini harus disikapi oleh anggota intelijen karena ada upaya untuk memecah belah umat beragama,” katanya di sela-sela pembukaan lokakarya pemberdayaan potensi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan intelijen di Bogor.

Menurut dia, intelijen harus mampu mencegah dini agar tidak ada tindakan anarkis. Kapolri mengatakan, Polri khususnya jajaran intelijen harus juga mengerti masalah-masalah yang terjadi pada dunia internet.

“Blogger iu di sisi lain baik karena dapat menambah intelektual namun di sisi lain ada kelemahan seperti dalam kasus komik Nabi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kapolri juga meminta intelijen untuk dapat mengantisipasi dampak dari krisis keuangan global yang dapat mengancam Indonesia.

“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun. Ada perusahaan yang kolaps. Ada PHK (pemutusan hubungan kerja. Sembako naik,” katanya.

Sementara Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan bahwa pembuatan komik kartun yang sangat menghina Nabi Muhammad jelas merupakan sebuah kesengajaan yang dipersiapkan secara matang. Penghinaan itu juga menunjukkan bahwa kebencian terhadap Nabi Muhammad yang sebelumnya muncul di sejumlah negara Barat kini telah menular ke dalam negeri.

Selalu saja mereka berdalih, pembuatan dan pemuatan komik ini merupakan bagian dari kebebasan berkreasi. Tapi faktanya, ini adalah kebebasan untuk melakukan apapun termasuk mendeskreditkan, menghina, dan melecehkan Islam dan Nabi Muhammad SAW.

“Mengapa mereka boleh bebas menghina Nabi, muslimah di Perancis tidak boleh bebas berjilbab? Ketika umat Islam lantang menyerukan penerapan syariah Islam sebagai pengganti Kapitalisme yang memang bobrok, mereka menudingnya garis keras. Mengapa mereka bebas berekspresi, sedang umat Islam tidak boleh memilih syariah untuk negeri mereka sendiri?” (nl/hti/ant)

6 comments

  1. berkreasilah dengan kreasi yang bermanfaat bagi umat jangan berkreasi dengan mendiskritkan orang lain apalagi Muhammad Rasulullah.masyaallah … insyaf dan bertobatlah engkau pengkreasi yang usil tunggu laknatullah dikemudian

  2. Pak Bambang : berjuanglah dengan sekuat tenaga untuk agama anda dan membela kemuliaan Rasul anda. Karena anda pasti akan kembali kepada Alloh Tuhan Pencipta Anda. Jangan sampai anda di Akhirat tidak berada dalam barisan orang-orang yang menolong agama anda. Karena ada adalah Seorang Muslim.

  3. tsabit alcibatoqiy

    mana propesionalisme kalian polisi…kasus BOM yang dialamatkan kepada orang Islam ko mudah ditangkep ..tapi pas giliran Islam yang diserang yang sudah jelas pelakunya itu benci Islam ko susah dan lama banget menentukan pihak yang salah…

    wahai polisi muslim sadarlah, bangkitlah, bantulah penegakan Daulah Khilafah Islamiyah…Allahuakbar!!!!!!!!

  4. Wahai saudara/i ku…lagi…penghinaan terhadap kaum muslim…tak akan berakhir sampai adanya Institusi yg benar-benar dpt menjaga agama,pikiran,dan hati kaum muslimin!!Daulah Khilafah Rasyidah…Coming Soon!!!!Allahuakbar3x

  5. Amirul Jihad

    bedanya..
    kalo Islam bereaksi terhadap kekufuran, namanya terorisme. kalo orang-orang kufur menghina Islam, namanya kebebasan berpendapat..
    kalo orang Islam yang ditangkap, mereka dapat duit dari asing..
    kalo orang kafir yang ditangkap, mereka dapat kecaman dari juragan2nya..

  6. Perkuat persatuan dan persaudaraan muslim. Tunjukan keberadaan kita dengan santun. Insya Allah simpati akan muncul dengan agama kita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*