Zahir Khan: PBB adalah Perserikatan Bajingan Barat!

”PBB adalah Perserikatan Bajingan Barat!” Ujar Ketua Umum Solidaritas Kashmir Zahir Khan dalam Seminar Internasional Indonesia-Pakistan ”Perjuangan Rakyat Kashmir” pada Kamis (5/1) di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) Jakarta Pusat. Selain Zahir Khan pembicara lainnya adalah Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Ali Baz dan Ketua STIAMI Syahrial Yusuf.

Lebih lanjut Zahir menegaskan sesuai asas partisi yang disetujui bersama maka seharusnya Kashmir masuk wilayah Pakistan tanpa masalah karena mayoritas penduduknya Muslim walaupun penguasanya Hindu. Itu kalau Pemerintah India mau konsisten. Karena kasus serupa terjadi di Hyderabad dan Junagadh. Di dua wilayah itu pemduduknya Hindu tetapi penguasanya Muslim. Penguasa Muslim ini ingin bergabung kepada Pakistan tetapi kedua daerah itu segera diserbu oleh India dan dijadikan bagian dari negara India dengan alasan bahwa mayoritas penduduk dari kedua negara itu adalah beragama Hindu.

Zahir pun menyatakan keheranannya ketika wilayah Khasmir dan Jammu yang berpenduduk mayoritas Muslim dan penguasanya Hindu pada 15 Agustus 1947 menyatakan penggabungan dengan Pakistan dan merayakan kemerdekaan Pakistan, namun segera dihentikan oleh tentara kerajaan Khasmir yang didukung penuh India dengan kekerasan hingga saat ini.

Ali Baz menyatakan sejak delapan tahun lalu Pakistan mendesak India untuk menyelesaikan masalah Kashmir dengan dialog bilateral Pakistan-India dan menghentikan sikap represif terhadap rakyat Kashmir dan Jammu. Namun sejak kasus bom Mumbai beberapa waktu lalu tiba-tiba India memutuskan menghentikan dialog tersebut secara sepihak dan menuduh Pakistan dibalik serangan itu.

Lebih lanjut Ali Baz menyebutkan itu merupakan alasan yang mengada-ada saja. Karena sebenarnya India takut bahwa Pakistan akan memaksa Kashmir masuk wilayah Pakistan. Padahal Pakistan tidak begitu. Berulang kali Pakistan menegaskan pada dunia bahwa berikanlah kepada Kashmir haknya untuk menentukan nasib sendiri. Apakah hendak memilih bergabung kepada India, Pakistan atau malah mau berdiri sendiri. Itu semua terserah Kashmir.

Ali Baz menyatakan mudah-mudahan Amerika dan Barat sudah mulai mengerti kalau masalah Kashmir tidak diselesaikan oleh Pakistan-India, itu sulit sekali untuk memberikan perdamaian di Kashmir. Karena mereka mempunyai kekuatan untuk terus mempengaruhi India dalam mengambil keputusan. Sedangkan Dunia Islam belum cukup kuat untuk menyelesaikannya sendiri sehingga harus saling membantu dengan Amerika dan PBB untuk menyelesaikan masalah itu.

Pernyataan itu pun disanggah oleh Zahir Khan dengan menyatakan PBB adalah ”Perserikatan Bajingan Barat!” Jangan pernah berharap kepada PBB atau Amerika. Karena telah terbukti keduanya tidak membeli kepentingan Islam. ”Kita harus berusaha benar, berusaha sendiri, tegak Muslim itu harus independent. Terbukti pada Abad pertengahan Islam memimpin dunia karena berpegang teguh pada Alqur’an dan Hadits. Malah sampai membuat Paus Urbanus memerintahkan kepada umat Kristen belajar kepada orang Islam. Sehingga dibukalah kelas-kelas untuk orang Kristen dan Yahudi.” Tandasnya.

Lebih lanjut Zahir menyebutkan negeri-negeri Islam ini harus bersatu menegakkan syariat Islam. Dalam ekonomi, dalam politik dalam budaya harus bersatu. Tapi mengapa ini tidak terjadi karena para penguasa di negeri-negeri Muslim ini masih sekuler. Ada yang gila kekuasaan ada pula yang terpengaruh Barat sehingga malah takut kepada Islam.

