Obama: Kutuk Serangan di Mumbai, Diam Atas Pemboman Israel di Gaza

Hari ini, Selasa, 20/01/09, dijadwalkan Presiden terpilih Amerika Serikat, Barack Obama akan dilantik sebagai Presiden AS. Sebagian orang membanggakan Obama dan berharap besar kepadanya, terlebih bagi sebagian warga di negeri ini. Bacack Obama mengutuk langsung penyerangan di Mumbai, tetapi diam seribu bahasa atas penyerangan teror yang dilakukan oleh penjajah Israel di Gaza. Layakkah Obama diharapkan? Berikut sikap Obama setelah pemboman Israel atas Gaza dan setelah penyerangan di Mumbai.

Beberapa Hari Setelah Pemboman Intensif di Gaza

“Presiden terpilih sangat memantau peristiwa-peristiwa global, termasuk situasi di Gaza. Ada seorang presiden pada saat yang sama, dan kita bermaksud untuk menghormati itu,” kata Brooke Anderson, Juru bicara kepala keamanan nasional, 3/1/2009 (Chicago Tribune) sedangkan Barack Obama memakai celana pendek dan bermain golf di Crawford, TX – Saya maksud Hawai.

Setelah Serangan Mumbai

“Presiden terpilih Barack Obama sangat mengutuk serangan teroris hari ini di Mumbai, dan pikirannya serta doa bersama dengan para korban, keluarga mereka, dan orang-orang India. Serangan yang terkoordinasi pada warga sipil tak bersalah ini menunjukkan ancaman serius dan penting terorisme.”

“Amerika Serikat harus terus memperkuat kemitraan dengan India dan negara-negara seluruh dunia untuk mengeluarkan akar dan menghancurkan jaringan teroris. Kami berdiri bersama orang-orang India, yang membuktikan demokrasi akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan ideologi kebencian yang menyebabkan serangan tersebut,” kata Brooke Anderson, Juru Bicara Kepala Keamanan Nasional (change.gov)

Berharap Pada Obama, Bersama Penjajah Israel

Sudah jelas di mata dunia, bagaimana sikap hipokrit Presiden baru Amerika Serikat tersebut. Ketika serangan pemboman yang brutal dan tak manusiawi oleh Israel terhadap warga Muslim Gaza, Obama diam seribu bahasa. Padahal sebelumnya, Presiden yang dibanggakan sebagian warga di negeri ini, mengutuk keras serangan di Mumbai.

Hal itu wajar, karena Obama berada di belakang Israel. Itulah janji Obama. Sejak awal kampanyenya, Barack Obama termasuk Calon Presiden yang dekat dengan lobi Yahudi [baca: Obama Siap Dukung Penjajah Israel]. Bahkan dia berjanji akan senantiasa bersama Israel jika dirinya terpilih. Untuk lebih jelas, silahkan para pembaca dapat menyimak perkataan Obama di video berikut [lihat: Video: Inilah Ucapan dan Komitmen Obama!]

Lalu mengapa, Barack Obama dibanggakan oleh sebagian orang di negeri ini? Mengapa pemimpin Negara yang telah membantai lebih dari sejuta orang di Irak dan Afghanistan itu dibanggakan? Mengapa pemimpin Negara yang selalu memihak Israel sang pembunug Gaza itu dibanggakan? Mengapa  masih berharap pada para pemimpin Barat yang kafir itu? Mengapa kaum Muslim di negeri ini tidak berharap kepada kepemimpinan yang tulus dan ikhlas, yakni Khalifah mereka yang akan menyatukan kaum Muslim dunia?

Sudah saatnya, kaum Muslim mengalihkan kerinduan hanya kepada kepemimpinan Islam, Khilafah Rasyidah yang akan menyatukan kaum Muslim dunia dan menerapakan Islam. Khilafah Islamiyyah, satu-satunya institusi berwibawa yang akan mengembalikan kehormatan umat dan menumbangkan segala penjajahan Barat. Di manakah peran kita untuk mewujudkannya? (Syabab.Com, 20/01/09)

Berita Terkait:

• Barack Obama: Harapan Semu
• Wawancara Eksklusif: Umat Jangan Terkecoh Obama
• Apa yang Diharapkan Umat Islam dari Obama? (Inilah Ucapan dan Komitmen Obama)
• Obama & Kebijakan Luar Negeri AS, Rising Power “Khilafah” Ancaman Bagi Amerika
• Jabatan Presiden bagi Obama Tidak Membawa Perubahan Apapun Bagi Dunia Islam