HTI-Press. Hisam Hidhir, wakil dari gerakan Fatah di Parlemen Palestina, yang pada tahun lalu ia salah seorang di antara para tawanan yang terkenal dari gerakan Fatah mengatakan: “Saya yakin bahwa kepemimpinan ini telah binasa. Kepemimpinan itu sudah tidak lagi mampu berjalan seiring dengan berbagai kejadian dan perkembangan. Gerakan telah dibawa dari satu kekalahan menuju kekalahan-kekalahan yang lain. Pada berbagai perundingan telah jatuh dan salah langkah. Dalam mencari penyelesaian tidak memberikan apa-apa selain kerugian. Pada pemilu Dewan Nasional kalah dan pemilu parlemen juga kalah, di Gaza, PLO, pemerintahan semuanya kalah, dan akhirnya kalah di seluruh Palestina”.
Dia meminta kepada Dewan Revolusi dan Dewan Pengurus Pusat gerakan Fatah, “Agar mereka mengumumkan tentang kondisi mereka, seperti keberadaan para pemimpin yang tidak berguna dalam pergerakan, yang dalam kejadian-kejadian keseharian adanya sama dengan tidak adanya …. Dan selanjutnya saya memohon kepada Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Revolusi agar segera menangkap mereka…. Sebab, dengan kepemimpinan ini telah merusak berbagai kesuksesan yang telah kita raih sebelumnya, merusak sejarah pergerakan kita; menginjak-injak pergerakan kita dengan sepatu-sepatunya; menyerahkan kekuatan kita dengan harga murah jika tidak untuk pendudukan Israel, maka diserahkan untuk perdamaian politik yang akibatnya justru memperparah kelemahan kita, kesalahan kita, dan praktek-praktek kita yang keji dan kotor”.
Hisam Khidir menyatakan bahwa gerakan Fatah “Adalah bukti kesalahan dan dosa bagi sebuah era politik yang mundur dan terbelakang”. Ia menambahkan “Tidak ditemukan dari kekuasaan adanya sebuah konsep yang sesungguhnya tentang kekuasaan, kecuali yang ada hanyalah gaji yang diterima oleh para pegawai pada setiap akhir bulan”. (mb/hti)
come on…join with us…
WE WILL NOT GO DOWN!!!
Allahuakbar… Semua organisasi atau partai yang dalam perjuangannya selalu menempatkan musuh sebagai partner akan di hancurkan oleh boroknya sendiri daridalam. Maju terus harrokah yang berjuang sesuai dengan risalah nabi..