Tablig Akbar MHTI Surabaya: Mengakhiri Kemiskinan

HTI-Press. Menjelang Muktamat Majelis Taklim Muslimah Se-Jawa Timur akhir Desember 2008, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia wilayah Surabaya secara serentak mengadakan Tablig Akbar di lima daerah Ahad (30/11/08). Tablig Akbar yang mengangkat tema ‘Mengakhiri Kemiskinan’ merespon krisis ekonomi global.

“Acara ini sebagai respon dan kepedulian Hizbut Tahrir terhadap krisis ekonomi serta menunjukkan kebobrokan kapitalis,” ujar Dewan Pimpinan Daerah I MHTI Jawa Timur, Nurul Izzati. Moment ini tepat untuk memahamkan umat khususnya muslimah terkait akar persoalan krisis ekonomi global dan akibatnya.

Sementara di wilayah Surabaya Barat, Siti Haripu, S.KM,M.Kes mengajak ibu-ibu peserta tabligh akbar muslimah untuk mencermati kondisi Indonesia yang semakin terpuruk, dan solusinya tak ada yang lain, kecuali dengan menerapkan syariat Islam.

Pada Desember 2008 ini, Muslimah Hizbut Tahrir secara nasional menggelar serangkaian acara dalam rangka Hari Ibu. Kegiatan dimulai dengan Konferensi Muslimah Nasional yang digelar di 10 (sepuluh) kota besar Indonesia.

Konferensi ini akan menghadirkan pembicara dari Hizbut Tahrir Britain Dr. Nazreen Nawaz, Juru bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Ir.Febriati Abassuni, M.Si dan pembicara dari kalangan intelektual. Dengan sasaran peserta dari intelektual, birokrat dan politikus.

Sebagai puncak peringatan Hari Ibu, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Timur akan menggelar Muktamar Majelis Taklim untuk Syariah dan Khilafah pada Ahad 28 Desember 2008 di Jawa Timur Expo. Kegiatan yang Insya Allah menghadirkan 10.000 massa se-Jawa Timur ini diselenggarakan di Jl. A. Yani Surabaya. Seminggu sebelumnya, pada 21 Desember akan diadakan aksi long march yang menurunkan 2.000 massa. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perempuan terhadap nasib bangsa dan kegagalan penerapan kapitalisme serta demokrasi. Sudah ‘Saatnya Perempuan Menolak Kapitalis dan Demokrasi’ dan mendukung Khilafah,” tandas Nurul. (as/mhti)

7 comments

  1. Salut untuk MHTI.
    Allaahu Akbar… Allaahu Akbar… Allaahu Akbar…

  2. Mohon penjelasan,apakah lebih tepat kita memakai kalimat momentum hari ibu dari pada peringatan hari ibu.bukankah peringatan hari ibu merupakan istilah diluar islam dimana aktivitasnya juga diluar hulum syara.

  3. Selamat buat MHTI. untuk para muslimah mengkajilah bersama MHTI karena akan menjadikan anda muslimah yang cerdas. baik itu cerdas spiritual, cerdas intelektual dan cerdas politik.

  4. Wahai Kaum Muslimah segeralah bergabung dgn MHTI Insya Allah akan selamat dunia akherat. Terus Kobarkan semangat juang pantang menyerah untuk tegaknya syariah dan Khilafah. Allahu Akbar.
    Wahai aktivis Gender sadarlah hanya dengan Islam wanita akan bermartabat bukan dengan kapitalis. Istighfarlah.

  5. Allahu Akbar… 3x

    Salam perjuangan dari bumi melayu Batam

    Hancurkan ide gender dan feminisme sesat…

  6. ummu falihah

    Salam perjuangan,
    untuk shobat muslimah yang telah mengorbankan waktu,tenaga,pikiran serta harta dalam perjuangan menegakkan Syariah dalam intitusi Khilafah. Semoga Allah tetap menguatkan langkah kita.Allahu Akbar!

  7. allahu akbar….
    Hidup Mulia atau Mati syahid para pejuang syariah&Khilafah… Allah senantiasa melindungi, menjaga dan memenangkan umat Islam…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*