Aksi Simpatik MHTI Malang: Sejahterakan Perempuan dengan Syariah dan Khilafah
HTI-Press. Bukanlah perempuan atau laki-laki yang paling tahu terbaik untuk manusia. Yang paling tahu apa yang terbaik untuk manusia adalah pencipta manusia yaitu Allah SWT. Oleh karea itu, selama sistem kapitalisme-sekuler masih dipertahankan, masalah-masalah manusia akan tumbuh subur bagai jamur di musim hujan. Kapitalisme-sekuler penyebab semua masalah yang menimpa perempuan.
“Kami menyeru masyarakat, khususnya perempuan, untuk kembali kepada aturan dan hukum-hukum Allah dengan penerapan Syariat Islam dalam naungan Khilafah Islam. Hanya dengan Syariah dan Khilafah Kita semua akan mulia.” Demikian orasi lantang yang disampaikan salah satu anggota MHTI Malang dalam Aksi Simpatik”Sejahterakan Perempuan dengan Syariah dan Khilafah” Ahad (21/12) di Alun-alun Kota Malang.
Aksi ini yang diikuti sekitar 500 MHTI dan masyarakat umum. Para peserta aksi berjalan dengan penuh semangat meneriakkan takbir dan yel-yel. “Syariah…Terapkan, Demokrasi…Hancurkan, Kapitalisme…Tolak, Dan Khilafah…Dirikan, Allahu Akbar…Allahu Akbar”.
Dalam konferensi persnya, Ustadzah Kholishoh Dzikri, Ketua Dewan Pimpinan Daerah II MHTI Malang Raya menyampaikan aksi ini untuk menyadarkan masyarakat, khususnya para perempuan bahwa permasalahan yang dihadapi perempuan seperti trafficking perempuan dan anak, kebodohan, kemiskinan, pelecehan perempuan merupakan dampak dari diterapkannya sistem kapitalisme-sekuler yang pasti berorientasi materi. ”Apapun yang dapat menghasilkan materi atau untung bagi para kapitalis akan dieksploitasi, termasuk perempuan. Sehingga, satu-satunya solusi adalah kembali kepada Syariah Islam dan Khilafah Islam,” kata Ustadzah Kholishoh.
Lanjut Ustadzah Kholishoh jika diteliti lagi, masalah kemiskinan dan kebodohan, trafficking dan pelecehan tidak hanya dihadapi perempuan, tapi juga masalah masyarakat. Ustadzah mengambil contoh perempuan yang memilih menjadi Tenaga Kerja Indonesia, kemudian mengalami tindak kekerasan dan pelecehan. Ini dampak kemiskinan di negara yang menerapkan sistem kapitalis.
Kemiskinan menimpa laki-laki dan perempuan di hampir separuh penduduk negeri ini. Sedangkan masalah-masalah yang menimpa perempuan bukan karena para perempuan tidak berperan di parlemen, sehingga perlu ditetapkan kuota 30 persen di parlemen. ”Jumlah kuota perempuan yang representatif di parlemen diharapkan mampu memperjuangkan kepentingan dan menyelesaikan masalah keperempuanan. Sebagian pihak menganggap bila laki-laki mayoritas yang menetapkan dan merumuskan kebijakan maka kurang memihak pada kepentingan perempuan, ” kata Ustadzah Kholishoh. Buktinya, Swedia, hampir 40 persen perempuan di parlemen tidak dapat menghentikan kasus-kasus pelecehan terhadap perempuan.
Ustadzah Kholishoh mengatakan, “Dengan Khilafah, perempuan hidup mulia. Negara Khilafah melindungi perempuan. Ini pernah dilakukan Kholifah Al Muktasim Billah. Demi menyelamatkan seorang muslimah di perbatasan Romawi yang dilecehkan prajurit Romawi. Al Muktasim membawa pasukan yang panjangnya dari Romawi dandi Baghdad. Lalu apa yang bisa di lakukan sistem saat ini, saat hampir setiap menit ada perempuan yang dilecehkan?”
Melalui aksi ini, MHTI mengajak perempuan untuk ikut berkiprah dalam upaya memperjuangkan Syariah dan Khilafah, “Kami mengajak perempuan untuk bersungguh-sungguh dalam mendidik generasi yang taat Syariah, karena tugas utama seorang perempuan adalah menjadi ibu, pencetak generasi tangguh. Namun, sebagai bagian dari masyarakat, kita sebagai perempuan juga mempunyai tanggung jawab besar untuk memberikan peran bagi perjuangan syariah dan khilafah. Perempuan punya peran politik di sektor publik, tentu saja dengan batas-batas yang telah ditetapkan Syariah”. (yul/mhti)
Muslimah !!!
ayo semangat !!!
perjuangkan syariah dan Khilafah islam
smoga kita semua selalu istiqomah dan ikhlas !!!
Allahu Akbar
Khilafah di depan mata
Teruskanlah perjuanganmu !!!
Semangaaaaat!!!!
maju terus MHTI!
ya Allah,… tolonglah perjuangan cucu2ku ini ya Allah..
mereka hendak menolong agamaMu dengan memperjuangkan tegaknya daulah khilafah islamiyah ala minhaj nubuwwah.
Duhai dzat yang menggenggam jagat raya ini, sangat mudah bagimu menghancurkan musuh-musuh islam yang ingin menghalang-halangi tegaknya ad-dienul Haq di muka bumi ini…
maka mudahkanlah perjuangan cucu-cucuku ini, sungguh pertolonganMu amat sangat dekat..!!!!
AMIIN..!!!!
ayo para muslimah…teruslah berjuang..mari kita bersama-sama mengembalikan kehidupan islam yang sesungguhnya, yakni daulah khilafah islamiyah..karena hanya dengannya derajat kaum wanita yang selama ini dianggap rendah akan dimuliakan kembali..
terus tingkatkan semangatmu muslimah.kami percayakan arah generasi yang akan datang kepadamu.ALLAHUAKBAR…..ALLAHUAKBAR…..ALLAHUAKBAR