بسم الله الرحمن الرحيم
RESOLUSI 1860: BUKTI NYATA PENGECUTNYA PARA PENGUASA NEGERI ISLAM
Mereka Tidak Hanya Menghinakan Gaza dengan Tentara Mereka, Justru Gaza Mereka Serahkan kepada Yahudi Melalui Resolusi PBB
[Al-Islam 438] Pagi hari ini, Resolusi DK PBB No. 1860 tentang serangan biadab terhadap Jalur Gaza telah dikeluarkan. Dalam redaksinya telah digunakan kelihaian politik yang busuk, yang sebelumnya telah digunakan dalam Resolusi PBB No. 242, setelah serangan tahun 1967 M. Pada saat itu dinyatakan, “Harus menarik diri dari tanah…,” padahal seharusnya, “Menarik diri dari seluruh tanah.” Tujuannya agar tetap menyisakan ruang bagi negara Yahudi untuk menduduki wilayah yang dikehendakinya!
Begitulah Resolusi ini, yang tidak secara tegas menyatakan, “Harus menarik diri dari Gaza…,” tetapi hanya menyatakan, “Harus menghentikan pertempuran (gencatan senjata),” yang berujung pada penarikan diri. Akan tetapi, kapan dan bagaimana itu bisa terjadi? Bagaimana pula dengan Resolusi yang sengaja masih diliputi kekaburan untuk menghentikan serangan Yahudi, karena Yahudi tetap tidak akan menghentikan serangan meski sudah ada sejumlah resolusi yang jauh lebih keras dan tegas?!
Sesungguhnya sejumlah Resolusi DK PBB tidak pernah bisa menyelesaikan masalah, bahkan sudah sangat banyak resolusi-resolusi seperti ini yang tidak dilaksanakan oleh negara Yahudi…Namun, AS dan sekutunya tetap saja menolak dikeluarkannya resolusi apapun dari DK PBB. Semuanya itu agar bisa memberikan kemudahan yang cukup bagi negara Yahudi untuk menumpahkan darah dalam serangan biadabnya terhadap Gaza hingga negara Yahudi itu bisa mewujudkan tujuannya.
Karena mengikuti dan membebek kepada AS, para penguasa negeri Muslim pun benar-benar patuh pada kemauan AS, dengan senang atau terpaksa, sehingga mereka pun tidak kompak, berselisih satu sama lain, dan tidak ada kata sepakat…
Namun, setelah negara Yahudi menyaksikan perlawanan dahsyat yang harus dihadapi, dan tampak bahwa dengan operasi militernya itu negara Yahudi tidak mampu mewujudkan apa yang ditargetkan—sehingga boleh jadi masalahnya berlarut-larut, sementara pemilihan umum mereka sudah di depan mata dan mereka pun membutuhkan kondisi “kemenangan”, baik melalui peperangan maupun perdamaian, agar pemilihan umum tersebut bisa berlangsung di sela-sela itu—saat itulah AS aktif sekali mewujudkannya untuk mereka melalui DK PBB sehingga Condolezza Rice menjadi magnet yang luar biasa dalam bebagai pertemuan dan meeting. Dia menggerakkan para penguasa yang menjadi kepanjangan tangannya sehingga mereka bergegas pergi untuk menemui DK PBB; siang-malam mereka bekerja keras dengan penuh semangat…Mereka itulah yang sebelumnya memandang perlunya membantu Gaza dengan tentara-tentara mereka dengan pandangan bak orang pingsan dari kematian. Padahal andai saja saat itu ada satu atau setengah front pertempuran di sana yang dibuka oleh para penguasa itu, pasti entitas Yahudi itu akan rontok, atau bahkan lenyap tak berbekas…
Melalui Resolusi ini, sebenarnya para penguasa (goodfather) itulah yang mewujudkan kepentingan Yahudi yang justru tidak bisa diwujudkan melalui serangan biadab mereka. Resolusi itu akan tetap melanggengkan tentara Israel di Gaza dan memastikan blokade terhadap Jalur Gaza tetap berlangsung dari sejumlah faktor yang bisa menguatkan dan mempersenjatai mereka. Jangan tertipu dengan penjelasan yang dibungkus dengan indah, tentang dibukanya blokade makanan dari mereka.
