Lebih dari 20 orang pengemban dakwah anggota Gerakan Islam Hizbut Tahrir telah dipenjara di Rusia selama tahun ini, demikian dikatakan Direktur Pelayanan Keamanan Federal Alexander Bortnikov kepada para pemimpin media, Kamis (18/12/08). Ujian dakwah, mulai dari propaganda hingga penanggakapan para pengembannya tiada henti di negeri itu. Tujuannya, tiada lain untuk menghentikan tersebarnya Islam sebagai sebuah ideologi.
“Dua puluh tiga pimpinan dan anggota organisasi teroris internasional Hizbut Tahrir telah dipenjara, dan sepuluh lainnya dihadapkan pada dakwaan kriminal,” katanya.
Pihak rezim Rusia, menyebut gerakan ini sebagai organisasi teroris. Padahal, gerakan ini dikenal di dunia tak pernah menggunakan kekerasan dan senantiasa secara intelektual memberikan solusi cerdas atas persoalan dunia.
Rusia juga telah mengekstradisi lima anggota organisasi yang disebutnya sebagai organisasi teroris internasional lainnya, Partai Islam Turkistan.
Disebutkan pula, pihak keamanan telah menghentikan aktivitas yang mereka sebut aktivitas kriminal para individu yang memiliki hubungan dengan organisasi kriminal. Pihak Rusia menuding para individu itu dibentuk oleh kelompok yang disebutnya ekstrimis di Tatarstan, Baskortostan dan Udmurtia dan merekrut warga Rusia untuk ditraining ke dalam kamp pelatihan yang berbasis di luar negeri.
Beberapa waktu silam, di Baskortostan beberapa kaum Muslim ditahan hanya karena menyebarkan bacaan yang berisi pesan Islam. Berbagai alasan pun dicari-cari, hingga para pengemban dakwa di kawasan itu ditahan [baca: Muslim Ufa Bashkortosan Rusia Dipaksa untuk Menanggalkan Bacaan-bacaan Islam].
Demikianlah, perlawanan dakwah dari Rezim Rusia. Segala upaya mereka lakukan untuk menghentikan tersebarnya cahaya Islam. Termasuk di dalamnya ikut serta dalam kampanye busuk “war on terrorism” yang tiada lain “war on Islam”.
Betapa, berbagai hambatan dakwah terus menimpa. Tetapi ini semua takkan menyurutkan dakwah, malah akan semakin menambah keyakinan akan semakin dekatnya pertolongan Allah Swt. hingga janji-Nya benar-benar terbukti. Islam akan kembali berkuasa dan Khilafah akan segela mengakhiri penderitaan yang menimpa umat ini. Insya Allah, takkan lama lagi. Tinggal persoalannya, dimanakah peran kita? Semua itu akan lama terwujud, jika umat masih berdiam diri. (Syabab.Com, 19/12/08)
Hai orang-orang yang beriman! Bersabarlah! dan Kuatkanlah Kesabaranmu! dan tetaplah berjaga diperbatansan! Agar kalian beruntung!
Mengapa saudara kami ditangkap? Bukankah anda sangat mengagungkan freedom of speach (kebebasan berpendapat) ? Bukankah kami hanya berjuang dengan dakwah dan tanpa kekerasan? Bersabarlah wahai saudaraku di Rusia, jangan pernah gentar karena Alloh selalu bersama kita. Kami di Indonesia dan dibelahan bumi lainnya agar melanjutkan perjuangan hingga Khilafah tegak atau kami mati karena itu. Allohu akbar…
Allahummanshurna ‘alal qaumil kaafiryn wal munaafiqyn wa qaumil faasiqyn fa innaka khairunnaashiryn…
Sesungguhnya jalan ke syurga itu tajam, berliku dan curam. Seperti hambatan dan tantangan dakwah sekarang. Banyak pada akhirnya yang harus berguguran karena tidak kuatnya keyakinan akan kemenangan yang datang dalam waktu dekat. Wahau saudaraku, kita tidak berjuang sendiri, banyak pula umat yang menangis melihat betapa beratnya yang engkau hadapi. Kita berjuang bersama. Jangan takut akan guncangan di depan. Allahu Akbar
Bersabarlah sobat///
kita yang di indonesia akankah tetap seperti ini saja?!!
ayo lebih semangat lagi! untuk dakwah dan taqarub kepada Allah!
kerja… kerja… ayo kita kerja….!!!
semangat!