KDS Sebar 1.000 Kondom dan Brosur Tentang HIV/AIDS

HTI-Press. Kelompok dukungan sebaya (KDS) Jepara Plus yang peduli pada HIV/AIDS di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin, menyebarkan sekitar 1.000 kondom dan brosur mengenai penyakit yang menyerang kekebalan tubuh manusia ke masyarakat luas dalam peringatan Hari HIV/AIDS sedunia 1 Desember 2008.

Ketua KDS Jepara Plus, Faizin, di Jepara, Senin, mengatakan, aksi simpatik tersebut dilakukannya bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Jepara.

Pembagian 1.000 kondom itu dilakukan di sejumlah hotel yang ada di Jepara. “Awalnya kami ingin menyebarkan kondom gratis tersebut di sejumlah tempat lokalisasi, hanya saja tempat itu sudah tidak ada lagi,” ujarnya.

Ia berharap, kondom tersebut dapat diberikan secara gratis terhadap sejumlah pengunjung yang menginap di hotel.

Aksi turun ke jalan menggelar aksi damai dan menyebarkan brosuritu sengaja dipilih, mengingat aksi simpatik pada tahun 2007 membuat stand peduli AIDS yang dibuka dekat Alun-alun Jepara kurang menarik minat masyarakat.

“Saat ini, kami mencoba proaktif, menjemput bola sambil menyebarkan brosur tentang HIV/AIDS ke masyarakat luas,” katanya seperti dikutip dari Republika Online (01/12/08).

Pembagian kondom tidak akan menyelesaikan masalah penyakit AIDS. Bahkan bisa melegalisasi perzinaan, dengan alasan yang penting seks yang aman.

Pangkal penyebaran penyakit terkutuk ini adalah kemaksiatan manusia dengan meluasnya perzinaan, pelacuran dan seks bebas. Penyakit ini merupakan produk busuk dari sistem liberal kapitalis. Jalan satu-satunya adalah menjauhi sex bebas dan menghukum dengan tegas para pelakunya. Termasuk menutup  sarana-sarana pelacuran yang bertopeng hiburan dan budaya.

Jika zina dan riba sudah menyebar di suatu kampung maka sesungguhnya mereka telah menghalalkan azab Allah atas diri mereka sendiri”. (HR al-Hakim, al-Baihaqi dan ath-Thabrani).

17 comments

  1. KDS ini nggak cerdas. Ingin berantas AIDS tapi dengan bagi2 kondom. Aqalnya dipakai dong. Solusi total AIDS itu : tegaknya Syariah dan Khilafah. Harusnya yang disebar brosur tentang Indahnya Syariah. Punya nggak? kalau nggak punya hubungi HTI Jepara. Segera ya….

  2. Wah, bagus bener aksi mereka.
    Sungguh luar biasa….. BODOHNYA.

    Mba-mba, mas-mas, adik-adik maaf ya.
    Ukuran virus HIV itu 1000 kali lebih kecil dari ukuran lubang kondom.

    Tapi, wajar aja sih kalo solusi amburadul gini yang muncul. Mereka,kan memang anak-anak sekuler. Masalah ma solusi ga akan pernah nyambung.

  3. Assalamu’alaikum.

    MasyaaLlah…. KDS telah melegalkan zina. KDS Jepara telah melegalkan Zina, KDS Jepara telah melegalkan Zina (100000 x).
    KDS Jepara, ingatlah, ada melakukan ini, karena anda bodoh, atau karena anda Tidak Tahu Hukum (Syariat Islam), atau anda justru penghancur dan menjadi musuh Islam ?
    Ingatlah, jika anda tidak paham, maka berusahalah mencari paham, dan bertobatlah. KDS Jepara, telah melegalkan Zina, KDS Jepara telah menghalalkan Adzab Allah Atas Jepara……
    Wassalamu’alaikukm wr wb
    Permana Tingal

  4. boleh ga saya berandai-andai….
    …..
    saya minta tolong agar suatu hari nanti
    aktifis dan simpatisan -KDS jepara plus-
    proaktif mengkampanyekan & menyebarkan helm gratis
    plus brosur tentang
    pencegahan kepala benjol2 dan muka memar2
    kepada sejumlah pemabuk dan pemadat serta penikmat narkoba,
    dengan tujuan meminimalkan atau menghilangkan efek
    dari mabuk dan mengkonsumsi narkoba,
    seperti kepala terbentur tiang listrik atau trotoar jalan,
    …..silahkan jawab para pendukung KDS……?
    bila kalian menganggap hal ini sangat bodoh, nah….
    apa bedanya……
    tindakan kalian lebih bodoh lagi,

  5. PAgi td selasa ( WAktu Nuntun berita Di INDOSIAr ) MONKOKESRA & NAfsyiah Mboy
    dr KPA ( Komisi Penaggulanagn AIDS) tetap saja berkampanye kondom utk AIDS
    padahal dlm konfrensi AIDS di Chiangmay 1995 FAkta kegagalan KOndoMIAsasi untuk HIV/AIDS krn Pori2 Kondom 10 x lebih besar dr Virus HIV-AIDSsudah di beberkan . BAdan POM Ameriak FDAjg Mewajibkan Pencantummandi kemasan Kondom bahwa kondom untuk sperma byukan untuk Virus ..!!!Fakta tersebut masih saja doisembunyikan untuk KAMpanye SAVE SEX .!!1 demi kepentngan PAbrik Kondom ….

