Para anggota parlemen Irak telah menyetujui resolusi untuk mengizinkan pasukan Inggris dan pasukan asing lain non-Amerika tetap berada di negara itu setelah mandat PBB habis pada akhir tahun ini. Dengan persetujuan itu, parlemen Irak memberi pemerintah kewenangan untuk meneken perjanjian tentang keberadaan pasukan asing non-AS pasca 2008.
Resolusi itu mengizinkan pasukan pasukan asing tersebut tetap berada di wilayah Irak hingga akhir Juli tahun depan. Keberadaan pasukan Amerika Serikat telah diatur dengan perjanjian terpisah. Dalam perjanjian itu, tentara Amerika akan pulang sebelum akhir tahun 2011.
Pemberian suara mengenai keberadaan pasukan Inggris dan pasukan asing berlangsung setelah ketua parlemen Irak Mahmoud Mashhadani mundur. Dia didesak untuk mundur setelah menyebut para anggota parlemen Irak sebagai parlemen terburuk di dunia.
Kebanyakan pasukan asing non-AS yang saat ini dikerahkan di Irak berasal dari Inggris. Pasukan Inggris akan meninggalkan Irak paling lambat akhir Juli tahun depan, kata Perdana Menteri Inggris Gordon Brown pekan lalu. Pasukan asing lain non-AS termasuk tentara Australia dan Romania.
Kemelut politik terkait ketua parlemen Irak menyebabkan voting soal mandat tersebut yang sedianya digelar hari Senin ditangguhkan. Voting hari Selasa mengakhiri satu pekan ketidakmenentuan atas status hukum pasukan Inggris dan pasukan asing lain di Irak, kata wartawan BBC Caroline Wyatt dari Basra. (BBC Online)
Waspadalah, jangan sampai kita terpedaya oleh berbagai perangkap orang-orang yang hatinya lebih condong kepada musuh-musuh Allah. Sikap para pemimpin Irak sekarang ini telah memperlihatkan bahwa mereka sama sekali tidak memiliki itikad yang baik. Dimanakah gerangan keberanian dan harga diri bangsa yang pernah membela agama ini sehingga
Para anggota parlemen Irak
wahai kaum muslimin…Waspadalah, jangan sampai kita terpedaya oleh berbagai perangkap orang-orang yang hatinya lebih condong kepada musuh-musuh Allah. Sikap para pemimpin Irak sekarang ini telah memperlihatkan bahwa mereka sama sekali tidak memiliki itikad yang baik. Dimanakah gerangan keberanian dan harga diri bangsa yang pernah membela agama ini sehingga
Para anggota parlemen Irak menyetujui resolusi untuk mengizinkan pasukan Inggris dan Apakah mereka memang menutup mata bahwa Inggris, AS dan tentara asing tidak akan pernah puas.Oleh karena itu, kita saat ini memerlukan Khalifah yang benar-benar mau membela kaum Muslim di atas dunia ini dengan mewujudkan Negara Khilafah Islamiyah. Insya Allah, kehinaan dan penderitaan yang kini melekat pada tubuh umat akan segera sirna. Amin.