HTI-Press. Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1429H dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 Dzulhijjah 1429H / 8 Desember 2008, pk 06.15 sampai dengan selesai di Depan Ruko Alfa PURI CIPAGERAN INDAH 2 Desa Tanimulya Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.
Masyarakat cukup antusias mengikuti sholat Idul Adha, ini terlihat dari banyaknya jama’ah yang datang. Dan Idul adha tahun ini sangat istimewa karena pelaksanaan sholat idul adha bisa bersamaan. Perkiraan peserta sholat Idul Adha 1429H adalah sekitar 1500 orang baik Ikhwan maupun Akhwat. Dari HTI DPD II Bandung Barat (Mahaliyah Padalarang) menyebarkan naskah khutbah Sholat Idul Adha 1429H sebanyak 2 rim (1000 lembar).
Sholat Idul Adha dimulai pk 6.30 WIB, setelah sebelumnya dibuka oleh pembawa acara yaitu ust Maman Wijaya (Perwakilan MUI Desa Tanimulya dan mewakili Ketua FSM KORWIL 3 Desa Tanimulya). Perlu diketahui bahwa FSM Korwil 3 Desa Tanimulya merupakan gabungan beberapa masjid : yaitu Al-Fath, At-Taqwa, Nurul Iman, Ad-Dzikra, Baiturrahim, Al_mutaqien, Al-Hikmah, At Tauhid dan Darussalam.
Setelah Sholat Idul Adha selesai kemudian dilanjutkan dengan Khutbah yang disampaikan oleh Ust H. Budi Mulyana S.I.P (DPD I HTI JABAR) yang sekaligus sebagai imam sholat. Adapun Materi Khutbah Idul adha 1429H adalah BERKURBAN DEMI TEGAKNYA ISLAM. Jama’ah dengan semangat dan khidmat mengikuti acara tersebut dari awal hingga akhir acara. Khotbah yang disampaikan memberikan semangat dan harapan bahwa sudah saatnya Kapitalisme hancur dan Khilafah Sudah di Depan Mata, sehingga keinginan untuk menegakkan Syari’ah dan Khilafah semakin tinggi.
Satu ibroh yang bisa diambil dari pelaksanaan sholat Id tersebut adalah bahwa pengorbanan umat Islam, tentunya tidak dibatasi pada penyembelihan hewan qurban saja. Berjuang untuk tegaknya dan diterapkannya Syariat Islam di tengah-tengah kehidupan masyarakat pun, merupakan bentuk pengorbanan yang sangat besar.
Beberapa Komentar yang masuk tentang Materi Khutbah Sholat Idul Adha 1429H : 1. Ust. Maman Wijaya mengatakan bagus, bagus baik materi khutbah maupun Imam dan Khatibnya, 2. Salah seorang jamaah masjid Nurul Iman mengatakan materi khutbahnya bagus. (HTI DPD II KAB. BANDUNG BARAT)
saat ini kehancuran kapitalisme sudah di depan mata. adakah kita mau berkorba sedikit saja u segera meraih kebahagian untuk tegaknya syariah da khilafah?