Untuk mensosialisasikan resolusi ini, AS sengaja abstain, agar tampak bahwa AS seolah-olah tidak berada di belakang resolusi tersebut, sehingga para penguasa itu pun bisa menunjukkan kemenangan gemilang yang jauh dari pengaruh AS. Mereka sesungguhnya bohong. Setiap orang yang berakal dan mempunyai kesadaran politik pasti tahu, bahwa andai saja AS tidak berada di belakangnya, pasti AS sudah memveto resolusi tersebut.
Wahai Seluruh Kaum Muslim:
Sungguh tepat sekali apa yang disabdakan oleh manusia jujur dan terpercaya, Nabi saw.:
«إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ»
Jika Anda sudah tidak mempunyai rasa malu, lakukanlah apa saja yang kalian inginkan.” (H.r. Bukhari, Ibn Majah dan Ahmad).
Para penguasa itu melihat Gaza memang harus diluluhlantakkan, dan darah-darah orang tak bersalah berhak ditumpahkan. Mereka pun tidak menggerakkan tentaranya untuk membantu Gaza; tidak juga melepaskan satu roket pun dari peluncurnya. Bahkan, lebih dari itu, justru mereka menghalang-halangi relawan untuk membantu Gaza…Ironisnya, mereka justru bergegas dan berlomba-lomba untuk mengeluarkan sebuah resolusi yang menghalangi Gaza dari akses senjata dan faktor-faktor yang bisa menopang kekuatannya…Semoga mereka dilaknat oleh Allah; bagaimana mereka sampai bisa berpaling seperti itu?
Siapa pun yang melihat entitas Yahudi, perampas Palestina, dan dia tinggal berdekatan dengan para penguasa itu, pasti tahu persis keberlangsungan eksistensi Yahudi ini benar-benar digadaikan pada keberlangsungan para penguasa itu. Merekalah yang melindunginya, jauh lebih baik daripada melindungi diri mereka sendiri. Bahkan AS dan negara-negara Barat yang lain, yang mendukung entitas ini, tidak akan mempunyai pengaruh apapun, seandainya ada satu saja dari para penguasa itu yang waras…
Wahai Kaum Muslim:
Kami telah mengingatkan berkali-kali. Kami mengulanginya lagi dan kami menambahkan, bahwa siapa saja yang ingin menghancurkan entitas Yahudi dan mengembalikan Palestina secara utuh ke pangkuan negeri Islam, maka dia harus berjuang untuk mewujudkan seorang penguasa yang ikhlas, negara yang benar, yaitu Khilafah Râsyidah. Sebab, seorang imam (khalifah/pemimpin) itu bagaikan perisai; orang-orang akan berperang di belakangnya, dan kepadanya mereka berlindung, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi saw. Pada saat itulah, negara Yahudi itu tidak akan pernah lagi ada, bahkan negara-negara kafir penjajah yang jauh lebih kuat dan digdaya ketimbang entitas Yahudi pun akan dihinadinakan.
Allah SWT berfirman:
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِمَن كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedangkan dia menyaksikannya (Q.s. Qaf [50]: 37).
13 Muharram 1430 H
9 Januari 2009 M
Hizbut Tahrir
Box:
Sejarah Pengkhianatan Para Penguasa Arab/Muslim
- Rezim penguasa negeri-negeri Teluk membiarkan tentara Amerika memasuki wilayah mereka dengan membangun pangkalan militer di Hijaz.
- Alih-alih membela sikap rakyat Palestina yang menentang keberadaan Negara Israel, Raja Yordania Abdullah malah menyerukan agar Pemerintah Persatuan Palestina yang baru harus mengakui Israel dan meninggalkan tindakan kekerasan bila ingin diakui.
- Saudi Arabia mengeluarkan fatwa tentang bolehnya berdamai dengan Israel yang secara tidak langsung merupakan pengakuan terhadap Negara Israel.
- Beberapa negara Arab dan negeri-negeri Islam lainnya secara terbuka atau diam-diam berhubungan dengan Israel.
