Pekan lalu, Barack Obama bersama Blue Dog Coalition, mengajukan anggaran stimulus pemulihan ekonomi negaranya sebesar $819 milyar. Jumlah yang fantastis, dan menunjukan bagaimana sebenarnya hancurnya perekonomian di negara kongsi terbesar Israel itu. Pekan ini di Davos, Swiss, Forum Ekonomi Dunia bertanya-tanya, dari mana dana itu didapat?
Yang paling ketar-ketir kebanyakan negara-negara Eropa. Bagaimana tidak, selama ini negara-negara seperti Spanyol, Yunani dan Inggris lah yang biasanya diutangi oleh AS.
Persoalan stimulus AS ternyata lebih banyak didiskusikan di Davos, bukannya di Washington. Ini berarti negara-negara peserta Forum Ekonomi Dunia sangat ketakutan akan rencana besar AS ini. Bayangkan saja, dalam jangka hanya dua tahun, maka AS akan mengeruk dana stimulus sampai $1 trilyun. Menurut banyak pengamat ekonomi dunia, kondisi ini akan semakin membuat perekonomian negara-negara lain menjadi terpengaruh. Misalnya saja, nilai poundsterling Inggris akan jatuh di bawah dollar, sesuatu yang tak pernah terjadi selama 23 tahun belakangan ini.
Selain itu, ternyata dalam forum ini, AS juga menekan negara-negara yang hadir agar menyetujui pinjaman kelak. Niall Ferguson, seorang sejarawan di Universitas Harvard mengatakan, “Hanya ada dua cara bagi AS dalam hal ini, mencetak uang lagi atau meminjam talangan dana.” Tapi, Ferguson menambahkan, dalam situasi resesi seperti ini hampir tidak mungkin melakukan peminjaman luar negeri. Sedangkan mencetak uang lagi juga akan semakin memperkeruh perekonomian AS.
“Ini sebuah krisis keuangan besar bagi AS. Sebanyak 355% produk AS mengalami kehancuran. Tak akan bisa diselesaikan dengan utang luar negeri.”
Jadi, untuk mendapatkannya, mau pakai cara apa, Obama? (eramuslim.com, 06/02/09)
Artikel Terkait:
dananya ya dari menjajah negeri2 muslim termasuk indonesialah dengan kekayaan alam yang melimpah, sudah saatnya kita sadar bahwa as menjajah dan merampas harta kaum muslim dan hendaknya bagi penguasa hendaknya memutuskan hubungan apapun dengan as karena bukan kebaikan yang diperoleh tapi kesengsaraan….
hanya daulah khilafah yang mampu memenuhi segala kepentingan kaum muslim bukan sistem kapitalisme….
Wahai para pejuang agama ini…
Kehancuran sang kampium Kapitalisme telah di didepan mata…
saatnya kita bersiap menyambut Khilafah. Allahu Akbar!
Hancurnya si congkak AS itu tinggal menunggu waktu! Peradaban yang berdiri rapuh di atas ideologi sampah! Yang dikendalikan orang-orang tak berakal, bermental teroris dan penjajah! Hancurlah .. Down down USA !