Pascakrisis Global, Angka Bunuh Diri Meningkat Tajam

Efek krisis ekonomi turut memicu meningkatnya angka bunuh diri. Korea Selatan, Jepang, dan Belgia merupakan tiga negara dengan angka bunuh diri terbesar di dunia.

Para ahli mengatakan, kondisi ekonomi keluarga yang melorot seiring krisis finansial, menjadi pemicu utama tingginya angka bunuh diri. Berdasarkan data, penduduk di negara Asia termasuk paling tinggi melakukan bunuh diri.

Jutaan orang di Asia kehilangan pekerjaan dan dipensiunkan. Selain itu para investor kehilangan modal mereka karena pasar yang anjlok seiring menurunya kemampuan daya beli masyarakat.

Berbagai upaya dilakukan negara untuk menekan angka bunuh diri, termasuk yang dilakukan Korea Selata. Di negara Gingseng itu, para operator kereta menutup akses ke jalur kereta agar menghindari masyarakat yang ingin bunuh diri dengan loncat ke lintasan.

Seorang ahli kejiwaan Hong Kong Paul Yip menyatakan, sejak krisis finansial tahun lalu, pasien yang mengunjungi kliniknya meningkat drastis, dan permasalahan mereka rata-rata sama, yaitu masalah ekonomi.

“Bekerja sangat penting bagi orang Asia karena kita tidak akan medapat jaminan sosial tanpa bekerja. Kehilangan pekerjaan berhubungan dengan kehilangan “muka” sehingga dampat traumanya besar sekali,” kata Yip.

Di antara negara berkembang, Korea Selatan dan Jepang merupakan negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia. Rata-rata dari 100.000 orang, sebanyak 24,8 melakukan bunuh diri, sementara Jepang sebanyak 24. Diikuti Belgia 21,3 dan Finlandia 20,35. Di Amerika Serikat, terdapat 11,1 orang yang melakukan bunuh diri di antara 100.000.

Relatif kecilnya angka bunuh diri di negara Barat dibanding Asia, menurut Yin, karena terapi mental sangat umum di sana. Untuk itu, pemerintah di negara Asia dipandang perlu untuk menekan bunuh diri dengan memperbanyak konseling mental.

“Di negara Barat terapi sangat umum. Di sini, anda bisa dibilang gila jika mendatangi psikiater,” kata Yip. (Okezone, 25/02/09)

2 comments

  1. “Bukti kegagalan&kebobrokan idiologi kapitalisme..Yg menjadikn manusia derajatnya lebih rendah dr binatang..Saatny kembali ke jln yg benar yaitu ISLAM.Sgenab hukum2nya (syariah)dlm bingkai DAULAH KHILAFAH..”ALLAHUAKBAR..!!!

  2. SABARLAH KAUM MUSLIM, SEGERALAH REALISTIS UNTUK MENCAMPAKKAN SISTEM KAPITALIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*