HTI-Press. Sejak Israel secara terbuka dan menyolok menghancurkan semua symbol-simbol pemerintahan Hamas di Gaza baik secara militer dan politik, dan secara bersamaan melakukan pembantaian yang tidak pandang bulu atas anak-anak yang tidak berdosa dan kaum perempuan, maka demokrasi di negeri Muslim, menjadi korban yang mencolok yang tidak dikehendaki.
Bagi Israel dan kelompok penggembira-nya di Barat hal ini kecil artinya, bahwa Hamas telah melakukan pemilihan umum yang demokratis untuk mengganti pemerintahan Fatah yang berkuasa di Gaza pada tahun 2006. Hamas dan Fatah kemudian tampil di pemerintahan dan saling berkelahi dengan melakukan pembunuhan dan mengakibatkan kematian di kedua belah pihak, dan akhirnya mempertentangkan kaum Muslim di Palestina.
Barat dan Israel sepertinya ingin menyatakan bahwa demokrasi sejalan dengan otoritas moral mereka atas bangsa-bangsa lain namun dengannya pula mereka secara nyata menumbangkan hak demokratis Hamas untuk memerintah Gaza. Jelas bagi barat hanya orang-orang demokrat, seperti Mahmoud Abbas lah, yang bisa dimanipulasi, dikontrol atau dipaksa, yang dapat diterima.
Gaza bukanlah contoh pertama bagaimana demokrasi telah membuat gagal kaum Muslim. Di Aljazair, Front Penyelamatan Islam (Islamic Front Salvation –FIS) yang mencoba menerapkan Shariah melalui demokrasi, memenangkan pemilihan putaran pertama pada bulan Desember 1991 dan nyaris menang tatkala pemerintah, yang jelas-jelas didukung Perancis dan Barat, membatalkan pemilu putaran kedua. Lalu terjadi perang saudara diantara kaum Muslim dimana ratusan ribu orang mati.
Demokrasi adalah suatu hal dimana Pakistan tidak menghasilkan apapun kecuali suatu pemerintahan yang tidak layak dan korup dari waktu ke waktu. Pemerintahan demokratis yang ada sekarang telah berkolusi dengan Barat untuk menyerang dan membunuh warga negaranya sendiri, mengkrompromikan keamanan dan kedaulatan negaranya dengan negara lain dan telah melakukan kegagalan yang menghinakan dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar dari orang-orang miskin yang hampir putus asa.
Baik Demokrasi Sekuler atau Islam telah berulang kali gagal untuk menghasilkan setiap perubahan positif yang signifikan bagi umat Islam. Demokrasi adalah alat politik yang digunakan untuk memanipulasi dan meredam tantangan yang fundamental atas status quo yang sekuler. Visi demokratis adalah pemecah belahan dimana umat tetap terperangkap dalam negara-negara terpisah. Demokrasi mempertentangkan kaum muslim dan mengadu domba sesama muslim yang seringkali menyebabkan kematian. Akhirnya, demokrasi adalah sebuah kontradiksi langsung atas ide ummat dan kesatuan Islam
Allah berfirman:
وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ وَاذْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاء فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً وَكُنتُمْ عَلَىَ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴿١٠٣﴾
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (TQS Al-Imran: 103)
Sumber: Hizb ut-Tahrir Britain
semakin jelas Demokrasi hanyalah tipu muslihat orang-orang kafir penjajah untuk membodohi umat Islam.
Demokrasi Sistem Kufur
Haram mengambilnya apalagi menerapkannya.
Demokrasi, ideologi sampah, hanya melahirkan peradaban sampah! Lihatlah Amerika, dedengkot demokrasi! Hanya melahirkan peradaban sampah! Sungguh tidak pantas, Islam yang mulia disandingkan dengan ajaran batil demokrasi! Tidak pantas pula, Islam diperjuangkan dengan cara batil demokrasi!
“Baik Demokrasi Sekuler atau Islam telah berulang kali gagal…”
Memangnya ada “Demokrasi Islam”? Hati-hati Ustadz, jangan terperangkap dengan istilah-istilah gado-gado semacam ini. Demokrasi ya demokrasi; Islam ya Islam. Those are different.
demokrasi itu mahal, tapi hasil tidak teruji. islam adalah jalan terbaik. gaza kekebasaan mu kami tunggu dengan khilafah dan jihad, israel kehancuran akan datang dan pasti!. Allahu akbar
Kita selalu diuji oleh Sang Pemilik Hidup. Diuji seberapa kuat menerapkan kebenaranNya, seberapa yakin kita dengan godaan yang datang bukan dariNya. Paham demokrasi yang ditawarkan oleh manusia, tentu memiliki kekurangan, selain kebenaran yang tidak mutlak. Apa yang sudah diberikannya tidak lain adalah kehancuran berbagai macam hal, termasuk pemusnahan manusia dan bangunan yang hancur seperti di Palestina. Demokrasi sesuatu yang tidak jelas, kecuali apa yang datang dari Allah lalu kita sebut demokrasi atau dengan kata apalah. Yang penting hidup ini dipimpin oleh syari’ah, maka akan damailah. Saudaraku, kita diuji oleh Allah, seberapa kuat untuk menerapkan ajaraNya, maka dia yang selanjutnya memberikan kehidupan kepada kita, kehidupan yang abadi. Maka, bergembiralah mereka yang telah menyongsong kehidupan abadi dengan mati terhormat, SYAHID!!!
Pak Firman, ini text aslinya di http://www.hizb.org.uk/hizb/resources/issues-explained/gaza-demonstrates-that-democracy-is-not-a-solution-for-the-muslim-lands.html
Secular or Islamist democracy has repeatedly failed to deliver any significant positive change for Muslims. Democracy is a political tool used to manipulate and water-down any fundamental challenge to the secular status quo……
ihkwah fillah, kalau dicermat sesungguhnya kekuatan hamas bersama elemen perlawanan lainnya semakin bertambah dipalestina khususnya digaza karena dapat memobilisasi seluruh potensi umat sejak mengambil alih kekuasaan dari rezim fatah yang pro israel lewat pemilu, yang sampai hari ini pasca agresi israel tidak mampu mengeliminasinya baik lewat politik maupun agresi militer, terlepas dengan cara bagaimana apakah dengan demokratis atau bukan, faktanya sekarang hamas memimpin dan kita berharap kepemimpinannya menjadi cikal bakal berdirinya khilafah atau setidaknya menjadi inspirasi negri-negri muslim lain untuk memanfaatkan kekuasaan mereka (para pemimpin negri muslim)dalam membela kepentingan kaum muslimin
jawaban satu – satunya untuk menyelamatkan seluruh negeri kaum muslimin adalah dengan terterapkannya Daulah khilafah Islamiyah. Demokrasi adalah sistem kufur karena peraturan yang mereka gunakan adalah berasal dari manusia bukan dari Allah Swt. karena itu demokrasi haram untuk ditaati dan hanya akan menyengsarakan manusia yang ada didalamnya.