Sistem Ekonomi Islam Solusi Ampuh Atasi Krisis
Sistem ekonomi Islam satu-satunya solusi yang ampuh dan steril dari semua krisis ekonomi. Itu disampaikan NIDA SA’ADAH Anggota DPP Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia dalam konverensi Muslimah Nasional di STIE Perbanas Surabaya, Minggu (14/12).
Pada MARTHA reporter Suara Surabaya, NIDA mengatakan, krisis ekonomi yang terjadi akibat sistem terapan dan sistem ekonomi kapitalis yang menafsirkan emas sebagai cadangan mata uang dan menstandarkan pada dolar yang rentan terhadap krisis.
Hutang piutang yang disertai dengan riba menciptakan penggelembungan pengembalian pinjaman yang ini membuat roda ekonomi bergerak lamban. Sistem bursa saham dan pasar modal juga penuh dengan spekulasi.
Selain itu, sistem ekonomi kapitalis salah dalam menerapkan sistem kepemilikan umum sebagai kepemilikan privat. Kata NIDA, konsep Islam yang menggunakan sistem ekonomi dengan mata uang yang distandarkan pada emas dan perak juga meniadakan sistem riba dalam hutang piutang dan meniadakan bursa saham dan pasar modal. Sistem ekonomi Islam juga menempatkan pengaturan kepemilikan dengan benar atas kepemilikan individu, kepemilikan umum dan kepemilikan negara. Dan ini dinilai NIDA mampu menyelesaikan semua goncangan krisis ekonomi.
Menurut NIDA menerapkan sistem ekonomi Islam tidak cukup hanya dengan mengumpulkan dalam kandungan buku. Tapi juga menjadikan sebuah negara yang nanti akan mengemban den menerapkannya dalam negara khilafah.
Konverensi Muslimah Nasional diikuti sekitar 500 akademisi, peneliti dan mahasiswa dari berbagai kota diantaranya Surabaya, Malang, Jember dan Madura. (Suarasurabaya.net, 14/12/08)
kenapa indonesia lebih menganut sistem demokrasi ekonomi daripada sistem ekonomi islam?
Telah jelas kebobrokan sistem ekonomi kapitalis yang berbasis riba dan judi yamg merupakan biang krisis, so segera kita beralih kepada sistem ekonomi Islam yang berbasis syariah islam dalam naungan Daulah Khilafah
benar sistem ekonomi kapitalis harus di matikan. Syariah harus ditegakkan. Dan Pancasila asli harus di kembalikan. Yaitu sila 1 ” Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya.”
AllahuAkbar