Hizbut Tahrir Menyelenggarakan Diskusi Secara Maraton di Ramallah, Palestina

HTI-Press. Minggu yang lalu Hizbut Tahrir menyelenggarakan rangkain diskusi tentang Ekonomi dan Politik di Ramalah. Diskusi ini ditujukan kepada Umat secara umum sebagai realisasi dari aktifitas yang kini sedang dilangsungkan oleh Hizbut Tahrir di seluruh dunia, yaitu tafa’ul ma’al ummah (berinteraksi dengan Umat). Selian itu secara khusus diskusi ini ditujukan kepada kaum inetelektual, politisi dan ekonom.

Pada hari Rabu,5/11/08 diskusi ekonomi diselenggarakan di Majlis Mahalii daerah badwi, sebelah selatan Ramallah. Dengan topic “Keguncangan ekonomi global, apakah krisis keuangan atau krisis system?. Pada diskusi ini dihadirkan pembicara tunggal, yaitu Prof. Abdussalam as-Shayyad. Ia berpendapat bahwa keguncangan ekonomi global adalah krisis system dan peradaban bukan semata-mata krisis keuangan. Ia juga menegaskan bahwa Islam adalah satu-satunya peradaban yang akan menjadi pengganti kapitalisme.

Sehari sebelumnya, yaitu hari Selasa, 04/11/08, di daerah Qolandia, dekat Ramalah, Hizb juga menyelenggarakan seminar tentang ekonomi yang bertajuk “Krisis keuangan global, penyebab dan Solusinya”. Pada acara ini hadir sebagai pembicara DR. Afif Hamd, Dosen ekonomi pada pada Kuliah Dirosat Ulya di Universitas Al-Quds. Beliau menyampaikan bahwa penyebab terjadinya krisis keuangan global ini adalah dikembalikan pada hal-hal yang menjadi pilar perekonomian ideologi kapitalis. Pilar-pilar tersebut adalah pertama: Sistem uang kertas yang telah menggantikan sistem mata uang dinar dan dirham yang memilki nilai intrinsik, berupa cadangan emas dan perak. Kedua: sistem perseroan terbatas dan Bursa valas dan bursa saham. Ketiga: Riba. Diakhir pembicaraannya beliau menyampaikan bahwa solusi dari krisis keuangan global ini ada pada ideology islam yang sangat berjauhan dengan ideoligi kapitalis.

Sementara itu pada seminar politik “Permasalahan Palestina antara sandiwara dan Syariah” yang diselenggarakan oleh hizb pada hari Senin, 3/11/08, Ust Abusalam Ash Shayyad menyampaikan perkembangan masalah palestina. Beliau juga mengajak kepada umat Islam dan tentaranya untuk membela palestina dari penjajahan Israel.

Masih dalam rangkain diskusi ekonomi, pada hari Sabtu, 01/11/08, Hizb menyelenggarakan diskusi publik di halaman Majlis Muhalla ar-Ram, sebelah utara Ramalah. Diskusi ini mengambil tajuk “Krisis ekonimi dunia dan dampaknya pada dunia Islam”. Ir. Bahir Shalih (anggota Kantor penerangan HT Palestina) mennyampaikan materi seputar akar permasalahan terjadinya krisi ekonomi. Ia memandang bahwa perekonomian negeri-negeri Islam saat ini mengikuti perekonomian Barat. Akibatnya apa yang menimpa barat maka secara otomatis akan menimpa pula negeri Islam, meski dengan kadar yang lebih ringan. Beliau mengajak umat Islam untuk membangun ekonomi riil yang jauh dari perekonomian kapitalis yang non riil. Lebih lanjut Bahir menegaskan bahwa kapitalisme telah mati di tempat kandangnya sendiri. Kapitalisme telah gagal sebagaimana kegagalan ideologi sosialis pada tahun sembilan puluhan.

Pada kesimpulannya, beliau menyampaikan bahwa saat ini manusia membutuhkan ideologi Islam untuk mengeluarkan mereka dari, kemiskinan, kesulitan, siksa dan kebinasaan. Seraya mengajak semua kalangan untuk berjuang menghancurkan kapitalis dan mendirikan Negara islam yang akan menerapkan sistem ekonomi Islam.

Pada jumpa pers yang dikeluarkan oleh Kantor Penerangan HT Palestina, Bahir Shalih menjelaskan bahwa fokus dari rangkaian diskusi ini adalah “upaya menyadarkan kaum muslimin terhadap agenda kebangitan dan bahwa manusia membutuhkan ideologi Islam. Bahir menambahkan bahwa rangkain diskusi ini juga merupakan salah satu bentuk interaksinya HT dengan masyarakat, yang selalu dilakukan oleh HT secara kontinue.

“Untuk meralisasikan tujuan tersebut Hizbut Tahrir tidak lama lagi akan menyelenggarakan berbagai pertemuan dan diskusi di Provinsi Ramalah dan Fairah” Ujar Bahir, ketika mengakhiri penjelasannya. (al-aqsha.org)