Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI-Press. Angka pengangguran di Indonesia 2009 akan mencapai 3,5 juta orang. Bulan November 2008 saja sudah mencapai 26.488 orang yang di-PHK, 4.022 orang yang sudah dirumahkan, bulan Desember ada 23.284 orang akan PHK dan 18.891 orang dirumahkan, (Koran Tempo, 01/12/08).
Komentar:
Korban sistem ekonomi kapitalis akan terus berjatuhan, hingga umat ini mengubur sistem tersebut dan mengganti dengan sistem ekonomi Islam yang bebas ribawi, seperti yang dicanangkan sejak berdirinya Islam di Madinah.
Lajnah Siyasiyah Hizbut Tahrir Indonesia
wahai kaum muslimin, belum cukupkah Anda menderita karena telah sistem yang diluar islam (Kapitalis-sekuler). Sudah saatnya Anda kembali ke islam yang akan mengantarkan Anda untuk hidup sejahtera dan bahagia di dunia-akhirat.
wahai kaum muslimin, bahwa sesungguhnya negeri ini tidaklah akan bisa keluar dari krisis yang membelenggu dan tidak akan mampu membebaskan diri dari segala kelemahan kecuali bila di negeri ini diterapkan syariat Islam secara kâffah (menyeluruh). Dengan syariat Islam itulah kita mengatur aspek ekonomi agar kesejahteraan sekaligus kemuliaan rakyat bisa dicapai, keamanan bisa ditegakkan, kedamaian bisa diwujudkan, dan kebahagiaan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat.
Sungguh, hanya melalui syariat Islam sajalah kita bisa mewujudkan kehidupan bermasyarakat dan bernegara secara baik.
Allah SWT berfirman:
Padahal kemuliaan itu hanyalah milik Allah, milik Rasul, dan orang-orang Mukmin. Akan tetapi, orang-orang munafik itu tiada mengetahui. (TQS al-Munafiqun [63]: 8).
Dengan terjadinya PHK atau dirumahkan, maka akan bertambah angka pengangguran di negeri kita ini. Yang dikhawatirkan dengan terjadinya peningkatan angka pengangguran ini ialah akan meningkat pula angka tindakan kriminal, karena mau tidak mau kebutuhan untuk makan / hidup harus dipenuhi, karena tidak ada uang, maka perampokan menjadi jalan keluar. Pertanyaannya bagaimana pemerintah mengatasi hal ini ? Bukankah tanggungjawab pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya ? tidak bisa mereka di PHK atau dirumahkan begitu saja. akan tetapi ini kenyataanm, karena kita di negeri ini jauh dari sistem Islam, kita lebih memilih sistem Kapitalis, Oleh karena itu marilah kita gunakan semua sistem yang Islami, kembali kepada Khalifah,….