Demikian dikatakan Ustadz Mulyadi, SPd (mantan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Riau) saat menjadi nara sumber dalam acara Kajian Peradaban Islam yang digelar oleh Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Kota Pekanbaru pada hari Ahad 30 November 2008. Acara yang digelar di Balai Diklat Kehutanan ini mengambil tema : ”Masa Depan di Tangan Islam”.
Ustadz Mulyadi yang sangat dikenal sepak terjangnya sebagai tokoh pendidikan Riau ini juga mengatakan bahwa tidak mungkin perjuangan penegakan Islam diraih melalui jalan demokrasi, karena demokrasi hanyalah agenda imperialisme Amerika. Hal ini terlihat dari bantuan-bantuan yang diberikan Amerika untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu di Indonesia, ini merupakan bukti bahwa ada kepentingan mereka supaya agenda demokratisasi berjalan lancar. Upaya untuk menegakkan islam melalui jalan demokrasi akan mudah dilumpuhkan oleh Amerika sebagai pembuat sistem demokrasi.
Beliau menambahkan, perjuangan dakwah Islam ini adalah milik Allah SWT, oleh karena itu sepatutnya menggunakan cara-cara dan manhaj yang diridhoi Allah SWT dan telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Pengemban dakwah jangan sampai menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan yang mulia. Sudah saatnya kita secara terang-terangan, ikhlas dan sungguh-sungguh menyatakan urgensi penegakan syariah dan khilafah, jangan sampai terjebak dengan sikap kepura-puraan dan ikut-ikutan jadi partai terbuka. Mengingat musuh-musuh Islam terbukti sangat takut pada seruan penegakan syariah dan khilafah, mengapa kita harus mundur? Namun dalam ini perlu dilakukan langkah-langkah aktif secara terorganisir untuk menciptakan kader-kader pengemban dakwah yang excellent dalam segala bidang.
Pembicara kedua dalam kajian ini adalah Budiman Achmad, SE (Aktivitis HTI Riau). Beliau memaparkan topik tentang Strategi Membangun Negara Adidaya. Diungkapkannya bahwa perjuangan penegakan khilafah bukanlah suatu utopia mengingat dalil-dalil syar’i yang begitu jelas dan ditambah dengan begitu besarnya potensi yang dimiliki dunia Islam dari sisi SDM dan SDA.
Acara yang dihadiri ratusan peserta ini diawali pada pukul 09.00 WIB dengan kata sambutan dari ketua HTI DPD II Kota Pekanbaru Muh. Ihsan, STP. Pada momen ini juga dilakukan launching Tabloid Media Ummat yang memuat informasi tentang perjuangan-perjuangan penegakan syariah di seluruh Indonesia.
Orang-orang yang masih menjadikan demokrasi sebagai jalan kebangkitan Islam mestinya mempunyai akal, meski sedikit..
Selamat buat HTI Riau. Gelorakan terus semangat perjuangan penegakan Khilafah di tanah Melayu. Krn Islam dan Melayu tak bisa dipisahkan.
Betul Pak! demokrasi memang sistem kufur. semoga partai-partai Islam sekarang yang memanfaatkan demokrasi sebagai jalannya segera tersadar dan bangkit berjaung untuk syariah dan Khilafah.
Perjuangan yang ikhlas tentau akan dilakukan dengan jalan yang ikhlas dan lurus pula. Semoga Allah menunjukkan jalan bagi para pengemban dakwah yang tetap teguh.
Allah Akbar!
Sudah lama kita tidak mendengar teman-teman pks bicara soal demokrasi dalam timbangan Islam,yang ada adalah menarik simpati kalangan nasionalis dengan jargon-jargon umum,bahkan cenderung dapat menyesatkan, namun alhamdulillah, penantian itu kini sudah terjawab…
Sudah maklum kiranya sebagai partai pengemban dakwah sejatinya harus senantiasa menggali terus apa yang diperjuangkannya, sembari berjuang menegakkan, menyuarakan dan mendedikasikan diri, hidup dan matinya demi tegak cita-citanya.
saya dan kita semua menanti munculnya “ust.mulyadi-ust.mulyadi” lainnya, agar perjuangan Islam murni hanya untuk Islam, dan mengaharap Ridha-Nya, ia tidak berakhir sia-sia dan penyesalan belaka…
wallahu’alam.
