“Wahai manusia sekalian, dengarkanlah perkataanku ini, karena aku tidak mengetahui apakah aku dapat menjumpaimu lagi setelah tahun ini di tempat wukuf ini.
(1) larangan membunuh jiwa dan mengambil harta orang lain tanpa alasan yang hak
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya darah kamu dan harta kekayaan kamu merupakan kemuliaan ( haram dirusak oleh orang lain ) bagi kamu sekalian, sebagaimana mulianya hari ini di bulan yang mulia ini, di negeri yang mulia ini.
(2) kewajiban meninggalkan tradisi jahiliyah : pembunuhan , riba
Ketahuilah sesungguhnya segala tradisi jahiliyah mulai hari ini tidak boleh dipakai lagi. Segala sesuatu yang berkaitan dengan perkara kemanusiaan ( seperti pembunuhan, dendam, dan lain-lain ) yang telah terjadi di masa jahiliyah, semuanya batal dan tidak boleh berlaku lagi. (Sebagai contoh ) hari ini aku nyatakan pembatalan pembunuhan balasan atas terbunuhnya Ibnu Rabi’ah bin Haris yang terjadi pada masa jahiliyah dahulu.
Transaksi riba yang dilakukan pada masa jahiliyah juga tidak sudah tidak berlaku lagi sejak hari ini. Transaksi yang aku nyatakan tidak berlaku lagi adalah transaksi riba Abbas bin Abdul Muthalib. Sesungguhnya seluruh transaksi riba itu semuanya batal dan tidak berlaku lagi.
(3) mewaspadai gangguan syaitan dan kewajiban menjaga agama
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya syetan itu telah putus asa untuk dapat disembah oleh manusia di negeri ini, akan tetapi syetan itu masih terus berusaha (untuk menganggu kamu ) dengan cara yang lain . Syetan akan merasa puas jika kamu sekalian melakukan perbuatan yang tercela. Oleh karena itu hendaklah kamu menjaga agama kamu dengan baik.
(4) larangan mengharamkan yang dihalalkan dan sebaliknya
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya merubah-rubah bulan suci itu akan menambah kekafiran. Dengan cara itulah orang-orang kafir menjadi tersesat. Pada tahun yang satu mereka langgar dan pada tahun yang lain mereka sucikan untuk disesuaikan dengan hitungan yang telah ditetapkan kesuciannya oleh Allah. Kemudian kamu menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang telah dihalalkanNya.
Sesungguhnya zaman akan terus berputar, seperti keadaan berputarnya pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun adalah dua belas bulan. Empat bulan diantaranya adalah bulan-bulan suci. Tiga bulan berturut-turut : Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, dan Muharram. Bulan Rajab adalah bulan antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya’ban.
(5) kewajiban memuliakan wanita (isteri)
Takutlah kepada Allah dalam bersikap kepada kaum wanita, karena kamu telah mengambil mereka (menjadi isteri ) dengan amanah Allah dan kehormatan mereka telah dihalalkan bagi kamu sekalian dengan nama Allah.
Sesungguhnya kamu mempunyai kewajiban terhadap isteri-isteri kamu dan isteri kamu mempunyai kewajiban terhadap diri kamu. Kewajiban mereka terhadap kamu adalah mereka tidak boleh memberi izin masuk orang yang tidak kamu suka ke dalam rumah kamu. Jika mereka melakukan hal demikian, maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membahayakan. Sedangkan kewajiban kamu terhadap mereka adalah memberi nafkah, dan pakaian yang baik kepada mereka.
Maka perhatikanlah perkataanku ini, wahai manusia sekalian..sesungguhnya aku telah menyampaikannya..
(6) Kewajiban berpegang teguh pada Al Qur’an dan as Sunnah
Aku tinggalkan sesuatu bagi kamu sekalian. Jika kamu berpegang teguh dengan apa yang aku tinggalkan itu, maka kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Kitab Allah (Al-Quran ) dan sunnah nabiNya (Al-Hadis ).
(7) kewajiban taat kepada pemimpin siapapun dia selama masih berpegang teguh pada al Qur’an
Wahai manusia sekalian..dengarkanlah dan ta’atlah kamu kepada pemimpin kamu , walaupun kamu dipimpin oleh seorang hamba sahaya dari negeri Habsyah yang berhidung pesek, selama dia tetap menjalankan ajaran kitabullah (Al- Quran ) kepada kalian semua.
(8) Kewajiban berbuat baik kepada hamba sahaya
Lakukanlah sikap yang baik terhadap hamba sahaya. Berikanlah makan kepada mereka dengan apa yang kamu makan dan berikanlah pakaian kepada mereka dengan pakaian yang kamu pakai. Jika mereka melakukan sesuatu kesalahan yang tidak dapat kamu ma’afkan, maka juallah hamba sahaya tersebut dan janganlah kamu menyiksa mereka.
(9) Umat Islam adalah bersaudara satu dengan yang lain
Wahai manusia sekalian.
Dengarkanlah perkataanku ini dan perhatikanlah.
