Hizbut Tahrir Akan Menyelenggarakan Konferensi Ekonomi Internasional

KANTOR JURUBICARA HIZBUT TAHRIR INDONESIA

Nomer: 148/PU/E/12/08

Jakarta, 25 Dzulhijjah 1429H/

24 Desember 2008

HIZBUT TAHRIR AKAN MENYELENGGARAKAN

KONFERENSI EKONOMI INTERNASIONAL

di International Convention Centre – Burri
Khourtum – Sudan,
Sabtu, 7 Muharram 1430 H
3 Januari 2009 M

Merespon terjadinya krisis finansial global yang tengah melanda dunia dewasa ini, Hizbut Tahrir akan menyelenggarakan Konferensi Ekonomi Internasional. Akan berbicara dalam konferensi itu 12 pembicara dari seluruh dunia, yakni 4 pakar ekonomi dunia dari kalangan non-Muslim untuk membahas sistem ekonomi Kapitalisme; 4 pakar ekonomi dari intelektual Muslim, dan 4 lainnya dari tokoh (ulama’) Hizbut Tahrir.

Konferensi tersebut diselenggarakan pada tanggal 3 Januari 2009 di International Convention Centre, Khourtum, Sudan. Berlangsung sehari penuh dengan 3 sesi. Akan dihadiri lebih dari 5000 ribu pengamat ekonomi dari seluruh dunia. Konferensi ini sendiri akan membahas 5 topik penting, yakni:

(1) Kapitalisme mengandung janin “kegagalan”… dan, melahirkan krisis..

(2) Munculnya krisis ekonomi saat ini.. sebab dan akibatnya..

(3) Pengaruh krisis saat ini terhadap sejumlah wilayah di seluruh dunia…

(4) Gagalnya solusi krisis keuangan global yang berlangsung saat ini..

(5) Sistem ekonomi Islam dalam Negara Khilafahlah satu-satunya yang mampu mencukupi kehidupan ekonomi yang adil dan bebas krisis

Konferensi ini akan mengungkap dengan jelas dan tegas kebobrokan dan kesalahan Kapitalisme, baik dari aspek ideologis maupun sistemnya. Juga kegagalan Kapitalisme dalam menyelesaikan problem utama ekonomi, yakni persoalan distribusi. Serta kekacauan ekonomi dunia akibat dihentikannya penggunaan sistem emas dan perak dalam transaksi keuangan, sementara transaksi keuangan yang ada sekarang justru berkembang semakin liar akibat sistem ribawi, judi dan spekulasi yang dipraktekkan dalam perbankan, bursa berjangka dan pasar saham dan pasar uang.

Konferensi ini kemudian akan memberikan penjelasan rinci mengenai penyelesaian yang mendasar dan tuntas terhadap krisis ekonomi dalam Negara Khilafah yang berdasarkan syariah, yang akan menghasilkan sebuah sistem ekonomi yang mampu mewujudkan kestabilan dan keadilan ekonomi melalui pengaturan yang jelas mengenai ekonomi, di antaranya pengharaman menimbun harta, menjual sekuritas hutang, dan mengharamkan riba, bursa saham dan bursa komoditas berjangka; menetapkan dengan jelas jenis kepemilikan dalam Islam, baik itu kepemilikan perorangan, umum maupun milik negara. Serta kontrol dan pengawasan terhadap peran pegawai negeri dalam menjamin keadilan pelaksanaan sistem ekonomi Islam.

Berkenaan dengan acara tersebut, Hizbut Tahrir Indonesia, menyatakan:

1. Secara khusus, Konferensi Ekonomi Internasional Hizbut Tahrir di Khourtum, Sudan, akan menghadirkan salah satu pakar ekonomi dari Indonesia yang mendapat kehormatan sebagai pembicara dalam konferensi tersebut, yang secara khusus akan menyampaikan topik tentang Dampak Krisis Finansial Global Terhadap Indonesia.

2. Menyampaikan undangan kepada media massa cetak maupun elektronik untuk hadir dan menjadi saksi konferensi bersejarah tersebut.

3. Menyampaikan undangan kepada para akademisi, pengamat, pelaku ekonomi, para birokrat dan tokoh umat Islam untuk hadir dan menjadi saksi konferensi tersebut, sekaligus menunjukkan kepada seluruh dunia, bahwa umat Islam-lah satu-satunya umat terbaik di dunia, dan satu-satunya pemegang kunci penyelesaian krisis multidimensi saat ini, dan dengan Islam, mereka menjadi penyelamat dunia sejati dari kehancuran.

4. Bila karena berbagai sebab tidak bisa hadir, insya Allah Hizbut Tahrir Indonesia akan mengadakan acara khusus untuk mengupas hasil konferensi tersebut, baik di Jakarta maupun di kota-kota lain.

Wassalam,

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia

Muhammad Ismail Yusanto

Hp: 0811119796 Email: Ismaily@telkom.net

7 comments

  1. Saya tunggu informasi hasil konferensi tersebut. Insya Allah akan saya muat juga di blog saya. Dan bila memungkinkan akan saya muat juga di media cetak lokal di Jambi.

    Allahhuakbar.Allahhuakbar.Allahhuakbar…

  2. subhanallah kian hari perjuangan syariah dan khilafah kian menapak pada puncak perjuangannya…semoga Allah membalas apa yang sudah kita korbankan…Allahu Akbar

  3. Subhanallah , kami semua menunggu hasil konferensi ini, peluang bagi umat Islam untuk memeperlihatkan kemampuannya membangun ekonomi dunia yang adil.

  4. Ya. memang Khilafah sudah di depan mata.

  5. moga dengan adanya konferensi tersebut akan lebih menyadarkan umat untuk segera kembali ke islam

  6. Pertolongan ALLAH sangatlah dekat…!
    Khilafah Rosyidah akan segera kembali. Keep your spirit burning saudara-saudaraQ

  7. MUHAMMAD SHOFWAN

    Kami menunggu acara mengupas hasil konferensi, mohon di persiapkan dengan matang sehingga tidak ada ikhwan yang berminat hadir terlewatkan dari info tersebut. Saya sebagai orang yang mempunyai latar belakang pendidikan ekono mi sangat tertarik dan ingin sekali hadir di acara mengupas hasil konferensi tersebut. Dan yang penting sekali adalah jangan ditarik bayaran kecuali infaq fi sabilillah. Insya Allah konferensi yang udah ebrlalu kemaren itu menghasilkan rumusan yang reaslitios untuk di oeprasikan di seluruh dunia menggantikan system ekonomi yang mudhorot dan mencelekakan umat manusia itu. matilah kapitalisme dan semua system turunannya. Amin. ya robbal al’lamin. Allahu Akbar… Allahu Akbar…Allahu Akbar..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*