Sepakat!!!Alhamdulillah…Smoga Partai – partai yang katanya adalah Pejuang Islam segera tersadar dan bersatu untuk berjuang melanjutkan kehidupan Islam yang saat ini sedang dimandulkan oleh sistem Demokrasi nan Kufur..
nha lho????
tunggu apa lagi? ngapain capek-capek berjuang dengan jalan yang udah terbukti salah?
dan emang seh kalau mau jujur melihat sejarah, gak ada ceritanya perubahan politik diraih melalui sistem yang hendak di rubah! ayo sejarah mana coba?
Ngaku deh lho….
Pokoke Allahu Akbar! Hanya dengan thoriqoh ‘ala minhaji nubuwwah yang mutlak menjadi metode kita…
alhamdulillah masyarakat tambah mengerti skrng ttg kewajiban penerapan syariat n khilafah sbg aulawiyat kaum muslimin di dunia. smg msyrkt sgr bangun dri ketidaksadaranya di ninabobokan di alam sistem kufur.
lebih baik pada berbuat kebaikan dri pd pada ngomong doang. sukanya mencela. jgn ngmong kalo belum ada solusi untuk mengatasi kesulitan rakyat. kita ni sudah susah, males dengerin cela-celaan.
Sebagai ummat Islam, saya berharap antara PKS dan HIT saling bersinergi untuk tegaknya Islam di Indonesia. Biarkan teman-teman PKS berjuang dengan caranya, dan silahkan HTI berjuang dengan caranya pula. Alangkah indahnya bila saling menguatkan. jangan antara komponen ummat Islam saling melemahkan. jika saling melemahkan pihak lainlah yang diuntungkan.
maju terus HTI pantang mundur, syariat ISlam wajib ditegakkan, haram syariat (hadarah) lain seperti Demokrasi diterapkan
memperjuangkan demokrasi hukumnya batil haram, barang siapa menyebarkan, meridhoi, menerapkan mereka masuk dalam lingkaran keharaman. jadi haram hukumnya umat islam memperjaungkan keharaman. wallahi, allah telah bersumpah demi dzatnya ” demi tuhanmu, tidak beriman seseorang sebelum dia menjadikan Muhammad sebagai Hakim…(QS.Ali Imran (af1 ana lupa. ana ngga dukung PKS atau HTI yang ana dukung ayo terapkan islam secara kaffa dengan cara yang syar’i. siapa kalian adalah saudara ana! barakallahu
bismillah..islam itu antara fikroh & thoriqoh(jalan/cara/metode penerapannya) sudah satu paket.contohnya sholat,bagaimana cara menjalalankan/metode nya?ya seperti yg dicontohkn rosululloh..jangan kita pake cara yang lain atau dikarang sendiri gerakan sholat misalnya.karena syarat sah diterimanya amal ibadah adalah salah satunya seperti yang dicontohkn nabi saw.begitu pula islam kaffah,harus & hanya bisa ditegakkan dgn khilafah,bukan dgn sistem lain trmasuk demokrasi.sistem selain islam adl sistem kufur.mari kita terus berjuang..allahu akbar!!..
bismillah..islam,antara fikroh(konsep) & thoriqoh(metode/cara/jalan) adalah sudah satu paket.contohnya sholat,bgmana cara/metode menjalankannya?Ya seperti yg dicontohkan nabi saw.jangan kita coba2 pake cara lain atau mengarang gerakan sendir.Karena salah satu syarat syah diterima suatu amalan adlh sperti yg dicontohkan nabi.begitu juga dgn islam kaffah,cara/metode menerapkannya adlh dgn khilafah,bukan sistem lain trmasuk demokrasi yg jelas kalo kita kaji adlh sistem kufur.Sistem selain islam adlh bathil.mari kita terus berjuang utk khilafah.allahu akbar..
bismillah..islam adalah antara fikroh/konsep dgn thoriqoh/metode/jalan diturunkan allah melalui nabi saw,sudah satu paket.contohnya sholat.bagaimana cara menjalanknnya?ya seperti yg dicontohkn nabi.jangan coba2 kita pake cara yg berbeda atau gerakannya ngarang sendiri.Karena syarat sah diterimanya suatu amalan salah satunya adl seperti yg dicontohkan nabi.Begitu juga dengan islam kaffah,ya hanya dengan khilafah,bukan dengan sistem lain termasuk demokrasi.selain islam adalah bathil / kufur.mari kita terus perjuangkan khilafah demi tegaknya islam kaffah.allahu akbar..