- Dari sejarah diketahui Raja Abdullah (Transjordan), Raja Farauk (Mesir), memiliki hubungan yang erat dengan Inggris dan Amerika Serikat.
- Ayah Raja Abdullah, Sharif Husein, sebelumnya telah bersekutu dengan Inggris untuk memerangi Khilafah Usmaniah. Kakaknya, Faisal, sebelumnya memiliki hubungan dengan pemimpin Zionis Chaim Weisman. Pembentukan Negara Saudi Arabia tidak lepas dari campur tangan negara-negara Barat, dalam hal ini Inggris. Kerjasama ini telah dilakukan oleh Dinasti Saud (rezim keluarga Saudi Arabia) dengan Inggris sekitar tahun 1782-1810. Pada saat itu, Inggris membantu Dinasti Saud untuk memerangi Daulah Khilafah Islam. Dengan bantuan Inggris, Dinasti Saud berhasil menguasai beberapa wilayah Damaskus. Kerjasama Dinasti Saud dengan Inggris ini semakin jelas saat keduanya melakukan perjanjian umum Inggris-Arab Saudi yang ditandatangani di Jeddah (20 Mei 1927). Dalam pernjanjian itu Inggris, yang diwakili oleh Clayton, mempertegas pengakuan Inggris atas kemerdekaan lengkap dan mutlak Ibnu Saud, hubungan non agresi dan bersahabat, pengakuan Ibnu Saud atas kedudukan Inggris di Bahrain dan di keemiran Teluk (George Lenczowsky, Timur Tengah di Tengah Kancah Dunia, hlm 351).
- Pola-pola yang hampir mirip terjadi pada negara-negara Arab yang lain.
- Pembentukan Negara Kuwait tidak lepas dari pernjanjian Mubarak al-Sabah dengan Inggris pada tahun 1899. Dalam perjanjian itu ditetapkan Kuwait sebagai negara yang merdeka di bawah lindungan Inggris. Negara-negara Arab lainnya juga menjadi rebutan pengaruh negara-negara Besar yang sangat mempengaruhi independensi penguasa negara-negara tersebut.
- Negara Mesir dibentuk setelah terjadinya kudeta militer terhadap Raja Farauk (yang dekat dengan Inggris) oleh Gamel Abdul Nasser (yang kemudian banyak dipengaruhi oleh AS).
- Tak jauh beda dengan Libya. Libya dibentuk oleh Itali sebagai daerah koloninya pada tahun 1943. Setelah itu Libya menjadi rebutan negara-negara Barat. Terakhir, Raja Idris yang dekat dengan AS dikudeta oleh Khadafi (yang menamatkan pendidikannya di Inggris).
- Pengkhianatan negara-negara Arab juga telah menjadi penyebab dirampasnya dengan mudah tanah-tanah Palestina maupun negeri Arab lainnya oleh Israel tanpa ada perlawanan yang berarti. Direkayasa pula berbagai perang dengan Israel dengan berbagai tujuan antara lain untuk menunjukkan kehiraun rezim Arab tersebut terhadap Palestina. Padahal, kenyataan yang sebenarnya adalah pengkhianatan mereka terhadap Islam dan kaum Muslim. Sebenarnya tidak pernah terjadi perang yang habis-habisan. Empat perang yang pernah terjadi—1948, 1956, 1967, 1975—semuanya berakhir cepat dan dihentikan dengan intervensi Internasional. Wilayah kaum Muslim pun diserahkan kepada Israel dengan alasan kalah perang. Dalam perang tahun 1967, Raja Husein dari Yordania menyerahkan Tepi Barat Yordan kepada Israel tanpa berperang; Gamel Abdul Nasser menyerahkan Gurun Sinai dan Jalur Gaza; Hafedz Assad dari Suriah menyerahkan Dataran Tinggi Golan. Dari kekalahan perang yang direkayasa ini pun dibuat mitos bahwa Israel tidak akan pernah terkalahkan. Hal ini kemudian dijadikan legalisasi rezim-rezim Arab untuk tidak berperang terhadap Israel. Oleh sebab itu, seakan-akan perdamaian dengan Israel adalah sesuatu yang tidak bisa ditolak. Padahal nyata-nyata tujuan dari berbagai perdamaian itu justru untuk mengokohkan keberadaan Negara Israel. []
Komentar:
Iran Seru Dunia Muslim Akhiri Genosida di Jalur Gaza (Republika.co.id, 12/1/09).
