HTI-Press. Dalam rangka membangun ukhwah dengan berbagai komponen masyarakat, HTI Jambi melakukan kunjungan ke Korem 042/Garuda Putih Jambi, 16/01/09. Kunjungan HTI tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPD I HTI Jambi, Drs. Yahman, M.Si. Turut serta dalam rombongan diantaranya Yusran Ramli, ST., Husnul Hadi, Endro Prasetyo, dan Subandi.
Bertempat di ruang tamu Makorem 042 Garuda Putih, rombongan diterima langsung oleh Komandan Korem 042/Garuda Putih, Kolonel H. Syahril Arsyad, didampingi oleh 8 orang stafnya, yaitu: Letkol Bunadi (Kasrem), Kapten Ahmad Riadth (Ka. Bintal), Letkol A. Sirajuddin (Kasi Oprem ), Letkol Saut Ritonga (Kasi Logistik), Mayor Saragih (Pasi Intel), Letkol Tri Widarbo (Kasi Personel) dan Kapten A.R. Dalimunthe (Ka. Penerangan Korem) serta Mayor Mujari.
Ketua DPD I HTI Jambi menjelaskan maksud dan tujuan kunjungannya adalah untuk memperkenalkan keberadaan HTI di Provinsi Jambi dan membangun silah Ukhwah. Selanjutnya Ust. Yusran Ramli, ST menjelaskan visi dan misi HTI, dimana dalam dakwahnya HTI mengedepankan pemikiran untuk menyadarkan masyarakat dan selalu menjauhkan cara-cara kekerasan. Sedangkan tujuan dakwah HTI adalah untuk melanjutkan kehidupan Islam.
Menyangkut kesatuan negeri-negeri Islam, Hizbut Tahrir menentang keras setiap upaya disintegrasi dan meminta pemerintah untuk menindak tegas setiap gerakan sparatis. Khusus menyangkut persoalan Palestina, Hizbut Tahrir Indonesia meminta pemerintah untuk mengirimkan tentaranya ke Palestina guna mengentikan agresi brutal Israel terhadap penduduk Gaza-Palestina, bahasa perundingan dengan Israel adalah bahasa perang.
Komandan Korem 042 Garuda Putih, Kolonel H. Syahrial Arsyad, menyambut baik kunjungan HTI Jambi dan cukup antusias mendengar penjelasan tentang HTI. Beliau berharap misi HTI bisa sejajar dengan aparat keamanan. “Kalau mamang ini sesuatu yang baik, maka perlu kita sinkronkan,” ungkap beliau.
Suasana pertemuan hangat ini ditutup dengan penyerahan cindera mata dari HTI Jambi berupa VCD yang berjudul “Selamatkan Indonesia dengan Syariah”, “Rintihan Umat Islam ketika Tanpa Khilafah”, “Aceh Nusantara dan Khilafah Islamiah”, “Bebaskan Palestina dengna Jihad dan Khilafah”, dan “Tragedi WTC 11 September 2001”. Di samping itu juga disampaikan tulisan “Refleksi Akhir Tahun 2008”, Kewajiban Menjaga Kesatuan Negeri-negeri Islam”, “Seruan Hizbut Tahrir kepada Umat Islam Khususnya Kalangan Militer” serta pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia terhadap agresi Milter Israel di Gaza Palestina. Terakhir, silaturahmi ini ditutup dengan foto bersama. (HTI Jambi)
Alhamdulillah, di Jambi telah muncul suara untuk penegakkan syariah dan khilafah, selamat berjuang, tunggu abang pulang.
jalin trus ukhwah pada setiap elemen …
Jambi mantap !