”Bagaimana dunia Islam bersatu dalam naungan Khilafah karena ada 57 negara Islam dalam OKI semuanya mau menjadi pemimpin. Kalau mereka mau kan bisa memilih satu diantaranya menjadi pemimpin. Sekarang kan tidak begitu, itulah masalahnya.” jawab Dubes Pakistan tersebut kepada Media Umat sambil mengernyitkan dahi ketika ditanyakan mengapa tidak kembali mendirikan Khilafah Islam yang menggabungkan Pakistan, Kashmir dan puluhan negeri Islam lainnya sehingga kaum Muslim menjadi bersatu dan kuat melawan musuh-musuhnya. ”Namun mudah-mudahan di masa yang akan datang bisa!” pungkasnya. (mediaumat.com, 06/02/09)

8 comments

  1. masalah kashmir adalah persoalan kaum muslimin karena kashmir adalah negeri islam. jangan pernah berharap pada PBB apalagi amerika. karena sesungguhnya merekalah yang mencabik-cabik negeri kaum muslimin. sudah saatnya umat islam mengembalikan kehidupan islam(khilafah islamiyah.

  2. ya begitulah lembaga dunia bentukan orang kafir yang selalu memusuhi umat islam di manapun dengan alasan apapun yang dibuat seolah memang logis dan harus diterapkan, marilah wahai kaum muslimin kembali ke jalan syariah yang ditetapkan oleh Allah swt.

  3. Abdurrohim Wahid

    Pasti bisa!
    Dan sungguh pasti bisa, Sesunguhnya Rasulullah SAW telah bersabda :
    “Akan ada masa kenabian pada kalian selama yang Allah kehendaki, Allah mengangkat atau menghilangkannya kalau Allah menghendaki. Lalu akan ada masa khilafah di atas manhaj nubuwwah selama Allah kehendaki, kemudian Allah mengangkatnya jika Allah menghendaki. Lalu ada masa kerajaan yang sangat kuat selama yang Allah kehendaki, kemudian Allah mengangkatnya bila Allah menghendaki. Lalu akan ada masa kerajaan (tirani) selama yang Allah kehendaki, kemudian Allah mengangkatnya bila Allah menghendaki. Lalu akan ada lagi masa kekhilafahan di atas manhaj nubuwwah.“ Kemudian beliau diam.” (HR. Ahmad, 4/273, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 5)

    Kalau kita merujuk pada pendapat para ulama yang mu‘tabar, maka tidak satu pun yang mempersoalkan wajibnya berhukum pada hukum Allah. Khilafah adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kaum Muslim. Saatnya khilafah memimpin dunia.

    Ayo berjuang bersama, Allahu Akbar!!!

  4. Ya realita pemimpin hakiki di dunia Isalam saat ini sebenarnya semu, karena pada dasarnya kini para penguasa berdiri hanya menjadi budak Barat! Penjaga kepentingan Amerika dan sekutunya! Mereka tidak layak memimpin umat dan umatpun tidak butuh kepada mereka! Sudah selayaknya umat mengangkat seorang Khalifah yang menjadi pelindung umat, pembela dan penjaga kemuliaan Islam!

  5. nisa mujahidah

    betul pak..memang PBB (Perserikatan bajungan barat) ngapain berharap pada PBB,yang tdk pernah mau untk mentelesaikan persoalan kaum muslimin,,hanya mau melakukan keinginan barat saja,,sudah jadi budaknya barat PBB tsb..kita hanya bisa berharap pada KHILAFAH saja..Allahuakbar.!!

  6. bukan hanya bajingan saja,PBB adalah perkumpulan badut barat,karena suka berbohong disebabkan oleh lobi lobi yahudi yang sangat licik, PBB juga adalah perkumpulan bangsa bangkrut, bangkrut ekonominya,bangkrut moralnya dan bankrut pula sistim hidupnya.

  7. urang_padang

    hanya orang yang tidak punya kesadaran politik yang masih mempercayai PBB…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*