Jihad (perang)! Itulah kata kunci untuk akhiri genosida di Gaza.
Hanya Khilafah yang akan melindungai Islam dan kaum Muslimin.
Para penguasa negeri Islam tidak bisa diharapkan.
ALLAHUAKBAR, saat kaum muslim menanggalkan seluruh kecintaan dunianya dan hanya cinta pada ALLAH dan RASULNYA lantas mereka berjihad, maka sejarah mana yang pernah mencatat mereka terkalahkan (IRAQ, AFGANISTAN, CHECNYA, MORO, SOMALIA, DLL, terlebih pada masa nabi dan para sahabat), walaupun pada saat jihad jumlah kekuatan muslim sangat2 jauh lebih kecil dari kafir. karena memang kemenangan itu bukan datang dari kekuatan senjata dan jumlah, tapi memang pertolongan ALLAH yang di janjikan kepada orang yang beriman dan berjihad itu pasti akan di wujudkan ALLAH ( baca: QS.At-Taubah [9]:25-26), sambil terus kita beriktiar mempersiapkan kekuatan. ya ALLAH turunkanlah pertolonganmu, dan jadikanlah kami saksi hidup terkalahkannya kaum kafir (zionis) yang kuat dan besar dengan kaum muslim yang lemah, menderita dan sedikit di Gaza, Amin . Saatnya Khilafah Memimpin Dunia
Harusnya resolosi PBB hari ini adalah “menghapus Bangsa Israel dari peta dunia”, seperti cita-cita Ahmadinedjat presiden Iran.
Karena Israel tidak ada manfaatnya di muka bumi ini.
tak bisa diharapkan lagi pemimpin yang ada sekrang oleh kerna itu khilafah lah yang harus kita ujudkan,mari kita bersatu Allahu akbar
Apa yang terjadi pada penguasa-penguasa muslim membuktikan bahwa mereka semua mengidap penyakit “wahn”. mereka takut kehilangan dunianya yang merekamiliki, dan takut mati melawan orang kafir. Wahai para penguasa-penguasa Muslim,sebelum ajal kalian tiba, inilah saatnya anda berbuat yang terbaik untuk kemuliaan Islam dan kaum Muslimin, serukan jihad kepada militer-militer Kalian,dan tegakkan syari’ah khilafah.Allooohu Akbar!!!
ANDAIKAN KONDISI INDONESIA SEPERTI DI PALESTINA MENJERITKAH KITA MINTA BANTUAN SAUDARA MUSLIM YANG LAIN? SADARLAH WAHAI PARA PEMIMPIN BANGSAKU SEGERALAH BANTU SAUDARA KITA DIPALESTINA!!!
Waktu untuk berakhirnya pengkhianatan atas umat muslim adalah saat ini! Saatnya khilafah memimpin dunia!
==========================
wahai negara2 Muslim diseluruh dunia bersatulah untuk Palestina.Tidakkah kamu melihat anak2 terbunuh,Rumah sakit di Bombardir dan semua warga palestina dibantai secara tidak berprikemanusian.Israel Bangsat……
Wahai saudara sesama muslim,bersatulah jika ingin israel dihapus dari peta dunia,perangilah kejalimannya karena dunia arab dan dunia internasional tidak akan bisa damai jika masih ada israel.Percayalah…saudaraku.
betul,tidak ada lagi yang dapat mnyelamatkan pelestina kecuali jihad dan khilafah, diplomasi yang dilakuakn sekarang tidak akan mungkin berhasil, karena diplomasi hanya dilakukan pada bangsa yang beradab, dan jihad lah satu – satunya cara yang dilakuakn untuk israel yang biadab!!!