    TERBUKtiLAH SUDAH PERADABaN HEWAN KAPITALISME….
    RELA MENGHANCURKAN GENERASI MUDA DEMI BISNIS ( uang ) ..!!

  6. Pembagian kondom justru melegalkan tindakan prostitusi, ini justru malah membuat masalah bukan menyelesaikan masalah.

  7. zahara el nabella

    Nah, inilah wajah Indonesia. perzinaan justru mendapatkan fasilitas, gratis lagi. Hal-hal beginilah yang menyegerakan ALLOH SWT untuk menurunkan adzab.

  8. Hanif al-Islaam

    Kenapa musti kondom yang dibagikan?kok tidak malah melakukan pembinaan dengan Islam. ini salah kaparah.Borok2 yang ada di masyarakat menunjukkan kerusakan sistem yang ada dan hanya sistem dari Allah saja yang sanggup menjawab permasalahan ini.

  9. Ya ampuun anda itu ingin mencegah atau bahkan anda ingin menambah menghalalkan sex bebas,anda tau ga bukan dengan membagi-bagikan kondom lalu mengurangi kebebasan sex,malah mereka akan merasa berterimakasih mendapat kondom gratis yg mereka akan gunakan untuk berbuat mesum,tapi hanya dengan sistim syariah islamlah kebebasan sex akan dapat di atasi

  10. Mas2 hti yg dijepara,tolong donk kontaki mereka yg g ngerti hukum islam itu
    i ALLAH pasti ada jalan untuk menyadarkan mereka.

  11. lihat aksi KDS, dia pantas dijuluki kelompok BRUTUS DEMOKRASI,derajatnya lebih rendah dari burung beo yang hanya membeo saja. Ia kira dengan aksi seperti ini dapat menyelamatkan bangsa ini. Ironis! Mereka menolong dan membela bangsa ini sembari menginjak hak-hak Allah-yang notabene Pencipta manusia-untuk ditaati. Demikianlah watak buruk demokrasi, yang juga membentuk watak buruk masyarakat penganut dan pengamalnya.
    Seharusnya yang disebar brosur tentang Indahnya Syariah dan Khilafah karena dengan hanya pemerintahan negara Khilafah Islamiyahlah yang dapat memberikan sanksi yang tegas dan berat kepada siapapun yang berbuat kemaksiatan dan menyebarluaskan kemaksiatan itu, sehingga aqidah maupun akhlak bangsa ini akan terjaga kesuciannya. Kembalinya institusi Khilafahlah yang dapat memberikan harapan kepada umat ini bila ingin terjaga kesucian dan kemuliannya.

  12. kondom itu ya aman buat suami-istri yang sah, kalaupun hamil ya syukur banget. Lha kalo yang sudah ODHA, dimana bahagianya. Mustinya masyarakat dijauhkan dari zina, eh ini malah dipersilakan, memang liberlis sama dengan kriminil

  13. Lihat kebodohan segolongan manusia, yang menyelesaikan permasalahn secara pragmatis, Tak menyeluruh.

    Begitulah keadaan manusia yang menyerahkan solusi hanya berdasarkan akal manusia yang dangkal, cetek bro!!!!

    Solusi yang bener mah terapkan Islam secara menyeluruh, Islam pun mengatur hub antar laki2 dan perempuan.

    Berjuang!!!!!!!
    Allahu Akbar

  14. perjinahan kok difasilitasi bodoh banget KDS kalau mau bagi-bagi ya beras,pupuk itu yang dibutuhkan masyarakat sekarang. berlaku bodoh kok dimuka umum.lho KDS sama aja dg orang gila dasar kampungan.

  15. Sandi Jamika

    Inilah fakta di negeri sekuler, coba kalau mereka (baca : KDS) berfikir cerdas, kayanya ga perlu cape2 bagikan kondom, KDS tuch bodoh dan tidak punya akal,mereka mau2nya diperbudak sama kapitalisme, itu kan keinginannya pabrik kondom yang terpusat di AS,supaya produksinya untung, ya mereka bagi2 ke indonesia ….. memang Boddoh!!! KDS kayanya ga punya akal, masa mau berantas HIV pakai kondom… Pakai syariah Islam dong….terapkan dan bagikan tulisan2 syariah supaya pemuda dan pemudi jepara sadar dan bangkit menuju kehidupan ISlam… maka ga salah kalau saya artikan singkatn KDS bukan Kelompok Dukungan Sebaya melainkan Kelompok Durjana dan Sesat.
    HTI Jepara jangan takut sama mereka, ajak mereka ngaji di HTI… Semoga Alloh memudahkan langkah2 kita untuk menyadarkan mereka. Amin

  16. itu bukan cara yang ampuh..!!masih banyak cara yang efektif..
    itu kan menjadi dunia sex bebas makin merajalela di kawanan anak muda…apalagi anak sma jaman sekarang saja bisa melakukan…

    _dj breezy_

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*