HTI-Press. Kunjungan dakwah ke sejumlah kantor media baik umum maupun Islam terus dilakukan oleh DPP Hizbut Tahrir Indonesia. Pada Rabu siang (24/12/2008) Delegasi Hizbut Tahrir Indonesia yang terdiri dari Ust Harist Abu Ulya (Ketua Lajnah Siyasiyah DPP HTI), Ust Farid Wajdi (Ketua Lajnah I’lamiyah DPP HTI), Mujianto (Anggota Lajnah I’lamiyah HTI) dan Pendi Supendi (Anggota Lajnah I’lamiyah HTI) berkunjung ke kantor Majalah Al-Mujtama di Gedung BBD, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat.
“Kunjungan ini adalah untuk menjalin silaturahim dengan media yang ada, tak terkecuali dengan Media Islam seperti Al-Mujtama,” ujar Farid Wajdi, saat disambut oleh pimpinan Al’Mujtama. Pihak A-Mujtama sangat menyambut baik kunjungan tersebut. “Kita kedahuluan, padahal kita juga sudah punya agenda untuk melakukan kunjungan ke sejumlah ormas Islam termasuk HTI, “ ujar Hepi Andi, Pemimpin Redaksi A-Mujtama. Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur A-Mutajama, MU Salman, dan tim redaksi Al-Mujtama seperti Artawijaya, Syaiful Anwar, Tirmidzi dan lainnya.
Pertemuan berlangsung dalam suasana santai dan penuh canda. Selain membicarakan seputar dakwah HTI, dalam pertemuan juga dibicarakan tentang aksi bersama yang lebih riil ke depannya seperti rencana membangun jaringan antara media Islam.
Hepi Andi meminta HTI yang saat ini sudah mempunyai media cetak seperti Majalah Al- Wa’ie dan Tabloid Media Umat untuk bisa mempelopori pertemuan atau workshop antara media Islam untuk membangun kerjasama yang lebih riil. “Jadi kunjungan HTI dengan media Islam bukan lagi membicarakan visi misi, tapi sudah harus berlanjut kepada aksi bersama yang lebih riil,” ujar Hepi Andi. Tawaran itu pun disambut bai oleh HTI. “Insya Allah itu bisa diwujudkan ke depannya,” ujar Farid. (Abu Ziad/li)
Galeri Foto:
jalin silaturrahmi, rajut ukhuwah, tegakkan syariah dan khilafah..
teruslah bersinergi mengusung ideologi…
Saatnya media islam satu suara : tegakkan Syariah dan Khilafah
Rapatkan barisan, tingkatkan ukhuwah islamiyah, tegakan syariat Islam:
” Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (As Shaf 4)”
Kapan kita punya televisi Islam? Ayo harus segera diagendakan keberadaannya. Dakwah akan lebih efektif melalui siaran, tuntunan & tontonan yang syar’i. Dengan adanya Televisi Islam masyarakat mempunyai alternatif tontonan yang menuntun, tidak seperti sekarang, kita disuguhi terus tontonan yang tidak mendidik dan tidak Islami. Kalau perlu seluruh umat Islam patungan untuk bikin stasiun Teleisi Islam. Pasti jadi, yakin. InsyaAllah!
wahh..benerr..benerr…mulai dari sekarang mari kita patungan untuk bikin station TV KHILAFAH CHANNEL untuk memperjuangkan tegaknya daulah khilafah dan di terapkannya syariah islam di bumi ALLOH ini….ALLOHU AKBAR..7X
kaum muslimin bersatu tak bisa dikalahkan
Semoga ada rencana pula kunjungan rutin ke kantor-kantor birokrat untuk sosialisasi Syari’ah dan Khilafah, untuk mempercepat tegaknya Khilafah. Allohu Akbar.