Ya Allah, berikanlah aku kesempatan mendatangi penguasa-penguasa itu
untuk memperingatkan mereka akan apa yang akan mereka hadapi di akhirat nanti.
atau menyeret mereka dari kekuasaannya, atau menggulingkan tahta-tahta mereka yang berkeras hati terus menggunakan tahta itu untuk mengkhianati umatMu, menyerahkan nyawa-nyawa kaum muslim untuk disembelih musuh. Ya Allah teguhkanlah kakiku atas iman pada janjiMu, berikanlah aku kesempatan itu ya Rabb.. Amin
Allah menjadi saksi atas perjuangan ini!! bangkitlah segera khilafah !!
http://www.israel-vs-palestine.com/gz/
My comment in this poll is ; Dead for Israhell !!!!
wahai Ikhawan dan Akhwat apakah kalian akan diam saja……
melihat penderitaan Saudara kita di palestina,kasmir, somalia afganistan, somalia,iraq dsb…. apakah kita hanya bisa diam dan melihat penderitaan yang terjadi terhadap saudara-saudara kita di televisi radio dan media masa atau internet…. penderitaan ini tidak bisa selasai jika kita hanya melihat saja mereka membutuhkan kita sebagai saudara………
ya Allah semoga musuh umat ini dari kalangan yahudi nasrani maupun dari kalangan munafiqin segera di kalahkan
menagkanlah para mujahidin-mujahidin Mu dan hancurkanlah musuh-musuh Mu Allah Hu Akbar…………..
Saudara/i sekalian ingin melihat video, gambar do’a dan do’a untuk Palestina ?
http://rumi-moslem.blogspot.com
أللَّهُمَّ مَكِّنّاَ مِنَ الْقَضَاءِِ عَلَى إسْرآءِيْلَ وَأمِيْرِيْكًا واْلإنْجِلِيْزِ وَكُلِّ الدُوَلِ الْحَرْبِيَّةِ
Yaa Allah, kokohkanlah kami untuk menghancur-leburkan Israel, Amerika, Inggris, dan negara-negara kafir harbi lainnya.
Saudara/i renungkan video, do’a dan foto Palestina, perjuangan syari’ah dan khilaafah :
http://rumi-moslem.blogspot.com
Seharusnya kita malu terhadap palestina karena mereka telah mengenal siapa musuh mereka ssebenarnya. Kita sendiri sebagai bangsa yang mengaku beraga islam tidak tahu siapa musuh kita. Tahu2 musuh telah di urat leher kita yang tak tahu kapan mereka akan menenggelamkan kita.
Bebaskan Palestina dari penjajahan/pendudukan Israel.
Hapuskan negara Israel di wilayah Palestina.
Bebaskan Mekah dari pengaruh para kafirin.
Bebaskan Mekah dari kekuasaan dinasti Saud.
Sekaranglah saatnya seluruh umat Islam menyatukan gerak untuk mewujudkan satu kepemimpinan Khilafah Islamiyyah..kalau tidak segera umat ini akan terus menerus menjadi bulan-bulanan kaum kafir laknatullah.Ya Allah satukan hati dan kekuatan kami..bangkitkan umat ini untuk berjuang menegakkan Khilafah Islamiyyah.
iya aq juga setuju sebagaimana judul postingan diatas…jangan pernah percaya lagi dengan PBB maupun amerika laknatullah…kenapa kita tidak pernha bisa mandiri mengurus permasalahan kita sendiri, harus bergantung kepada dunia barat seakan-akan dialah yang mempunyai peraturan didunia ini, bagaimana dengan islam sebagai rahmatan lilalamin…mestinya kita hari ini sudah harus kmbali kepada Al_Quran dan sunnah rasullullah dan itulah sebaik-baik kemuliaan…wahai seluruh kaum muslimin sudah saatnya KHALIFAH ini bangkit lagi di muka bumi ini membawa perdamaian dunia, membawa kesejukan di alam nyata ini, percayalah bahwa apa yang di firmankan ALLAH dalam Al_Quran dan apa yang di sampaikan oleh Rasulullah SAW, itu adalah sebenar-enarya kebenaran…wassalamualaiku. Wr. Wb…