Ketahuilah oleh kamu sekalian, bahwa setiap muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, dan semua kaum muslimin itu adalah bersaudara. Seseorang tidak dibenarkan mengambil sesuatu milik saudaranya kecuali dengan senang hati yang telah diberikannya dengan senang hati. Oleh sebab itu janganlah kamu menganiaya diri kamu sendiri.
(10) kewajiban menyampaikan khutbah Rosulullah saw kepada yang lain
Ya Allah..sudahkah aku menyampaikan pesan ini kepada mereka..?
Kamu sekalian akan menemui Allah, maka setelah kepergianku nanti janganlah kamu menjadi sesat seperti sebagian kamu memukul tengkuk sebagian yang lain.
Hendaklah mereka yang hadir dan mendengar khutbah ini menyampaikan kepada mereka yang tidak hadir. Mungkin nanti orang yang mendengar berita tentang khutbah ini lebih memahami daripada mereka yang mendengar langsung pada hari ini.
Kalau kamu semua nanti akan ditanya tentang aku, maka apakah yang akan kamu katakan ? Semua yang hadir menjawab : Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan tentang kerasulanmu, engkau telah menunaikan amanah, dan telah memberikan nasehat. Sambil menunjuk ke langit, Nabi Muhammad kemudian bersabda : ” Ya allah, saksikanlah pernyataan mereka ini..Ya Allah saksikanlah pernyatan mereka ini..Ya allah saksikanlah pernyataan mereka ini..Ya Allah saksikanlah pernyatan mereka ini ” [Hadis Bukhari dan Muslim].
materi yang bagus, menarik dijadikan khutbah idul adha 1429 H, semoga para khotib mau menjadikan materi tambahan
Subhnallah..! Berkat kuasa Allah, lewat Hizbut Tahrir, akhirnya referensi yang sempat hilang telah saya dapatkan kembali. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Amin.
Subhanallah..! Berkat kuasa Allah, lewat Hizbut Tahrir, akhirnya referensi yang sempat hilang telah saya dapatkan kembali. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Amin.
Subhanallaah, itulah pesan Rasulullah sekaligus kepala negara Daulah Islam saat itu. Rasulullah meninggalkan 2 pusaka : Alqur’an & As Sunnah yang jika manusia menjadikannya sumber hukum yang mengatur kehidupan mereka maka mereka pasti tidak akan tersesat selama-lamnya. Sebaliknya, saat ini umat islam menggunakan hukum penjajah ” musuh mereka “, hasilnya mereka terhina. wahai umat : bangun dan bangkitlah. Raih kembali kemuliaan kalian dengan berjuang bagi tegaknya syariah & khilafah. Dukung dan berjuanglah bersama Hizbut Tahrir.
Alhamdulillah, informasi materi yg bagus, tapi bisa nggak ya ditampilkan bahasa arabnya, biar kalau disampaikan ke masyarakat lebih mantap lagi
Masya Allah, mari aplikasikan dan wujudkan Persatuan Umat Islam secara utuh. Dengan majelis Musyawarah dan Persatuan Umat Islam yang utuh dan kokoh dan semakin memabngun keilmuan dan amaliah yang baenar dan lurus kapada Allah dan RasulNya, kita saling mengingatkan dengan hikmah dan refensi yang benar yang bersumber pada Alqur’an, Sunnah dan hujjah Rasulullah serta amanah dan kekayaan ilmu dan perilaku dan ahklaq dan ilmu dan amal para shahabat, para thabiin, thabiin-thabiin, ulama rasyidin, syahidin, shalihin, mujahidin dan mujtahidin. Amin. Wassalam
Haji wada’ merupakan haji terakir beliau lakukan. saat beliau meninggal, seluruh jazirah Arab (baik Utara, Timur, selatan, maupun Barat)telah berada dalam kekuasaan Islam dalam kepemimpinan sahabat dengan pemimpin tertinggi/kepala negara adalah Muhammad SAW.
Seharusnya seluruh Ulama’ sekarang ini mati mengikuti sunnah seperti beliau yaitu telah memimpin negara dengan menerapkan syariah Islam lalu meninggal.
Semoga kita bersama Rasulullah nanti di surga kelak. Amin
Duhai Rosululloh, pesan terakhir engkau bahkan selalu membuat air mata ini berurai padahal telah ku baca berulang kali. engkau bahkan telah meninggalkan alam dunia ini 14 abad lampau tapi terasa baru kemarin engkau meninggalkan kami. Duhai Allah sampaikan salam kami kepada junjungan kami tercinta.
Jazakumullah khairan katsiran,Betapa indah pesan Rasulullah yang penuh pancaran manfaat, ia bagai cahaya matahari yang menyinari kegelapan, menjadikannya tumbuh benih-benih, bermekarannya tunas-tunas, merekahnya bunga-bunga di taman, hingga menggerakkan berputarnya roda kehidupan. Demikianlah, pesan Rasulullah untuk kita dan kita hendaknya mampu menyemangati siapapun, bukan hanya diri kita, tetapi juga orang lain dalam berbuat kebaikan dengan full limpahan energi karunia ALLOH Azza wa Jalla, Zat yang Maha Melimpah energi-Nya, subhanallah. Ingatlah, hidup hanya sekali dan sebentar saja, sudah sepantasnya kita senantiasa memaksimalkan perintah dan larangan-Nya, yakni menjadi seperti yang disabdakan Nabi SAW, sebagai khairunnas. Sebaik-baik manusia!
