Tak ada perubahan nyata bagi AS, sekalipun jabatan presiden telah dipegang oleh Barack H. Obama yang menggantikan George W. Bush. Dukungan AS terhadap negara ilegal Israel dan penjajahan di Palestina semakin nyata. Baru-baru ini, AS berupaya terus melakukan penyesatan opini yang membenarkan tindakan Israel. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengatakan Israel memiliki hak untuk membela diri dan serangan roket pejuang Palestina ke wilayah Israel tidak dapat dibenarkan.
“Kami mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri. Roket-roket Palestina semakin dekat dan dekat ke pemukiman Israel,” kata Hillary seperti dikutip Reuters, Kamis (29/1/2009).
Dalam konferensi pers pertamanya di kantor Departemen Luar Negeri AS Washington Kamis ini, Hillary juga menyampaikan penyesalannya terhadap sikap pimpinan Hamas yang menurutnya sudah memprovokasi Israel untuk melakukan penyerangan, di tengah upaya membangun kembali masa depan masyarakat Gaza.
Itulah wajah AS yang senantiasa membela para pelaku kejahatan dan menuduh seolah-olah para pejuang Muslim itu yang salah. Sungguh, AS mencoba untuk melakukan propaganda busuk untuk terus membenarkan Negara Biadab Israel tersebut. Lebih dari 1.323 warga Muslim Gaza syahid dan ribuan lainnya terluka.
Sungguh logika yang tak bisa diterima, ketika Israel mengatakan berhak untuk membela diri. Lalu, apakah kaum Muslim Gaza tidak boleh melakukan perlawanan untuk melepaskan diri dari penjajahan Israel itu?
Isu Hamas-Israel, menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Barack Obama untuk diselesaikan. Obama telah mengirim utusan khusus George Mitchell untuk membahas upaya perdamaian. Namun Mitchell sendiri nampaknya pesimis dengan rencana gencatan senjata jangka panjang.
Mitchell mengatakan, gencatan senjata saat ini di ujung tanduk seiring berlanjutnya aksi saling serang di Gaza dalam dua hari terakhir.
Telah nyata, dukungan Amerika Serikat terhadap negara ilegal Israel yang telah membantai lebih dari seribu warga Muslim serta melukai ribuan warga lainnya selama awal tahun ini. Tanpa rasa malu, AS juga terus mendukung pembenaran Israel untuk melakukan pembantaian dengan alasan pembelaan.
Ketika AS mengatakan Israel berhak mempertahankan diri, lalu apakah kaum Muslim yang telah dirampas tanahnya dan dibunuh hampir setiap saat oleh Zionis Israel tidak boleh melakukan perlawanan untuk membebaskan diri dan mengusi Zionis penjajah itu?
Lebih diperparah lagi, hingga hari ini, para penguasa Muslim tak mau mengirimkan pasukannya untuk menolong saudara mereka di Gaza, termasuk negara Iran sekalipun, hanya sebatas mengecam. Jika teroris Israel yang kecil itu merasa perlu melakukan pembalasan ketika hanya seorang warganya tewas, lalu di mana keberanian para penguasa Muslim dan tentara-tentara perangnya yang diam melihat ribuan saudara mereka tewas dibantai Israel?
Benar, hanya Khilafah Islamiyyah, sebuah institusi kepemimpinan Islam yang mampu mengembalikan kehormatan umat dengan mengerahkan pasukan kaum Muslim di seluruh dunia untuk membebaskan Gaza, Palestina dan negeri-negeri Muslim lainnya. Insya Allah tak akan lama lagi! Sudahkan Anda menjadi bagian para pejuangnya? (syabab.com, 29/01/09)
Obama berupaya untuk memperbaiki citra AS kepada umat islam dengan berencana berpidato dinegeri muslim yang berpengaruh. padahal itu hanya kunjungan antara majikan kepada budaknya untuk melanggengkan pembantaian atas palestina dan umat islam dan untuk melanggengkan yahudi israel laknat. MUKE LO JAUH BARAK!!!!
Ya akan tampak apa-apa yang ada dihati mereka atas kebencian mereka pada islam. Semoga segera terpenuhi kebutuhan paling mendesak kaum muslimin akan tegaknya kembali Khilafah Islamiyyah yang membuat musuh-musuh Allah takut dan kaum muslimin menjadi umat yang terbaik lagi dan dapat mewujudkan Islam sebagai Rohmatallilalamin.
iya nih, apa yang dilakukan oleh Israel si Biadab bangsat, Untuk apa AS mengirim Utusan Khusus ke Gaza, yang di kirim utusannya adalah orang Israel juga dan sudah bisa di pastikan tidak ada penyelesaiannya. perang telah berkobar dan sudah kepalang tanggung. yang saya harapkan adalah negara negara muslim khususnya untuk mengirim bantuan berupa persenjataan 70%, obat2an 10%, Logistik 20%. tapi alangkah sayangnya negara muslim seperti Arab Saudi, mesir, hanya berdiam diri seolah olang masih menghitung2 keuntungan minyak nya saja. kita cuman berharap kepada kaum muslim aliran keras untuk menandingi kebiadaban Israel dan sekutunya. dan saya berharap sekali seperti pimpinan AL Qaedah turun tangan, dan meledakkan di gedung2 pemerintahan Israel Biadab tersebut. tidak ada jalan damai bagi Israel dan harus di Musnahkan dari muka Bumi. semoga Allah Melindungi kita semua bagi umat Muslim dan kita masih di beri cobaan yang teramat besar supaya umat muslim bersatu.
Bukan mata mereka yang buta, tapi hati merekalah yang buta, mereka mengetahui kesadisan dan kebrutalan dan kekejaman yahudi, yah karena anjing setianya yahudi, mereka bela mati2an dan setia kepada tuannya si yahudi
Sekulerisme itu lahir dari jalan tengah, kompromi, bukan dari hasil berpikir, apalagi berpikir yang mendalam! Amerika yang berideologi sekulerisme, ya pantas saja jika kurang berpikir! Kalau mereka mendukung teroris, ya pantas saja, lha Amerika sendiri kumpulan preman teroris juga! Tukang jagal, tukang rampok kekayaan negeri orang lain, tukang dagang senjata, suka bikin onar dan ricuh di banyak tempat! Teroris yang didukung ya teroris juga! Memang sampah!!
tak heranlah amerika sendiri pembantai nomor wahid
sekali khilafah, tetap khilafah!
kalo ada zionis, lebih baik dijadikan abu aja oleh tentara kaum muslimin atas keberingasan mereka.
ganyang israel, AS, n antek-anteknya!