Keamanan Palestina mengepung tempat diselenggarakannya kuliah yang digelar oleh Hizbut Tahrir Palestina di Kota Dura, Hebron (al-Khalill), pada hari Sabtu (22/11/08). Pasukan keamanan mengumumkan seminar tersebut dibatalkan atas perintah dari gubernur Hebron. Mereka menutup secara paksa tempat pertemuan dan mengancam para pemuda dan warga untuk menghadiri acara tersebut. Tetapi atas pertolongan Allah, acara tetap terlaksana.
Kelompok Islam Hizbut Tahrir di Palestina telah mengundang kaum Muslim setempat untuk ikut serta dalam acara seminar yang diselenggarakan oleh kelompok tersebut untuk membicarakan “Solusi atas Krisis Ekonomi Global”.
Acara yang seyogyanya akan digelar di Gedung Auditorium Pusat Kebudayaan di kota tersebut dipindah ke Masjid terdekat. Banyaknya masyarakat yang hadir dalam acara tersebut untuk mendengarkan pencerahan dari partai Islam global yang senantiasa menyeru penegakkan Khilafah itu, acara kuliah akhirnya tetap dipertahankan dan hanya dipindahkan ke tempat baru, di sebuah Masjid dekat pusat kota, walaupun pihak keamanan melarangnya. Mereka ingin mendengarkan ceramah yang akan disampaikan oleh Ustadz Yusuf Qozaz.
Anggota maktab Hizbut Tahrir Palestina Dr. Mushab Abu ‘Urqb mengatakan, tidak ada alasan sama sekali pihak penguasa setempat mencegah kuliah yang diadakan oleh Hizbut Tahrir. Ia mengatakan bahwa partainya akan terus melanjutkan aktivitasnya serta usahanya tanpa perlu lisensi karena Hizbut Tahrir bekerja semata-mata sebagai respon atas seruan Allah Swt. untuk melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar.
Dia menambahkan bahwa Hizbut Tahrir merupakan partai yang bekerja secara global di lima benua untuk mewujudkan Khilafah Rasyidah yang kedua kalinya yang akan membebaskan Palestina dan mengakhiri situasi yang memalukan saat ini.
Sementara itu di Tulkarim upaya pencegahan serupa juga terjadi. Partai Islam yang didirikan oleh Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani di Baitul Maqdis pada tahun 1953 itu mengajak masyarakat di Kota Tulkarim untuk menghadiri simposium menbahas Krisis Global, Penyebab dan Solusinya, bertempat di Masjid Utsman bin Affan yang menghadirkan pembicara Abu Sholih pada hari Sabtu, 22/11/2008. Baru saja lima menit, pihak keamanan masuk ke dalam Masjid untuk menghentikan penyelenggaraan pertemuan tersebut. Mereka keluar Masjid dengan cepat, sementara itu jamaah yang banyak sangat tertarik untuk ikut serta dalam acara tersebut.
Hizbut Tahrir Palestina beberapa tahun belakangan ini menjadi tren baru di negeri tersebut. Walaupun aktivitas yang dilakukannya tanpa menggunakan kekerasan namun dianggap menjadi ancaman beberapa pihak. Berbagai upaya dilakukan untuk menghentikan aktivitas pencerdasan oleh gerakan yang lahir di Baitul Maqdis tersebut. Menurut sebuah sumber, tindakan jahat dari pasukan keamanan tersebut atas perintah Keith W. Dayton. Ia merupakan Gubernur ril dari Otoritas Palestina (PA) tersebut [baca: Ikuti Titah Amerika, Sekitar 3.000 Para Penyeru Khilafah di Ramalah Palestina Ditangkapi]. Dia adalah tentara Amerika Serikat yang sekarang menjadi Koordinator Keamanan AS untuk Otoritas Palestina-Israel.(Syabab.Com, 26/11/08)
fatah atau hamas?
Assalamu alaikum wr.wb.
Wahai saudaraku….teruslah berjuang untuk menyerukan tegaknya Daulah khilafah Rosyidah di bumi Allah. Mereka para komparador yang telah berkhianat kepada Allah & Rasul-nya, pasti akan jatuh dalam kehinaan di dunia maupun di akhirat. Saudaraku para syabab dimanapun anda berada baik di bumi Palestina, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara termasuk Indonesia, Eropa, bahkan Amerika , Insya Allah bahwa pertolongan itu semakin dekat. Bahwa Khilafah sudah di depan mata. Bersabarlah wahai saudaraku……mari kita serahkan seluruh jiwa & raga hanya kepada pemilik tunggal kehidupan kita, yaitu Allah SWT — dengan tetap melakukan perjuangan ini — sampai Allah memenangkan kita dan agama kita atau kita mati dalam keridhoan-Nya. Allahu Akbar. Wassalam
pemerintahan boneka yg memalukan, tidak bisa berdebat secara jantan… pilihan selalu penghentian dan pemboikotan… mungkin episode sdh semakin dekat. Seluruh rezim diktator mulai dari zaman fir’aun sampai sekarang gayanya memang seperti ini. Tapi memang sejarah sdh membuktikan ketika rezim semakin paranoid itu menandakan rezim itu akan segera berakhir dan digantikan penguasa yg lain… khilafah yg sy maksud. Insya Alloh
Benar-benar sungguh memalukan. Di negeri yang diberkahi Allah SWT, yang dulu dibebaskan oleh kaum muslimin dengan perjuangan hebat, tempat Al-Quds berada, seruan Islam kini jadi ancaman! Ya Rasul, inikah (tentara keamanan Palestina) adalah bagian dari umat mu? yang melarang kaum muslim lain menyebarkan dakwah Islam mengikuti jalanmu? (otoritas Palestina) ini sungguh memalukan!
Ayo tetap semangat. Allahu Akbar!!!
Khilafah, ok…………………
Jelas fatah doong pelakunya