Sungguh Indah Pesan Rosulullah kepada Para Suami (jadi sedih , teringat istri yang lagi hamil yang berkorban untuk anak-anak dan dakwah, doa ku selalu untuk mu, sampai bertemu di al Jannah)
Takutlah kepada Allah dalam bersikap kepada kaum wanita, karena kamu telah mengambil mereka (menjadi isteri ) dengan amanah Allah dan kehormatan mereka telah dihalalkan bagi kamu sekalian dengan nama Allah.
Sesungguhnya kamu mempunyai kewajiban terhadap isteri-isteri kamu dan isteri kamu mempunyai kewajiban terhadap diri kamu. Kewajiban mereka terhadap kamu adalah mereka tidak boleh memberi izin masuk orang yang tidak kamu suka ke dalam rumah kamu. Jika mereka melakukan hal demikian, maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membahayakan. Sedangkan kewajiban kamu terhadap mereka adalah memberi nafkah, dan pakaian yang baik kepada mereka.
Maka perhatikanlah perkataanku ini, wahai manusia sekalian..sesungguhnya aku telah menyampaikannya..
itulah sebuah wejangan Rasul pada haji wada’ yang seharusnya kita sebagai ummat muslim harus menjaga wejangan-wejangan beliau namun sekarang semua itu ditinggalkan oleh orang-orang muslim sendiri berarti saatnya kita berkorban untuk menjalani da’wah agar mereka kembali kejalan yang diridhoi Allah dan Rasul_Nya Insya Allah,,makna pengorbanan hakiki adalah berkorban demi tegaknya Islam dalam naungan Khilafah
Subhanallah… saya membayangkan bagaimana seandainya saya bisa hadir pada saat Rasulullah menyampaikan khutbah perpisahan ini. Rasa haru dan gembira karena perjuangan luar biasa selama 23 tahun lamanya telah membuahkan hasil gemilang. Semoga ummat Islam bisa kembali bangkit kembali dengan memegang teguh Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah.
Ya Rasulullah… risalah dan nasihatmu telah sampai kepadaku yang hidup ratusan tahun sesudah engkau wafat.
Ya Allah… shawalat dan salam untuk nabi Muhammad SAW
Ya Allah… jadikan aku pejuang penerus perjuangan nabi dan para sahabatnya. Amin.
Subhanallah…. alangkah dahsyatnya pesan Rasulullah saw ini, saya mengharapkan untuk dibacakan setiap khutbah di masjid-2 seluruh dunia, khususnya di indonesia.
Ya Rasulullah,
aku bersaksi engkau telah menyampaikan kerasulanmu, engkau telah menjalankan amanahNya dan engkau telah memberi kami nasehat.
aku juga bersaksi para pengikutmu yang ikhlas berjuang seperti thariqah yg engkau contohkan, telah menyampaikan khutbahmu.
Ya Allah saksikanlah pernyataanku ini
dan sampaikanlah salamku pada beliau.
Duhai kekasihku Rosulullah saw
Setiap kali ku membaca khutbah terakhirmu
Airmata tak tertahankan bercucuran
Ingat pesanmu yang mulia : kewajiban menjaga agama, meninggalkan perkara jahiliyah, kewajiban berpegang teguh pada al Quran, memperlakukan hamba sahaya dan istri dengan baik, kewajiban persatuan umat Islam
Ya Rosulullah saw maafkan daku belum sepenuh daya dan kuasa mewujudkan pesanmu
Beri daku kekuatan ,keikhlasan, dan sikap istiqomah memperjuangkan pesan-pesanmu dengan kesungguhan memperjuangkan khilafah Islam
Ya Rosulullah saw kurindu bertemu dengan mu, melihat wajahmu, mencium dan memelukmu
Ya Allah Ya Robbi pertemukan daku dengan kekasihku di SurgaMu
Ya Allah kabulkan permintaanku
subhahanallah, alhamdulillah walailahailallah, Allah hu akbar, hanya ucapan haru dan dengan tetesan air mata atas perpisahan dng kekasih Allah yang mulia Muhammad Rosululloh dalam memmbimbing umat, semoga kita dapt melaksanakan amanat-amanat beliau.Ya Allah berilah hamba kekuatan untuk melaksanakan amanat-amanat Rosululloh.
ya Allah berilah kami kesempatan untuk menunaikan panggilanMu berhaji di baitullah dan melihat makam kekasihMU
Allahu Akbar…. Wahai saudaraku…betapa indahnya Islam bila dijalankan dengan tuntunan Allah dan RosulNya…Mari tingkatkan Ukhuwah kita dalam mengahadapi konspirasi dunia yang sedang menyerang Islam..Bangkitlah bersama bila kita berdiri, duduklah bersama bila kita duduk..satukan visi, jangan menganggap rendah dan remeh yang lain..mari bersatu…Insyah Allah Kita Menang melawan setan-setan dunia dan Ingatlah allah bersama hamba-hambaNya..